Ini Cara Menghilangkan Efek Samping Viagra
“Viagra adalah salah satu obat yang dikonsumsi untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi. Meski begitu, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping setelah dikonsumsi. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan efek samping tersebut.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Konsumsi viagra dilakukan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan disfungsi ereksi.
Meski begitu, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi saat mengonsumsinya. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut!
Beberapa Cara Hilangkan Efek Samping Viagra
Viagra adalah obat resep bermerek yang telah disetujui untuk mengobati disfungsi ereksi.
Obat ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah di penis untuk meningkatkan dan memperpanjang aliran darah ke jaringan ereksi.
Meski begitu, konsumsi obat ini dapat menimbulkan efek samping.
Beberapa efek samping viagra yang umum terjadi, antara lain:
- Sakit kepala.
- Diare.
- Mual.
- Sakit perut.
- Mimisan.
- Rhinitis.
- Hidung tersumbat.
- Kulit kemerahan.
- Penglihatan kabur.
- Ruam kulit.
Selain itu, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping serius, seperti:
- Nyeri dada (angina).
- Serangan jantung.
- Detak jantung tidak teratur (aritmia).
- Pendarahan parah di otak, paru-paru, atau mata.
- Kehilangan penglihatan.
- Gangguan pendengaran.
- Ereksi yang menyakitkan atau berkepanjangan (priapisme).
- Kejang-kejang.
- Tekanan darah rendah.
- Jumlah sel darah rendah.
- Reaksi alergi parah.
- Kematian mendadak.
Terkadang efek samping yang umum terjadi bisa saja timbul secara tiba-tiba.
Maka dari itu, kamu perlu tahu beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan efek samping dari viagra tersebut.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan berdasarkan efek samping yang dialami:
1. Flushing
Ini adalah respons sistem saraf yang tidak sengaja menyebabkan pelebaran pada kapiler kulit tertentu.
Untuk meredakan masalah ini, kamu bisa membuka jendela, menyalakan kipas angin atau mengonsumsi minuman dingin.
Selain itu, kamu juga perlu berbaring dan beristirahat. Pastikan juga untuk tidak mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuknya.
2. Gangguan Pencernaan
Jika konsumsi Viagra menyebabkan gangguan pada pencernaan pada kasus sebelumnya, kamu bisa mengonsumsinya bersamaan dengan makanan.
Namun, penting untuk dicatat jika obat membutuhkan waktu lebih lama agar bereaksi.
Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi antasida untuk membantu meredakan gangguan pencernaan ini.
Saat ke apotek, kamu bisa minta rekomendasi produk yang sesuai.
3. Pusing
Jika kamu merasa pusing sebagai efek samping Viagra, masalah ini biasanya dapat diatasi dengan berbaring atau beristirahat.
Setelah itu bangun secara perlahan saat pusingnya sudah menghilang. Perbanyak minum cairan juga dapat membantu untuk meredakan masalah ini.
Jika kamu merasa pusing, jangan pernah mengonsumsi alkohol dan merokok yang dapat memperparah masalah yang ada.
4. Sakit Punggung atau Otot
Jika kamu mengalami nyeri pada beberapa bagian tubuh setelah mengonsumsi Viagra, beristirahat atau mendapatkan pijatan lembut dapat membantu untuk meredakannya.
Jika rasa sakitnya tidak kunjung mereda dan bahkan sudah mengganggu, cobalah untuk mengonsumsi pereda nyeri yang dijual bebas.
Kamu dapat meminta apoteker untuk merekomendasikan produk yang sesuai.
Nah, itulah beberapa efek samping umum yang terjadi akibat mengonsumsi viagra dan cara mengatasinya.
Semua hal yang disebutkan hanya untuk meredakan efek samping yang ringan atau umum terjadi.
Apabila kamu mengalami efek samping yang serius, ada baiknya segera menemui dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat.
Kamu juga bisa memeriksakan efek samping serius dari Viagra di rumah sakit pilihan dengan memesannya melalui Halodoc.
Dengan aplikasi Halodoc, kamu tidak perlu repot lagi antre dan hanya datang pada waktu yang telah kamu tentukan sebelumnya.
Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!
Hubungi Dokter Ini Sebelum Konsumsi Viagra
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi viagra, sebaiknya kamu menghubungi dokter di Halodoc terlebih dahulu.
Dokter spesialis di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka akan memberikan kamu panduan akurat terkait penggunaaan viagra.
Jangan khawatir, sebab privasimu akan terjaga. Mereka juga telah mendapatkan ulasan yang baik dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.
Berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And
Jika kamu hendak mengonsumsi viagra, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And.
Dokter Raynaldo Witjaksono Sp.And merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2007 dan Universitas Airlangga pada 2012.
Kini, ia berpraktik di Samarinda, Kalimantan Timur, dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI) dengan nomor STR 3511806422093849.
Berbekal pengalaman 16 tahun sebagai dokter andrologi, dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And akan menjawab pertanyaan kamu seputar penggunaan viagra.
Selain itu, ia juga mampu melayani konsultasi seputar kesuburan pria, penanganan gangguan ejakulasi, dan impotensi.
Chat dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Joko Sulistyo Sp.And
Kamu juga bisa menghubungi dr. Joko Sulistyo Sp.And, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada tahun 2003 dan 2020.
Ia sudah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI) dengan nomor STR 3511806421075877 dan saat ini membuka praktik di Bojonegoro, Jawa Timur.
Memiliki pengalaman selama 22 tahun, dr. Joko Sulistyo Sp.And dapat kamu percayai dalam memberikan panduan lebih lanjut seputar viagra.
Kamu juga bisa bertanya pada dr. Joko Sulistyo Sp.And terkait cara mengatasi gangguan ejakulasi dan impotensi.
Chat dr. Joko Sulistyo Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Dokter spesialis di atas siap memberikan kamu layanan konsultasi seputar panduan penggunaan viagra.
Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jangan khawatir jika dokter terlihat sedang tidak tersedia atau offline. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu dengan aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Single Care. Diakses pada 2024. Viagra Side Effects and How to Avoid Them.
Healthline. Diakses pada 2024. Side Effects of Viagra: What You Need to Know.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan