Halodoc, Jakarta – Bruntusan merupakan jerawat yang berukuran kecil tapi dalam jumlah banyak, yang bisa muncul di bagian tubuh manapun, termasuk hidung. Banyak orang yang memilikinya mencari cara menghilangkan bruntusan di hidung.

Sebab, adanya bruntusan di hidung menyebabkan tampilan wajah jadi mengganggu. Bruntusan merupakan kondisi kulit kronis yang terjadi ketika folikel rambut dan kelenjar terkait membengkak atau tersumbat oleh minyak.

Apa Penyebab Bruntusan di Hidung?

Penyebab bruntusan di hidung sebenarnya hampir sama dengan penyebab jerawat atau komedo pada umumnya.

Bruntusan di hidung terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat dan memerangkap bakteri. 

Kelenjar sebaceous yang menghasilkan sebum (minyak alami kulit), menghasilkan terlalu banyak sebum.

Hal tersebut dapat menjebak kotoran, seperti kulit mati atau bakteri, di pori-pori. 

Hidung sangat rentan mengalami bruntusan, karena pori-pori di area tersebut cenderung lebih besar daripada di tempat lain.

Ukuran pori-pori yang lebih besar memudahkan kotoran terperangkap sehingga memicu munculnya jerawat. 

Beberapa kondisi lain juga dapat menyebabkan munculnya bruntusan di hidung, misalnya:

• Masalah pencernaan. Kondisi ini sering berkaitan dengan terbentuknya bruntusan di hidung.
• Fluktuasi hormon. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya bruntusan di hidung. 
• Mencabut bulu atau membuang ingus. Dalam keadaan seperti ini, bruntusan seringkali muncul di hidung. Mungkin karena kulit hidung bersentuhan dengan tangan yang tidak bersih.

Faktor lainnya yang menyebabkan bruntusan di hidung yaitu peningkatan stres dan riwayat keluarga. 

Cara Menghilangkan Bruntusan di Hidung

Cara menghilangkan bruntusan di hidung memerlukan saran dari dokter spesialis kulit. Dokter dapat membuatkan rencana perawatan wajah dan resep obat yang tepat. 

Berikut ini cara menghilangkan bruntusan di hidung:

1. Obat-obatan

Dokter mungkin merekomendasikan brimonidine (Alphagan P) untuk mengurangi bruntusan. Obat tersebut bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah. 

Seiring berjalan waktu, hal tersebut dapat membantu menghilangkan jerawat atau bruntusan yang telah berkembang.

Selain itu, dokter mungkin juga meresepkan antibiotik yang efeknya bersifat sementara.

Bahan lain yang dapat kamu gunakan yaitu metronidazol dan asam azaleat yang dapat kamu gunakan secara jangka panjang. 

Temukan juga Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Bruntusan di Wajah. 

2. Terapi alternatif

Cara menghilangkan bruntusan di hidung berikutnya yaitu terapi alternatif. Perawatan ini bisa kamu lakukan bersamaan dengan obat resep:

• Dermabrasi dan mikrodermabrasi, dapat menghilangkan sel kulit berlebih yang menyebabkan bruntusan.
• Teknik pengelolaan stres, seperti meditasi dan pijat, dapat membantu mengurangi peradangan yang mendasarinya.
• Terapi laser, untuk meredakan bruntusan. 

Selain cara di atas, coba juga Cara Menghilangkan Bruntusan di Hidung dengan Tomat. 

Disiplin dalam menjalani rutinitas perawatan kulit secara teratur adalah kunci untuk membersihkan kulit dan menghilangkan minyak berlebih.

Hal tersebut juga bisa menjadi cara mencegah bruntusan di hidung. 

Selain itu, ada baiknya juga kamu melakukan beberapa perawatan kulit ekstra untuk mencegah bruntusan di hidung.

Mau tahu cara menghilangkan bruntusan dengan bahan alami? Baca di artikel ini: “Ini 11 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah dengan Bahan Alami“.

Jika kamu tidak tahu bagaimana perawatan kulit yang tepat, jangan ragu untuk tanyakan pada dokter spesialis kulit di Halodoc melalui gambar di bawah ini.✔️

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2023. How do you get rid of acne around your nose?

Healthline. Diakses pada 2023. What Causes Nose Acne and How Can I Treat It?