Ini Cara Mengatasi Jerawat Pasir di Wajah yang Ampuh dan Aman

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Desember 2024

Jerawat pasir yang berbentuk jerawat kecil putih bisa lebih sulit hilang daripada jerawat biasa.

Ini Cara Mengatasi Jerawat Pasir di Wajah yang Ampuh dan AmanIni Cara Mengatasi Jerawat Pasir di Wajah yang Ampuh dan Aman

DAFTAR ISI

  1. Cara Mengatasi Jerawat Pasir yang Mengganggu
  2. Faktor Penyebab Munculnya Jerawat Pasir

Jerawat pasir umumnya berupa jerawat kecil putih yang jumlahnya cukup banyak seperti pasir. Munculnya jerawat pasir memang kerap menjadi masalah karena bisa mengganggu penampilan dan membuat tidak nyaman.

Pada dasarnya, jerawat pasir sama dengan jerawat biasa. Perbedaannya terletak pada bentuknya saja. Meski kecil, jerawat putih kecil ini juga berisi nanah,  kotoran atau lemak. 

Apabila tidak tertangani, kondisi ini bisa menimbulkan radang dan menyebabkan kemerahan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi berikut ini!

Cara Mengatasi Jerawat Pasir yang Mengganggu

Jerawat pasir umumnya muncul di daerah T zone alias zona T di wajah, yaitu pipi dan dahi.

Zona ini disebut sebagai daerah yang paling banyak memproduksi minyak dibandingkan bagian lainnya di wajah.

Bagian dahi biasanya juga lebih rentan karena sering terpapar minyak dari berbagai produk perawatan rambut.

Nah, berikut berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi ini:

1. Cuci wajah secara lembut

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan wajah secara lembut. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung bahan iritatif. 

Hindari memakai scrub atau produk pembersih yang kasar, karena dapat membuat jerawat semakin meradang.

Setelah itu, cuci wajah dengan air hangat untuk membuka pori-pori, lalu bilas dengan air dingin untuk menutup pori-pori kembali.

2. Gunakan produk penghilang jerawat

Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif penghilang jerawat, seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau tea tree oil.

Bahan-bahan ini efektif dalam melawan jerawat kecil putih dengan membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan. 

Perlu diingat juga untuk menggunakan produk sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

Di samping itu, jangan gunakan terlalu banyak agar tidak menyebabkan iritasi kulit. 

Yuk cari tahu produk apa saja yang ampuh untuk atasi jerawat pasir dengan baca artikel ini: “Ini 5 Obat Totol Jerawat yang Ampuh untuk Mengurangi Bekasnya”.

3. Jangan memencet atau menggaruk jerawat pasir

Meskipun putih kecil ini terlihat menggoda untuk kamu pencet dan garuk, sebaiknya jangan coba-coba melakukannya.

Sebab, memencet jerawat pasir dapat memperparah peradangan dan menyebabkan infeksi. 

Selain itu, menggaruknya juga dapat menyebarkan kuman dan kotoran ke area sekitarnya. Alhasil, jerawat semakin meradang atau bahkan meninggalkan bekas luka.

Yuk cari tahu lebih jauh bagaimana jerawat pasir bisa muncul dengan baca artikel ini: “Cara Mengenali Munculnya Jerawat Pasir, Ini Penjelasannya”. 

4. Hindari penggunaan produk riasan yang berat

Bagi kamu yang memiliki jerawat pasir, hindari penggunaan produk make up yang berat atau mengandung minyak.

Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi jerawat.

Sebagai gantinya, gunakan make up yang ringan, non-komedogenik, dan mengandung SPF untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

5. Perhatikan pola makan dan gaya hidup sehat

Pola makan dan gaya hidup sehat juga berpengaruh pada kondisi kulit, termasuk jerawat pasir. Konsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein yang baik.

Lalu, hindari makanan yang dapat memicu jerawat, seperti makanan berlemak dan berminyak.

Selain itu, tidur yang cukup, menjaga kebersihan kulit, dan mengelola stres juga penting untuk menjaga kesehatan kulit.

6. Konsultasikan dengan dokter kulit

Jika jerawat kecil putih tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit.

Dokter kulit dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan perawatan yang sesuai untuk mengatasi jerawat pasir.

Terkadang, penggunaan obat-obatan topikal atau oral perlu untuk membantu meredakan dan menghilangkan jerawat pasir.

Faktor Penyebab Munculnya Jerawat Pasir

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya jerawat putih kecil di wajah, yaitu:

1. Komedo putih

White head alias komedo putih yang datang secara “bergerombol” merupakan penyebab paling umum munculnya jerawat pasir di wajah.

Komedo putih seringnya terbentuk karena pori-pori di wajah tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati.

Kondisi ini menyebabkan bagian pori-pori menutup dan terlihat seperti benjolan kecil yang menonjol di kulit.

Jika penyebab jerawat pasir adalah komedo putih, cobalah menggunakan produk yang mengandung asam salisilat untuk mengatasinya.

2. Papula

Pecahnya dinding yang mengelilingi pori-pori dan memicu peradangan yang parah (papula) juga sering menjadi penyebab munculnya jerawat kecil putih.

Kondisi ini menyebabkan iritasi dan menyebabkan pori-pori meradang. Untuk mengatasinya, gunakan produk yang mengandung benzoil peroksida.

Benzoil peroksida mampu mengurangi pembengkakan dan menyingkirkan bakteri yang ada di dalam kulit.

Tak hanya itu, penggunaan produk yang mengandung benzoil peroksida juga bisa membantu mengontrol dan mengurangi kelebihan minyak di wajah.

3. Pustula

Kondisi ini muncul sebagai dampak dari pecahnya dinding di sekitar pori-pori. Pustula akan terlihat seperti benjolan berwarna merah dan penuh nanah.

Jerawat karena pustula biasanya terlihat seperti benjolan yang memiliki kepala kuning sebagai tanda adanya nanah di dalam. 

Jika pecah, pustula juga bisa memicu munculnya jerawat pasir dalam jumlah banyak. Jenis jerawat yang satu ini juga bisa ditangani dengan penggunaan produk yang mengandung benzoil peroksida.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menghilangkan Jerawat Pasir

Jika kamu telah mencoba berbagai tips tapi jerawat tak kunjung menghilang, sebaiknya hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dokter spesialis berikut ini telah berpengalaman selama lebih dari 8 tahun, sehingga mereka dapat memberikan kamu panduan tepat untuk mengatasi masalah jerawat pasir.

Jangan khawatir, sebab mereka juga mendapat ulasan baik dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Nah, ini dia dokter rekomendasi yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E

Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dokter Dina Febriani Sp.D.V.E, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi tahun 2009 dan Universitas Sebelas Maret tahun 2023.

Kini, ia menjalani praktik di Pekanbaru, Riau sekaligus terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602523105228.

Berbekal pengalaman 16 tahun, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E dapat kamu percayai dalam memberikan tips mengatasi jerawat pasir yang bikin kamu kurang percaya diri.

Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Frieda Sp.D.V.E

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E, yang merupakan seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya tahun 2015 dan Universitas Sebelas Maret tahun 2022.

Saat ini, dr. Frieda Sp.D.V.E membuka praktik di Bogor, Jawa Barat serta terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602322166922.

Dengan pengalaman 9 tahun di bidangnya, dr. Frieda Sp.D.V.E akan menjawab pertanyaan kamu seputar cara mengatasi jerawat pasir. 

Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E seputar masalah kulit lainnya, seperti jerawat mendem, jerawat pada kelopak mata, dan masih banyak lagi.

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

Dokter spesialis kulit di atas siap memberikan kamu panduan dan tips dalam mengatasi jerawat pasir.

Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.

Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Acne.
National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Disease. Diakses pada 2024. Acne.