Ini Cara Mengatasi Jerawat Pasir di Wajah yang Ampuh dan Aman
“Jerawat pasir yang berbentuk jerawat kecil putih bisa lebih sulit hilang daripada jerawat biasa karena jumlahnya yang banyak. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan yaitu menggunakan produk penghilang jerawat."
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Jerawat pasir umumnya berupa jerawat kecil putih yang jumlahnya cukup banyak seperti pasir. Munculnya jerawat pasir memang kerap menjadi masalah karena bisa mengganggu penampilan dan membuat tidak nyaman.
Pada dasarnya, jerawat pasir sama dengan jerawat biasa. Perbedaannya terletak pada bentuknya saja. Meski kecil, jerawat putih kecil ini juga berisi nanah, kotoran atau lemak.
Apabila tidak tertangani, kondisi ini bisa menimbulkan radang dan menyebabkan kemerahan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi berikut ini!
Cara Mengatasi Jerawat Pasir yang Mengganggu
Jerawat pasir umumnya muncul di daerah T zone alias zona T di wajah, yaitu pipi dan dahi. Zona ini disebut sebagai daerah yang paling banyak memproduksi minyak dibandingkan bagian lainnya di wajah. Bagian dahi biasanya juga lebih rentan karena sering terpapar minyak dari berbagai produk perawatan rambut.
Nah, berikut berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi ini:
1. Cuci wajah secara lembut
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan wajah secara lembut. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung bahan iritatif.
Hindari memakai scrub atau produk pembersih yang kasar, karena dapat membuat jerawat semakin meradang. Setelah itu, cuci wajah dengan air hangat untuk membuka pori-pori, lalu bilas dengan air dingin untuk menutup pori-pori kembali.
2. Gunakan produk penghilang jerawat
Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif penghilang jerawat, seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau tea tree oil. Bahan-bahan ini efektif dalam melawan jerawat kecil putih dengan membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.
Perlu diingat juga untuk menggunakan produk sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Di samping itu, jangan gunakan terlalu banyak agar tidak menyebabkan iritasi kulit.
Yuk cari tahu produk apa saja yang ampuh untuk atasi jerawat pasir dengan baca artikel ini: “Ini 5 Obat Totol Jerawat yang Ampuh untuk Mengurangi Bekasnya”.
3. Jangan memencet atau menggaruk jerawat pasir
Meskipun putih kecil ini terlihat menggoda untuk kamu pencet dan garuk, sebaiknya jangan coba-coba melakukannya. Sebab, Memencet jerawat pasir dapat memperparah peradangan dan menyebabkan infeksi.
Selain itu, menggaruknya juga dapat menyebarkan kuman dan kotoran ke area sekitarnya. Alhasil, jerawat semakin meradang atau bahkan meninggalkan bekas luka.
Yuk cari tahu lebih jauh bagaimana jerawat pasir bisa muncul dengan baca artikel ini: “Cara Mengenali Munculnya Jerawat Pasir, Ini Penjelasannya”.
4. Hindari penggunaan produk riasan yang berat
Bagi kamu yang memiliki jerawat pasir, hindari penggunaan produk make up yang berat atau mengandung minyak. Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi jerawat. Sebagai gantinya, gunakan make up yang ringan, non-komedogenik, dan mengandung SPF untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
5. Perhatikan pola makan dan gaya hidup sehat
Pola makan dan gaya hidup sehat juga berpengaruh pada kondisi kulit, termasuk jerawat pasir. Konsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein yang baik.
Lalu, hindari makanan yang dapat memicu jerawat, seperti makanan berlemak dan berminyak. Selain itu, tidur yang cukup, menjaga kebersihan kulit, dan mengelola stres juga penting untuk menjaga kesehatan kulit.
6. Konsultasikan dengan dokter kulit
Jika jerawat kecil putih tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan perawatan yang sesuai untuk mengatasi jerawat pasir. Terkadang, penggunaan obat-obatan topikal atau oral perlu untuk membantu meredakan dan menghilangkan jerawat pasir.
Faktor Penyebab Munculnya Jerawat Pasir
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya jerawat putih kecil di wajah, yaitu:
1. Komedo putih
White head alias komedo putih yang datang secara “bergerombol” merupakan penyebab paling umum munculnya jerawat pasir di wajah. Komedo putih seringnya terbentuk karena pori-pori di wajah tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati. Kondisi ini menyebabkan bagian pori-pori menutup dan terlihat seperti benjolan kecil yang menonjol di kulit.
Jika penyebab jerawat pasir adalah komedo putih, cobalah menggunakan produk yang mengandung asam salisilat untuk mengatasinya.
2. Papula
Pecahnya dinding yang mengelilingi pori-pori dan memicu peradangan yang parah (papula) juga sering menjadi penyebab munculnya jerawat kecil putih. Kondisi ini menyebabkan iritasi dan menyebabkan pori-pori meradang. Untuk mengatasinya, gunakan produk yang mengandung benzoil peroksida.
Benzoil peroksida mampu mengurangi pembengkakan dan menyingkirkan bakteri yang ada di dalam kulit. Tak hanya itu, penggunaan produk yang mengandung benzoil peroksida juga bisa membantu mengontrol dan mengurangi kelebihan minyak di wajah.
3. Pustula
Kondisi ini muncul sebagai dampak dari pecahnya dinding di sekitar pori-pori. Pustula akan terlihat seperti benjolan berwarna merah dan penuh nanah. Jerawat karena pustula biasanya terlihat seperti benjolan yang memiliki kepala kuning sebagai tanda adanya nanah di dalam.
Jika pecah, pustula juga bisa memicu munculnya jerawat pasir dalam jumlah banyak. Jenis jerawat yang satu ini juga bisa ditangani dengan penggunaan produk yang mengandung benzoil peroksida.
Itulah informasi seputar jerawat pasir yang perlu kamu ketahui. Jika setelah mengikuti saran-saran di atas kondisi kulit belum membaik, kamu bisa temukan obat dan produk perawatan kulit lainnya di di Toko Kesehatan Halodoc, dan dikirim dari apotek tepercaya!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Acne.
National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Disease. Diakses pada 2023. Acne.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan