DAFTAR ISI

1. Cara Memperbesar Penis dengan Metode Alami
2. Studi Terkait Panjang Penis
3. Cara Memperbesar Penis dengan Metode Medis

---

Ukuran penis kerap kali menjadi topik yang sering diperbincangkan para pria. Umumnya, pembahasan ini menyangkut soal fungsi seksual dan kepercayaan diri seorang pria.

Faktanya, memang ada beberapa tindakan untuk memperbesar penis, baik dengan metode alamiah maupun medis.

Meski begitu, efektivitas dari setiap metode yang dilakukan bisa berbeda-beda. Untuk informasi selengkapnya, simak penjelasan berikut!

Cara Memperbesar Penis dengan Metode Alami

Nah, berikut sejumlah cara memperbesar penis melalui metode alami:

1. Latihan peregangan

Cara ini menggunakan teknik manual untuk meregangkan jaringan penis sehingga ukurannya bisa lebih panjang.

Caranya dengan menarik penis secara lembut ke berbagai arah selama beberapa menit setiap hari.

Teknik peregangan berulang dapat merangsang pertumbuhan jaringan. Meski begitu, hasilnya tidak signifikan dan butuh waktu berbulan-bulan untuk melihat perubahan yang signifikan.

Ada juga risiko dari cara memperpanjang penis ini. Apabila dilakukan secara agresif atau tanpa panduan, latihan peregangan penis bisa  iritasi, rasa sakit, atau cedera kecil seperti memar​.

2. Menggunakan alat peregang (traction device)

Traction device adalah sebuah alat yang dirancang untuk meregangkan penis secara bertahap.

Caranya dengan menggunakan alat ini selama beberapa jam per hari dalam jangka waktu beberapa bulan.

Penggunaan alat ini secara konsisten dinilai bisa memberikan hasil nyata, terutama dalam meningkatkan panjang penis. Akan tetapi perubahan ukuran tidak terlalu drastis.

Sama seperti latihan peregangan, pemakaian traction device yang tidak tepat bisa menyebabkan iritasi, mati rasa, atau cedera jaringan lunak.

Oleh karena itu, selalu ikuti instruksi dari buku panduan yang tersedia dan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya​.

3. Menerapkan gaya hidup sehat

Nyatanya, kesehatan tubuh sangat berpengaruh terhadap fungsi dan performa seksual.

Oleh sebab itu, terapkan gaya hidup sehat jika kamu ingin memiliki penis yang sehat dan performa seksual yang baik.

Pertama, usahakan untuk rutin beraktivitas fisik. Hal ini dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk area genital. Pahami lebih lanjut soal Anatomi Penis dan Proses Ereksi berikut ini.

Jika kamu memiliki berat badan berlebih, turunkan secara bertahap dengan olahraga dan pola makan sehat.

Menurunkan berat badan pada pengidap obesitas dapat membuat penis tampak lebih panjang karena area pangkal penis tidak tertutup lemak.

Terapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, dan ikan. 

Makanan sehat tersebut bisa mendukung kesehatan pembuluh darah yang penting untuk ereksi​.

4. Obat pembesar alat vital pria herbal

Terdapat produk herbal yang dinilai mampu memperbesar ukuran penis.

Obat pembesar alat vital pria bentuk herbal ini umumnya mengandung ginseng, ginkgo biloba, dan tongkat ali.

Akan tetapi, studi ilmiah terkait efektivitas obat pembesar alat vital pria ini masih sangat terbatas.

Namun, beberapa mengungkapkan kalau tanaman herbal tertentu mampu meningkatkan sirkulasi darah dan stamina seksual, bukan pertumbuhan ukuran​.

Kamu perlu berhati-hati sebelum menggunakan produk herbal yang belum diuji secara klinis efek samping seperti alergi atau interaksi obat tetap ada.

5.  Alat pemanjang penis

Alat pemanjang penis bekerja dengan memberikan tarikan atau tekanan konstan pada penis untuk merangsang pertumbuhan jaringan dalam jangka waktu tertentu. 

Pemakaiannya biasanya dilakukan selama beberapa jam setiap hari dalam periode beberapa bulan agar hasilnya terlihat.

Meskipun metode ini memiliki potensi dalam meningkatkan panjang penis, ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan. 

Rasa nyeri atau ketidaknyamanan dapat terjadi akibat tekanan yang diberikan oleh alat ini.

Selain itu, pemakaian yang terlalu lama atau tidak tepat dapat menyebabkan memar dan iritasi kulit di sekitar penis. 

Penggunaan alat yang tidak sesuai juga berisiko mengganggu sirkulasi darah, yang dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada penis.

Cedera jaringan bisa terjadi jika alat digunakan dengan intensitas yang tidak sesuai atau tanpa pengawasan medis. 

Sebagai tambahan, beberapa metode alternatif yang sering dipertanyakan, yakni cara memperbesar alat vital pria dengan Pepsodent.

Cara ini tidak memiliki dasar ilmiah yang mendukung keefektifannya dan justru dapat menyebabkan iritasi serta reaksi alergi pada kulit.

6. Menurunkan berat badan

Salah satu cara alami yang dapat membuat penis terlihat lebih besar adalah dengan menurunkan berat badan, terutama lemak yang menumpuk di area perut dan panggul. 

Penumpukan lemak di sekitar perut dan pangkal penis dapat membuat penis terlihat lebih kecil dari ukuran aslinya.

Ketika lemak berkurang, pangkal penis menjadi lebih terlihat, sehingga memberikan efek seolah penis lebih panjang. 

Selain itu, peningkatan aliran darah akibat olahraga juga dapat membantu ereksi menjadi lebih kuat dan maksimal.

7. Suplemen dan krim

Berbagai suplemen dan krim pembesar penis banyak dijual dengan klaim mampu meningkatkan ukuran penis. 

Produk-produk ini umumnya mengandung bahan alami seperti L-arginine, ginseng dan ginko biloba yang membantu meningkatkan aliran darah ke penis untuk ereksi yang lebih keras.

Namun, efektivitas suplemen dan krim ini masih dipertanyakan. Suplemen lebih berfokus pada peningkatan kualitas ereksi dibandingkan dengan memperpanjang penis secara permanen. 

Sementara itu, krim atau gel oles sering kali hanya memberikan efek sementara dengan meningkatkan sirkulasi darah ke penis, sehingga membuatnya terlihat lebih besar untuk beberapa saat. 

Beberapa metode yang sering dipertanyakan, yaitu cara memperbesar alat vital pria dengan baby oil.

Namun, cara ini tidak terbukti secara ilmiah dan dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi jika digunakan secara berlebihan. 

8. Teknik jelqing

Teknik jelqing adalah metode latihan yang bertujuan untuk memperpanjang penis secara alami dengan menggunakan tekanan tangan untuk meningkatkan aliran darah dan memperkuat jaringan penis. 

Teknik ini diawali dengan pemanasan menggunakan kain hangat yang dibungkus pada penis selama beberapa menit agar sirkulasi darah lebih lancar. 

Setelah itu, penis perlu dilumasi menggunakan pelumas alami seperti minyak kelapa atau baby oil untuk menghindari iritasi.

Langkah berikutnya adalah melakukan teknik jelqing dengan cara memegang pangkal penis menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, seperti membentuk gerakan “OK”. 

Kemudian, tangan digeser perlahan ke arah kepala penis dengan memberikan tekanan lembut.

Gerakan ini perlu dilakukan secara berulang selama 10-15 menit setiap hari agar hasilnya lebih maksimal.

Teknik jelqing memiliki beberapa manfaat, seperti meningkatkan sirkulasi darah ke penis, membantu memperkuat jaringan penis, dan meningkatkan ketahanan ereksi. 

Namun, ada juga beberapa risiko yang harus diperhatikan. Jika teknik ini dilakukan terlalu kasar atau tanpa pemanasan yang tepat, dapat menyebabkan memar dan nyeri pada penis. 

Selain itu, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa jelqing dapat memperbesar penis secara permanen.

Beberapa metode lain seperti cara memperbesar alat vital pria dengan kulit pisang juga tidak memiliki dasar ilmiah dan berisiko menyebabkan iritasi kulit jika digunakan tanpa kehati-hatian. 

Studi Terkait Panjang Penis

Melansir dari studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Impotence Research, banyak pria merasa tidak puas dengan ukuran penisnya dan ingin memperbesarnya melalui operasi.

Mayoritas pria yang ingin operasi pembesaran penis sebenarnya memiliki ukuran penis yang normal.

Mereka sering membandingkan ukuran penisnya dengan gambar-gambar porno atau teman-temannya, sehingga merasa penis mereka terlalu kecil.

Standar ukuran penis yang dianggap normal oleh setiap orang berbeda-beda. Dalam penelitian ini, banyak pria memiliki ekspektasi yang tidak realistis tentang ukuran penis yang ideal.

Padahal, pperasi pembesaran penis tidak selalu diperlukan. Dalam banyak kasus, masalah sebenarnya adalah kurangnya kepercayaan diri karena membandingkan ukuran penis dengan orang lain atau gambar-gambar yang tidak realistis.

Fakta Menarik Tentang Penis
Ukuran penis sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk genetik, ras, dan kondisi kesehatan. Namun, panjang penis saat ereksi umumnya berkisar antara 13-14 cm.

Cara Memperbesar Penis dengan Metode Medis

Selain dengan metode alami, ada juga cara memperbesar penis dengan metode medis.

Nah, meski hasilnya lebih permanen, metode medis umumnya melibatkan prosedur invasif dengan potensi risiko lebih besar. 

Berikut adalah beberapa metode medis untuk membesarkan penis yang bisa dilakukan:

1. Operasi (ligamentolysis)

Prosedur ini dilakukan dengan memotong ligamen suspensori di pangkal penis untuk memanjangkan bagian yang biasanya tersembunyi di dalam tubuh.

Operasi ini dapat meningkatkan panjang penis dalam kondisi tidak ereksi. Meski begitu,  hasilnya tidak selalu signifikan saat ereksi.

Risiko yang bisa terjadi dari tindakan ini, antara lain deformitas penis, jaringan parut, disfungsi ereksi, dan penurunan stabilitas penis saat ereksi.

Selain itu, pemulihan pascaoperasi bisa memakan waktu yang cukup lama​.

2. Menyuntikkan filler atau lemak

Metode ini dilakukan untuk memperbesar diameter penis. Caranya dengan menyuntikkan lemak tubuh pasien (lipofilling) atau filler berbahan asam hialuronat.

Filler memang bisa memberikan hasil instan untuk meningkatkan ketebalan penis. Meski begitu, efek penyuntikan filler umumnya bersifat sementara saja.

Sedangkan penyuntikan lemak dapat bertahan lebih lama dengan hasil yang bervariasi.

Tindakan ini juga bisa menimbulkan risiko, seperti infeksi, pembentukan gumpalan, resorpsi lemak yang tidak merata, atau hasil yang tidak simetris. 

Suntik filler maupun lemak juga perlu diulang untuk mempertahankan hasilnya. Kamu bisa menghubungi Rekomendasi Dokter Andrologi di Halodoc ini untuk berkonsultasi terkait tindakan filler ataupun lemak untuk memperbesar penis. 

3. Pompa vakum

Pompa vakum adalah alat medis yang umumnya digunakan pria dengan kondisi disfungsi ereksi. Meski begitu, alat ini juga sering digunakan untuk meningkatkan ukuran penis. 

Fungsi alat ini yaitu menciptakan tekanan di sekitar penis untuk meningkatkan aliran darah, sehingga memperbesar ukurannya.

Akan tetapi, efek pompa vakum cenderung sementara, hanya beberapa jam saja.

Sayangnya, tidak ada bukti bahwa pemakaian pompa vakum jangka panjang bisa menambah ukuran penis secara permanen. 

Pompa vakum bisa menimbulkan ketidaknyamanan, memar, atau kerusakan pembuluh darah kecil apabila digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai panduan.

4. Konseling psikologis

Tak sedikit pria yang ingin membesarkan penis karena merasa kurang percaya diri akibat pengaruh standar sosial atau media.

Dalam kasus seperti ini, konseling psikologis bisa sangat membantu. Kenali tentang Small Penile Syndrome pada Mr. P supaya kamu bisa mengidentifikasinya. 

Sesi konseling bisa membantu pria untuk memahami bahwa ukuran penis jarang memengaruhi kepuasan seksual atau hubungan romantis.

Cara ini juga bisa membantu mengurangi kecemasan atau rasa rendah diri terkait ukuran tubuh.

Itulah berbagai cara membesarkan penis yang bisa dicoba. Jika punya pertanyaan lain seputar hal ini, hubungi dokter spesialis andrologi di Halodoc saja.

Mereka bisa memberikan tips-tips membesarkan penis dengan cara yang aman dan efektif.

Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam dan privasi kamu pasti aman terjaga. 

Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Penis-enlargement products: Do they work?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Penis Enlargement Surgery.

International Journal of Impotence Research. Diakses pada 2024. Penile length is normal in most men seeking penile lengthening procedures.

Planned Parenthood. Diakses pada 2024. How can I increase the size of my penis?

Kings Health Partners. Diakses pada 2024. Penis enlargement treatments – are they worth it?