Ini Cara Memilih Perawatan Kutu yang Tepat bagi Kucing
Halodoc, Jakarta - Jika kamu khawatir kucing kesayanganmu memiliki atau mungkin terkena kutu, maka kamu wajib segera mencari obat pencegah atau pembasmi kutu. Namun, keamanan menjadi perhatian utama saat menangani kutu pada hewan peliharaan, terutama dengan kucing.
Ada banyak perawatan kutu yang dibuat untuk anjing sebenarnya bisa sangat beracun bagi kucing, jadi penting untuk menemukan perawatan yang diberi label untuk kucing. Jika kamu sedang mencari cara menemukan pengobatan kutu yang aman untuk kucing di rumah, maka ikuti tipsnya berikut!
Baca juga: Ini Bahayanya Kutu pada Hewan Peliharaan
Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Perawatan Kutu untuk Kucing
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan saat hendak memilih perawatan kutu untuk kucing kesayangan:
- Gaya hidup: Kucing luar ruangan berisiko lebih tinggi terkena serangan kutu, tetapi kucing dalam ruangan juga rentan.
- Umur: Pencegahan kutu yang berbeda memiliki batasan usia yang berbeda.
- Riwayat kesehatan: Dokter hewan juga perlu mengetahui status kesehatan kucing dan semua obat serta suplemen yang saat ini dikonsumsi kucing untuk merekomendasikan jenis pencegahan kutu yang paling aman.
- Bulu: Panjang bulu dapat mempengaruhi jenis perawatan.
- Tempat tinggal: Resistensi terhadap jenis pencegahan kutu tertentu merupakan masalah di beberapa daerah. Dokter hewan akan mengetahui perawatan mana yang paling efektif.
Baca juga: Ini Perbedaan antara Kutu Kucing dan Anjing
Perawatan kutu yang paling aman untuk kucing adalah yang diformulasikan untuk kucing, dengan dosis yang tepat (berdasarkan berat) dan direkomendasikan oleh dokter hewan yang memahami kasus kucing secara khusus. Di Halodoc juga tersedia beberapa obat anti kutu yang mungkin akan disarankan oleh dokter hewan. Obat tersebut bisa kamu pesan melalui toko kesehatan dan pesanan kamu bisa tiba di tempatmu kurang dari satu jam.
Namun tetap ingat, jangan gunakan obat pencegahan kutu untuk anjing pada kucing. Pasalnya banyak perawatan kutu untuk anjing yang beracun bagi kucing. Bahan-bahan seperti permetrin biasanya disertakan dalam perawatan kutu dan kutu anjing, yang sebenarnya dapat membunuh kucing.
Jadi, selalu ikuti petunjuk pada label produk berkenaan dengan jumlah dosis dan frekuensi kecuali jika diarahkan oleh dokter hewan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Kutu Kucing Sebabkan Cat Scratch Disease
Jenis Perawatan Kutu yang Aman untuk Kucing
Meskipun kamu harus berhati-hati saat memilih pengobatan kutu yang aman untuk kucing, nyatanya tetap ada beberapa pilihan yang bisa dipilih. Ini bisa berupa kalung, perawatan topikal, atau bahkan tablet kunyah. Kamu dapat bekerja sama dengan dokter hewan untuk mendiskusikan mana yang sesuai dengan kesehatan dan gaya hidup kucing.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan tentang masing-masing opsi pencegahan kutu ini.
Kerah/Kalung Kutu untuk Kucing
Kalung kutu telah menjadi perawatan utama kutu selama beberapa dekade, tetapi produk kalung yang lama tidak terlalu efektif. Namun, kalung kutu yang terbaru dan kini banyak dijual di pasaran bisa menjadi pilihan pencegahan kutu yang andal, beberapa bahkan melindungi dari kutu.
Alat ini akan bekerja dengan terus-menerus melepaskan bahan pembunuh kutu, yang dapat membantu menghilangkan kutu dan penggunaannya pun mudah. Namun, jika kamu memiliki anak kecil di rumah, kalung kutu mungkin bukan pilihan terbaik. Sebab ia mengandung bahan kimia yang kuat, jadi anak-anak tidak boleh bermain dengan atau menyentuhnya.
Obat Tetes Kutu untuk Kucing
Perawatan kutu dengan obat tetes kutu biasanya diteteskan pada kulit di bagian belakang leher (pangkal tengkorak). Obat ini bisa membunuh kutu selama satu atau tiga bulan, tergantung merek mana yang digunakan. Obat tetes kutu ini aman jika dioleskan secara topikal, tetapi dapat menyebabkan masalah jika tertelan jadi jauhkan dari jangkauan anak-anak dan kucing itu sendiri.