Ini Cara Ampuh Atasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Mei 2024

"Kelenjar getah bening merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh, namun kelenjar getah bening mudah untuk diserang penyakit. Untuk konsultasi terkait kelenjar getah bening, hubungi dokter di Halodoc.”

Ini Cara Ampuh Atasi Pembengkakan Kelenjar Getah BeningIni Cara Ampuh Atasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Mau tahu sepenting apa peranan kelenjar getah bening bagi tubuh? Ternyata, organ ini memegang peranan penting dalam sistem imun di tubuh.

Ibarat kata, sistem imun berguna sebagai pertahanan tubuh yang siap sedia untuk mengatasi berbagai infeksi yang menyerang. Nah, sudah bisa dibayangkan apa jadinya bila kelenjar ini mengalami gangguan? 

Sayangnya, kelenjar getah bening rentan terhadap gangguan dan penyakit. Salah satu masalah yang dapat terjadi pada organ tersebut adalah pembengkakan kelenjar getah bening.

Penyakit ini umum terjadi akibat infeksi virus atau bakteri. Jika kamu mengalaminya, penting untuk mengetahui cara ampuh untuk mengatasinya. Baca selengkapnya di sini!

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Kelenjar Getah Bening

Pengobatan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening ini dapat berukuran sekecil kepala peniti atau sebesar buah zaitun. Ada ratusan kelenjar ini yang tersebar di dalam tubuh dan bisa ditemukan menyendiri atau berkumpul.

Kamu dapat menemukan kelenjar yang berkumpul ini banyak terdapat pada leher, paha bagian dalam, ketiak, serta bagian belakang kepala. 

Seseorang yang mengidap pembengkakan kelenjar getah bening dapat menimbulkan rasa sakit yang dapat menjadi pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

Umumnya, rasa sakit tersebut dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa memerlukan perawatan khusus. Pengobatan dari penyakit ini bisa tergantung penyebabnya.

Pembengkakan kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh virus, biasanya kembali normal setelah infeksinya sembuh. Antibiotik umumnya tidak berguna untuk mengobati infeksi virus.

Nah, berikut pengobatan yang dapat dilakukan untuk pembengkakan kelenjar getah bening bergantung dari penyebabnya:

Infeksi bakteri

Pengobatan yang paling umum pada pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri adalah antibiotik.

Namun, jika penyakit ini disebabkan oleh infeksi akibat HIV, pengidapnya perlu menerima pengobatan khusus untuk kondisi ini.

Gangguan Kekebalan

Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi kekebalan, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, pengobatan untuk kondisi ini didahulukan terlebih dahulu.

Dengan begitu, masalah pembengkakan kelenjar getah bening akan lebih mudah disembuhkan atau sembuh dengan sendirinya.

Kanker

Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat disebabkan oleh kanker, sehingga memerlukan pengobatan.

Cara mengatasi penyakit ini tergantung dari jenis kanker yang menyebabkannya, seperti pembedahan, radiasi, hingga kemoterapi. 

Baca juga: Ini Cara Memeriksa Kelenjar Getah Bening

Setelah mengatasi beberapa penyakit utama yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini jika penyebabnya belum diketahui. Beberapa perawatan mandiri dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini, antara lain:

  • Lakukan kompres pada area yang bengkak atau nyeri dengan kain basah yang hangat.
  • Istirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuh dapat pulih.
  • Gunakan cool pack atau kompresan dingin bila air hangat tidak efektif dalam meredakan radang. 
  • Konsumsi obat pereda nyeri untuk meredam rasa sakit atau ketidaknyamanan.
  • Konsumsi obat antibiotik sesuai dengan resep dokter, apabila pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh bakteri atau jamur. 
  • Hindari pemberian aspirin pada anak karena adanya risiko untuk menyebabkan sindrom Reye. Penyakit ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada organ hati dan otak.
  • Berkumurlah dengan air garam. Hal ini dilakukan jika pembengkakan kelenjar terjadi pada area leher, telinga, kepala atau rahang. Caranya dengan melarutkan garam dengan air hangat. Gunakan air tersebut untuk berkumur selama 10–20 detik, kemudian buang airnya. Lakukan hal tersebut sebanyak 3–5 kali.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening. Kamu perlu untuk memastikan segala hal yang bisa menjadi penyebab utama dari penyakit ini.

Jika penyebabnya tidak diketahui, lakukanlah pengobatan mandiri di rumah untuk penanganan awal. Jika tidak kunjung membaik, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Ini Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak

Andaikan cara-cara di atas tak efektif, segeralah temui atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Pembekakan Kelenjar Getah Bening

Jika kamu atau orang tersayang mengalami gejala seperti benjolan membesar di sekitar leher, nyeri dan kemerahan di daerah kelenjar getah bening, segera hubungi dokter di Halodoc.

Dokter akan memberikan konsultasi, saran, serta perawatan yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi kamu.

Berikut ini rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam yang sudah berpengalaman dan memiliki ulasan positif dari pasien-pasien yang sebelumnya pernah mereka tangani.

Ini daftarnya:

Nah, itu tadi rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Dengan menggunakan Halodoc, kamu dapat melakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja. 

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Tidak menutup kemungkinan, dokter akan meresepkan obat-obatan atau vitamin untuk membantu mengatasi keluhan tersebut. Download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
NIH-MedlinePlus. Diakses pada 2021. Swollen Lymph Nodes.
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Adenopathy and How Is It Treated?
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Swollen lymph nodes.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan