Ini Cara Alami Mengobati Biduran Tanpa Obat

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 November 2019
Ini Cara Alami Mengobati Biduran Tanpa ObatIni Cara Alami Mengobati Biduran Tanpa Obat

Halodoc, Jakarta – Biduran adalah kondisi gatal pada kulit dengan penampakan ruam timbul plus sensasi gatal yang amat sangat. Dalam kondisi yang tidak begitu parah, pengobatan biduran dilakukan dengan mengaplikasikan perawatan rumahan. 

Mengompres area biduran dengan kompres dingin adalah salah satu cara untuk meredakan sensasi gatal karena biduran. Kamu bisa menempatkan kain dingin dan lembap ke area yang gatal. Ini bisa mengurangi hasrat menggaruk dan membantu mengurangi peradangan. 

Mandi Oatmeal sampai Lidah Buaya

Tadi sudah dijelaskan kalau salah satu upaya mengobati biduran tanpa obat adalah mengompres dengan kain dingin. Kemudian, beberapa saran lain yang direkomendasikan adalah mandi dengan oatmeal dan baking soda. Dua kombinasi ini dapat menenangkan sensasi gatal di kulit serta mengurangi iritasi. 

Kemudian, lidah buaya juga bahan yang mujarab untuk meredakan gatal-gatal. Kandungan lidah buaya yang dapat meredakan peradangan efektif menyembuhkan gatal-gatal karena biduran. Selain melakukan pengobatan rumahan yang disarankan, kamu juga sebaiknya menghindari paparan benda tertentu untuk menghindari iritasi.

Baca juga: Biduran, Alergi atau Sakit Kulit?

Ini termasuk parfum, sabun wangi atau pelembab, baju dengan bahan dasar wol, termasuk juga paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari bisa memicu keringat, dan keringat dapat membuat tubuh terlalu lembap, sehingga memicu gatal-gatal. Seseorang yang sedang mengalami biduran harus tetap tenang dan mengenakan pakaian longgar dan nyaman.

Ingin tahu rekomendasi pengobatan alami untuk biduran, tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa kapan dan di mana saja mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Hampir 15–20 persen orang yang pernah mengalami biduran dalam hidupnya. Jika seseorang pernah mengalami biduran, sangat penting untuk memerhatikan pemicu, sehingga kamu bisa menghindari pemicunya. 

Umumnya beberapa hal ini bisa memicu reaksi dari biduran, termasuk alkohol, kafein, gesekan baju dengan bahan yang kasar, seperti wol, dan cuaca yang terlalu panas. Asalkan kamu bisa menahan gatal dan tidak menggaruknya intens, dengan perawatan rumahan, sensasi gatal bisa sembuh dalam waktu 24 jam.  Namun, kamu harus mencari pengobatan medis dengan segera jika mengalami beberapa kondisi berikut: 

Baca juga: Kulit Gatal, Jangan Abaikan Kondisi Kesehatan Ini

  1. Pusing.
  2. Bengkak di tenggorokan atau wajah.
  3. Kesulitan bernapas.

Ini mungkin tanda-tanda reaksi alergi parah dan memerlukan perawatan darurat. Menurut American Academy of Dermatology Association, biduran dapat disebabkan oleh reaksi alergi, pemicu fisik, seperti dingin, air, atau gesekan serta kondisi medis, contohnya infeksi atau penyakit autoimun.

Gatal-gatal pada biduran cenderung muncul dalam beberapa jam. Beberapa orang yang mengalami gejalanya bisa jadi tidak akan mendapat serangan lagi atau justru kambuh. Jika kamu  terus mendapatkan biduran setiap hari atau hampir setiap hari selama enam minggu atau lebih, bisa jadi kamu mengalami biduran kronis. 

Buat janji untuk bertemu dokter kulit bersertifikat, ahli alergi, atau dokter umum ketika kondisi biduranmu tidak membaik. Pemeriksaan medis menyeluruh dapat membantu kamu mengetahui penyebab utama dari kondisi biduran tersebut. 

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan biduran adalah tiroid, rheumatoid arthritis, atau bahkan diabetes. Maka dari itu, pengujian medis sangat penting untuk menyingkirkan kemungkinan-kemungkinan yang tidak pasti jadi pemicu. 

Makanan bisa jadi penyebab kenapa biduran bisa muncul. Jika itu terjadi, dokter kulit dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup dan meresepkan obat yang dapat membantu mengurangi periode kekambuhan.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2019. Alternative Medicine for Hives.
Medical News Today. Diakses pada 2019. Ho to treat Hives.
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2019. 10 WAYS TO GET RELIEF FROM CHRONIC HIVES.