Ini Berbagai Penyebab Pria Mengalami Disfungsi Ereksi
"Pengobatan disfungsi ereksi harus disesuaikan dengan penyebabnya. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui faktor apa saja yang bisa memicu kondisi ini."
DAFTAR ISI
- Berbagai Penyebab Disfungsi Ereksi
- Cara Mencegah Disfungsi Ereksi
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi ditandai dengan kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi selama berhubungan seksual. Kondisi yang punya nama lain impotensi ini bisa sangat berdampak pada kehidupan seksual pria.
Itu sebabnya, kamu perlu segera menanganinya apabila telah merasakan tanda-tanda impotensi. Sebelum memilih perawatan yang tepat, kenali berbagai penyebabnya terlebih dahulu.
Berbagai Penyebab Disfungsi Ereksi
Penyebabnya bisa berasal dari kondisi fisik maupun psikologis. Ketahui bahwa impotensi bisa terjadi akibat kombinasi beberapa faktor di bawah ini:
1. Penyakit kardiovaskular
Penyakit jantung, penyakit arteri koroner, aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), dan tekanan darah tinggi dapat mengganggu aliran darah ke penis. Alhasil, hal tersebut bisa memicu impotensi.
Mau tahu obat kuat untuk meningkatkan stamina dan mengatasi disfungsi ereksi? Baca di artikel ini:
- Ini 7 Rekomendasi Obat Kuat Pria yang Aman dan Efektif
- Ketahui Obat Kuat Pria Berbahan Herbal yang Tersedia di Apotek
- Ini 5 Pilihan Obat untuk Mengatasi Impoten dan Memelihara Stamina Pria
2. Gangguan hormonal
Kadar hormon yang tidak seimbang, terutama hormon testosteron, dapat menghambat pria untuk ereksi. Kondisi seperti hipogonadisme (produksi hormon testosteron yang rendah) juga bisa memengaruhi kemampuan ereksi.
3. Diabetes
Tingginya kadar gula darah bisa merusak saraf dan pembuluh darah. Padahal, saraf berperan dalam kelancaran aliran darah selama proses ereksi. Itu sebabnya, pengidap diabetes berisiko lebih tinggi untuk mengalami disfungsi ereksi.
4. Efek samping obat-obatan
Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, obat tekanan darah tinggi, obat penurun kolesterol, dan obat untuk kondisi kesehatan tertentu, bisa menyebabkan impotensi sebagai efek sampingnya.
5. Faktor psikologis
Kondisi seperti stres, kecemasan, depresi, masalah hubungan, dan trauma seksual juga termasuk faktor pemicunya. Ketika pikiran dan perasaan seseorang terganggu, hal ini bisa memengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
6. Gaya hidup tidak sehat
Merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik juga bisa menyebabkan pria mengalami impotensi.
7. Gangguan neurologis
Masalah neurologis seperti stroke, penyakit Parkinson, dan cedera tulang belakang dapat memengaruhi fungsi saraf yang terlibat dalam ereksi.Setelah mengetahui penyebabnya, Kenali 5 Jenis Pengobatan Disfungsi Seksual.
Cara Mencegah Disfungsi Ereksi
Impotensi bukanlah kondisi yang tidak bisa kamu cegah. Lakukan tindakan berikut untuk mencegahnya:
1. Menerapkan gaya hidup sehat
Terapkan gaya hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal. Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Jaga kesehatan jantung supaya terhindari masalah kardiovaskular dapat memengaruhi aliran darah ke penis. Caranya dengan mengonsumsi makanan rendah lemak, rendah garam, dan tinggi serat.
3. Kelola stres untuk mencegah disfungsi ereksi
Stres dapat memengaruhi kemampuan ereksi. Kamu bisa melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk mengurangi tingkat stres.
Jika sulit mengatasinya, jangan ragu untuk meminta pertolongan dari psikolog atau psikiater.
4. Tumbuhkan komunikasi yang baik dalam hubungan
Masalah dalam hubungan dapat memengaruhi kualitas ereksi. Maka dari itu, kamu perlu berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan dan mencari solusi bersama atas masalah yang timbul.
5. Hindari penggunaan narkoba
Beberapa jenis narkoba dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Hindari penggunaan narkoba yang ilegal dan berkonsultasi dengan dokter jika kamu terjerumus dalam obat-obatan terlarang.
6. Periksakan kesehatan secara rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa membantu mengidentifikasi faktor risiko yang dapat memicu impotensi. Jika ada masalah kesehatan, dokter dapat memberikan perawatan atau saran sehingga impotensi bisa kamu cegah.
7. Penuhi kebutuhan seksual
Memenuhi kebutuhan seksual dan memperhatikan keintiman dengan pasangan juga penting untuk menjaga fungsi ereksi yang baik.
Mau tahu lebih jauh mengenai ereksi? Baca selengkapnya di artikel ini: “Apa itu Ereksi? Mengenal Ereksi Normal dan Cara Mencegah Gangguannya“.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Disfungsi Ereksi
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala disfungsi ereksi, segera hubungi dokter spesialis andrologi di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter spesialis andrologi di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And
Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2007 dan Universitas Airlangga pada 2012.
Saat ini, ia berpraktik di Samarinda, Kalimantan Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI) dengan nomor STR 3511806422093849.
Dengan pengalaman selama 16 tahun sebagai dokter andrologi, Ia mampu memberikan saran untuk mengatasi disfungsi ereksi melalui Halodoc.
Chat dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Joko Sulistyo Sp.And
Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Joko Sulistyo Sp.And yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2003 dan 2020.
Dokter Joko Sulistyo Sp.And saat ini berpraktik di Bojonegoro, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI) dengan nomor STR 3511806421075877.
Dengan pengalamannya selama 21 tahun, dr. Joko Sulistyo Sp.And mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penanganan disfungsi ereksi.
Chat dr. Joko Sulistyo Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis andrologi yang bisa kamu hubungi untuk bantu tangani gejala disfungsi ereksi. Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut agar kondisi yang kamu alami dapat segera ditangani.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tidak perlu khawatir, privasi kamu akan terjamin aman dengan menggunakan layanan Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2024. Erectile dysfunction (impotence)
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Erectile Dysfunction.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan