DAFTAR ISI

• Jenis Penyakit Menular Seksual pada Wanita yang Umum
• Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Penyakit Menular Seksual
  1. dr. Marsell Phang Sp.OG
  2. dr. Effendy Gunawan Sp.OG
  3. dr. Lucia Leonie Sp.OG
  4. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG
  5. dr. Gracia Merryane Sp.OG

---

Halodoc, Jakarta – Penyakit menular seksual (PMS) adalah jenis infeksi yang ditularkan melalui aktivitas seksual, baik itu hubungan seks vaginal, anal, maupun oral. 

Pada wanita, infeksi ini bisa menimbulkan beragam gejala yang tidak hanya memengaruhi sistem reproduksi tetapi juga kesehatan secara keseluruhan. 

Gejala PMS pada wanita dapat bervariasi dari yang ringan hingga yang serius, dan seringkali tidak tampak pada tahap awal infeksi. Ini punmembuat deteksi dan pengobatan dini menjadi tantangan tersendiri.

Tanpa penanganan yang tepat, PMS dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, kehamilan ektopik, dan masalah kesehatan kronis lainnya. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal dan mencari perawatan medis segera.

Jenis Penyakit Menular Seksual pada Wanita yang Umum

Terdapat berbagai jenis Penyakit Menular Seksual yang umumnya terjadi pada wanita. 

Penyakit-penyakit ini bisa memiliki dampak serius terhadap kesehatan reproduksi dan umum mereka. 

Berikut adalah daftar beberapa jenis PMS yang sering ditemukan pada wanita: 

1. Chlamydia

Chlamydia adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.

Klamidia atau chlamydia merupakan salah satu penyakit menular seksual pada wanita yang paling umum, namun sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal. 

Banyak wanita yang terinfeksi chlamydia tidak menyadarinya karena gejalanya cenderung ringan atau bahkan tidak ada sama sekali. 

Ketika gejala muncul, mereka biasanya berupa rasa nyeri saat buang air kecil, keputihan yang tidak normal, nyeri di perut bagian bawah, serta nyeri selama hubungan seksual.

Pengobatan chlamydia dilakukan dengan menggunakan antibiotik seperti azithromycin atau doxycycline. 

Sangat penting bagi pasangan seksual dari pengidap untuk juga menjalani pengobatan guna mencegah terjadinya penularan ulang.

2. Gonore

Penyakit gonore adalah penyakit menular seksual pada wanita yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak seksual vaginal, anal, atau oral. 

Gejala gonore pada wanita termasuk keputihan yang berwarna kuning atau hijau, nyeri saat buang air kecil, pendarahan di antara periode menstruasi, dan nyeri di perut bagian bawah. 

Seperti halnya dengan chlamydia, banyak kasus gonore tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Pengobatan gonore dilakukan dengan antibiotik seperti cetriaxone dan azithromycin. Penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti penyakit radang panggul (PID).

Nah, berikut beberapa rekomendasi obat gonore yang dapat kamu gunakan: Ini Daftar Obat Gonore yang Bisa Didapatkan di Apotek

3. Sifilis

Penyakit sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan berkembang melalui beberapa tahap, yang masing-masing memiliki gejala berbeda. 

Pada tahap primer, sifilis menyebabkan munculnya luka kecil yang tidak nyeri di area infeksi. Tahap sekunder ditandai dengan ruam kulit, demam, dan nyeri otot. 

Jika tidak segera diobati, sifilis dapat memasuki tahap laten dan akhirnya mencapai tahap tersier, yang dapat mengakibatkan kerusakan serius pada organ-organ tubuh.

Pengobatan sifilis dilakukan dengan antibiotik, biasanya penisilin. Penanganan pada tahap awal sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang serius.

Ada berbagai obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi sifilis. Baca selengkapnya di artikel ini: Ini Obat Sifilis di Apotek yang Ampuh Redakan Gejala

4. Herpes genital

Herpes genital adalah penyakit menular seksual pada wanita hasil dari infeksi virus herpes simpleks (HSV) tipe 1 atau 2, yang bisa bertahan dalam tubuh dan menyebabkan serangan berulang.

Gejalanya meliputi luka melepuh yang menyakitkan di area genital atau anus, demam, dan nyeri tubuh, luka ini dapat sangat mengganggu dan sering kali kambuh secara berkala.

Untuk mengurangi gejala dan frekuensi serangan, obat antivirus seperti acyclovir, famciclovir, atau valacyclovir digunakan.

Meskipun tidak dapat menyembuhkan infeksi secara total, obat ini membantu mengendalikan gejala yang timbul.

5. Human Papillomavirus (HPV)

HPV disebabkan oleh sejumlah tipe virus HPV yang berbeda, beberapa di antaranya dapat mengakibatkan kutil kelamin, sementara yang lain terkait dengan risiko kanker serviks.  

Banyak kasus infeksi HPV tidak menimbulkan gejala sama sekali, tipe virus yang menyebabkan kutil kelamin biasanya muncul sebagai benjolan kecil di area genital. 

Beberapa jenis HPV dapat memicu perubahan pada sel-sel serviks yang dapat terdeteksi melalui tes.

Meskipun tidak ada pengobatan langsung untuk virus itu sendiri, vaksinasi tersedia untuk mencegah infeksi oleh jenis-jenis tertentu dari HPV. 

Kutil kelamin dapat diobati dengan menggunakan krim, prosedur bedah, atau terapi lainnya. 

Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi adanya perubahan pada sel-sel serviks yang memiliki potensi menjadi kanker.

Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Penyakit Menular Seksual

Apabila kamu mengalami penyakit menular seksual hingga mengganggu kehidupan seksual kamu dan pasangan, segera hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc.

Dokter membantu memberikan saran, konsultasi, dan solusi serta meresepkan obat apabila diperlukan. 

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sudah berpengalaman dan mendapatkan ulasan yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyakit menular seksual pada wanita, maupun masalah reproduksi lainnya. 

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait program hamil, keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

2. dr. Effendy Gunawan Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Effendy Gunawan Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha pada 2008 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Dokter Effendy Gunawan Sp.OG saat ini berpraktik di Tangerang, Banten, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 16 tahun yang ia miliki, dr. Effendy Gunawan Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penyakit menular seksual pada wanita.

Ia juga bisa memberikan saran terkait program hamil, gangguan haid dan hormon, kesuburan, kesehatan kandungan dan kehamilan berisiko tinggi. 

Chat dr. Effendy Gunawan Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

3. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Kamu juga bisa menghubungi dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017. 

Dokter Lucia Leonie Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 13 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyakit menular seksual pada wanita. Ia juga bisa memberikan saran terkait masalah reproduksi lainnya ataupun kesehatan kandungan.

Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

4. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Kemudian, kamu juga bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyakit menular seksual pada wanita.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon, keluarga berencana dan program hamil.  

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

5. dr. Gracia Merryane Sp.OG

Pilihan lainnya adalah dr. Gracia Merryane Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2009 dan 2016. 

Dokter Gracia Merryane Sp.OG  saat ini berpraktik di Tangerang, Banten, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 15 tahun yang ia miliki, dr. Gracia Merryane Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyakit menular seksual pada wanita.

Chat dr. Gracia Merryane Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

Itulah berbagai daftar dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk mengatasi berbagai penyakit menular seksual pada wanita yang mengganggu kehidupan seksual.

Kamu dapat hubungi dokter spesialis melalui layanan kesehatan online Halodoc yang tersedia 24 jam.

Tak perlu khawatir, privasi kamu akan terjamin dengan aman dengan menggunakan layanan Halodoc. 

Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthdirect. Diakses pada 2024. Sexually Transmitted Disease (STD) Information for Women.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Chlamydia: Causes, Symptoms, Treatment & Prevention.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Herpes Simplex: Causes, Symptoms, Treatment & Prevention.

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Syphilis – Symptoms and Causes. 

Medical News Today. Diakses pada 2024. What is human papillomavirus (HPV)?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Gonorrhea: Causes, Symptoms, Treatment & Prevention.