Ini Bedanya Otitis Eksterna Sirkumskripta dan Difusa pada Infeksi Telinga Luar
Halodoc, Jakarta - Otitis eksterna atau yang dikenal juga sebagai telinga perenang adalah terjadinya radang pada telinga bagian luar. Kulit yang melapisi bagian luar saluran telinga menjadi merah dan bengkak karena infeksi oleh bakteri (kuman atau serangga) atau jamur. Infeksi ini sangat umum terjadi dan dapat memengaruhi semua umur.
Kanal telinga luar adalah terowongan pendek yang membentang dari lubang telinga ke gendang telinga di dalam telinga. Bagian tersebut dilapisi dengan kulit normal yang mengandung rambut dan kelenjar yang menghasilkan lilin. Air yang terperangkap di saluran telinga dapat menjadi sumber pertumbuhan bakteri dan jamur.
Penyebab Infeksi Telinga Luar Otitis Eksterna
Air bisa masuk ke saluran telinga luar dan tidak mengalir keluar saat kamu berenang atau mencuci rambut. Saat saluran telinga basah untuk waktu yang lama, kulit menjadi lembut dan lembap. Hal ini membuat bagian tersebut menjadi tempat yang ideal untuk bakteri atau jamur untuk tumbuh dan menyebabkan infeksi. Kemungkinan penyebab infeksi lainnya termasuk:
-
Membersihkan bagian dalam saluran telinga dengan cotton buds, ujung jari, dan benda lainnya
-
Penggunaan bahan kimia seperti hairsprays, sampo, dan pewarna rambut yang dapat mengiritasi dan menghancurkan kulit yang rapuh, serta memungkinkan bakteri dan jamur untuk masuk.
-
Kondisi kulit seperti eksim atau dermatitis yang membuat kulit bersisik atau pecah.
-
Saluran telinga yang sempit.
-
Infeksi telinga tengah.
-
Diabetes.
Baca Juga: 7 Penyebab Telinga Gatal yang Berbahaya bagi Kesehatan
Jenis-jenis Otitis Eksterna Infeksi Telinga Luar
Otitis eksterna yang dapat terjadi pada semua orang terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu otitis eksterna sirkumskripta dan difusa. Berikut adalah perbedaan antara kedua jenis infeksi telinga luar yang umumnya terjadi pada perenang:
1. Otitis Eksterna Sirkumskripta
Otitis eksterna sirkumskripta adalah radang purulen akut pada folikel rambut, kelenjar sebaceous dengan peradangan terbatas pada kulit dan jaringan subkutan pada bagian luar dari telinga. Penyakit ini terjadi sebagai akibat dari infeksi, seringkali menyebabkan iritasi kulit yang terkontaminasi oleh pembersihan pada telinga dengan korek kuping dan jari.
Gejala utama dari otitis eksterna sirkumskripta pada telinga bagian luar adalah rasa sakit yang hebat. Dari telinga, dapat menyebar ke mata, gigi, leher, dan kadang-kadang menyebar ke seluruh kepala. Rasa sakit bertambah ketika berbicara dan mengunyah, karena rahang bawah yang bergeser dapat memberikan tekanan periodik pada dinding saluran pendengaran eksternal dan berdampak pada area kulit yang meradang.
Baca Juga: Nyeri Telinga Bisa Jadi Otitis Media
2. Otitis Eksterna Difusa
Gangguan infeksi telinga luar jenis ini disebut juga dengan telinga cuaca panas. OED merupakan kasus yang umum terjadi pada daerah-daerah tropis dan subtropis ketika memasuki musim panas. Otitis eksterna difusa dapat terjadi karena peradangan kulit di liang telinga yang terjadi karena cuaca panas dan lembap. Gejala yang timbul adalah telinga menjadi gatal dan kulit pada liang telinga menjadi kemerahan dan bengkak.
Selain itu, air kolam renang juga dapat menyebabkan infeksi pada kulit, karena dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri. Gangguan infeksi telinga ini lebih umum terjadi pada seseorang yang hobi berenang atau perenang dibanding yang bukan. Peningkatan kasus ini juga terjadi jika suhu meningkat pada lingkungan yang lebih lembap.
Baca Juga: Telinga Berdering Bisa Jadi Tanda Infeksi Telinga Tengah
Itulah pembahasan tentang infeksi telinga luar yang umum terjadi. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!