Ini Beda Mood Swing dan Gangguan Kepribadian Ambang

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   18 November 2019
Ini Beda Mood Swing dan Gangguan Kepribadian AmbangIni Beda Mood Swing dan Gangguan Kepribadian Ambang

Halodoc, Jakarta - Gangguan kesehatan tidak hanya meliputi gangguan kesehatan pada fisik saja. Ada beragam gangguan mental yang bisa dialami oleh seseorang, mulai dari perasaan depresi, gangguan bipolar hingga gangguan kepribadian ambang. Perubahan suasana hati atau mood swing sering dianggap sebagai salah satu gejala gangguan mental. Sebaiknya kamu memahami perbedaan mood swing dan gejala dari gangguan kesehatan mental. Ini ulasan selengkapnya.

Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Mengidap Gangguan Jiwa

Inilah yang Dimaksud dengan Mood Swing

Perubahan suasana hati, yang dikenal dengan mood swing normal terjadi pada seseorang dan terjadi hanya sesekali. Namun, ketika kondisi ini terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, maka kamu wajib waspada. Kondisi ini dapat menjadi salah satu jenis gangguan mental yang jarang disadari.

Mood swing yang dianggap normal dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika kondisi ini sudah dikatakan sebagai gangguan mental, umumnya mood swing dapat menyebabkan pengidapnya alami perasaan senang atau sedih yang tidak dapat dikontrol, mengalami kondisi impulsif, lebih mudah tersinggung, dan merusak hubungan dengan orang-orang terdekat.

Ada beberapa penyebab yang sebabkan seseorang alami mood swing, salah satunya kondisi hormon. Umumnya, wanita yang sedang menstruasi dan ibu hamil lebih sering alami perubahan suasana hati yang disebabkan oleh perubahan hormon.

Tidak hanya itu, adanya ketidakseimbangan kimia pada otak dapat sebabkan seseorang alami mood swing. Adanya penyakit kronis atau gangguan mental juga bisa sebabkan seseorang alami mood swing, seperti depresi atau tingkat stres yang tinggi.

Selain dengan menghindari kondisi yang membuat perubahan suasana hati, melakukan perubahan gaya hidup menjadi sehat bisa kamu lakukan untuk mencegah perubahan suasana hati yang cukup drastis. Lakukan olahraga secara rutin, perbanyak istirahat dan kelola stres dengan baik dapat kamu lakukan untuk mengatasi kondisi ini.

Baca juga: Mood Swing di Kantor Bikin Semangat Kerja Turun? Ini 6 Cara Mengatasinya

Kenali Gangguan Kepribadian Ambang

Gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder adalah gangguan mental yang cukup serius ditandai dengan perubahan suasana hati dan perasaan yang tidak menentu. Gangguan kepribadian ambang sering terjadi pada wanita, tapi tidak menutup kemungkinan pria pun bisa mengalami gangguan mental ini. 

Gangguan kepribadian ambang adalah salah satu gangguan pada mental yang menyebabkan citra diri atau perubahan suasana hati yang kerap berubah-ubah. Umumnya, seseorang dengan gangguan kepribadian ambang memiliki cara berpikir dan cara pandang yang berbeda dengan orang pada umumnya. Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap gangguan kepribadian ambang, salah satunya adalah impulsif. 

Tidak hanya perubahan mood dan gangguan pola pikir. Pengidap gangguan kepribadian ambang akan rentan untuk berperilaku impulsif yang membahayakan dirinya sendiri. Jika kamu merasa diri kamu sendiri atau kerabat kerap melakukan hal-hal yang impulsif dan membahayakan dirinya, tidak ada salah untuk bertanya langsung pada dokter maupun psikolog melalui aplikasi Halodoc agar kondisi ini dapat segera diatasi dan diketahui penyebabnya.

Gangguan kepribadian ambang umumnya dialami oleh remaja. Namun, kenyataannya anak-anak juga dapat mengalaminya. Beberapa faktor penyebab anak-anak alami gangguan kesehatan mental ini seperti diasuh di lingkungan yang keras, misalnya kerap mendapat perlakukan kasar, pelecehan, dan anak yang sering diabaikan oleh orangtuanya.

Baca juga: Terapi untuk Atasi Gangguan Kepribadian Ambang

Meskipun penyebab utamanya belum diketahui hingga saat ini, tidak ada salahnya mengetahui beberapa faktor pemicu yang membuat seseorang rentan alami gangguan kepribadian ambang. Gangguan mental ini bisa terjadi akibat faktor genetik atau riwayat keluarga. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan mental ini lebih berisiko alami kondisi yang sama.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Borderline Personality Disorder
NHS. Diakses pada 2019. Borderline Personality Disorder
Healthline. Diakses pada 2019. Mood Swing in Women
Medicine Net. Diakses pada 2019. Mood Swing