Ini Beda Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 September 2023

“Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri masuk dan menginfeksi sistem kemih. Infeksi ginjal merupakan salah satu ISK yang terjadi ketika bakteri dari kandung kemih naik dan menginfeksi ginjal.”

Ini Beda Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran KemihIni Beda Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih

Halodoc, Jakarta – Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi yang dapat memengaruhi bagian mana pun di sistem kemih, bahkan sampai bisa menjalar ke area ginjal.

Nah, infeksi ginjal termasuk infeksi saluran kemih yang terjadi ketika bakteri, atau dalam kasus yang jarang yaitu jamur bergerak dari saluran kemih dan kemudian menginfeksi ginjal.

Kedua kondisi tersebut sama-sama menimbulkan gejala awal, yaitu desakan untuk buang air kecil secara tiba-tiba. Lantas, bagaimana cara membedakan infeksi ginjal dan saluran kemih?

Agar tidak salah, ketahui perbedaan keduanya lebih jauh di sini!

Mengenal Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih atau ISK terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih, seperti uretra, kandung kemih dan ginjal. Biasanya, tubuh bisa mengeluarkan bakteri berbahaya melalui urine. 

Namun, terkadang bakteri masih bisa masuk ke dalam dan menginfeksi saluran kemih. Infeksi dapat terjadi setelah berhubungan seks, menggunakan alat pembersih vagina atau spermisida, atau ketika kandung kemih tidak kamu kosongkan.

Wanita lebih sering terkena ISK dibandingkan pria karena uretra wanita lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.

Namun, pria juga tetap bisa terkena masalah kesehatan tersebut. Pengidap diabetes dan mereka yang sistem kekebalannya lemah juga berisiko lebih tinggi terkena ISK.

Nah, infeksi ginjal adalah salah satu jenis ISK. Kebanyakan kondisi tersebut terjadi ketika bakteri yang menginfeksi saluran kemih bagian bawah berpindah ke salah satu atau kedua ginjal. 

Penyakit ini bisa menjadi hal yang serius, dan penting untuk segera mengobatinya agar tidak sakit parah. Karena itu, Waspadai 6 Gejala Infeksi Ginjal yang Sering Diabaikan.

Ketahui Perbedaan Gejalanya

ISK menyebabkan rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil. Kamu mungkin juga mengalami:

  • Urine keruh, berdarah atau berbau busuk.
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Keinginan mendesak untuk buang air kecil tetapi volume urine sangat rendah.
  • Sakit punggung bagian bawah.

Jika pengidap membiarkannya saja dan tidak mencari pengobatan, bakteri atau jamur dapat menyebar ke atas dan menginfeksi ginjal.

Beberapa gejala infeksi ginjal, antara lain:

  • Menggigil dan demam.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Nyeri di punggung bagian bawah.
  • Buang air kecil yang menyakitkan.

Menemui dokter pada akhirnya adalah cara terbaik untuk membedakan kedua kondisi medis tersebut.

Dokter biasanya akan merekomendasikan tes urin, yang melibatkan pengambilan sampel kecil urine dan mengirimkannya ke laboratorium untuk analisis bakteri dan sel darah putih.

Bila kamu memiliki tanda-tanda infeksi ginjal, dokter mungkin juga akan meminta tes pencitraan, seperti USG atau CT, untuk melihat lebih dekat saluran kemih bagian atas.

Kamu juga perlu tahu Ini Berbagai Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Pria.

Pengobatan ISK dan Infeksi Ginjal

Antibiotik adalah pengobatan baik untuk ISK maupun infeksi ginjal. Dosis akan bervariasi berdasarkan seberapa parah infeksi kamu. 

Untuk ISK, biasanya mengonsumsi antibiotik selama satu hingga dua hari sudah cukup untuk membantu kamu merasa lebih baik. Pastikan untuk menyelesaikan seluruh dosis sesuai instruksi dokter.

Ahli medis tersebut mungkin juga akan meresepkan obat untuk menghilangkan gejala lainnya yang tidak nyaman.

Sedangkan untuk mengobati infeksi ginjal, kamu bisa meminum antibiotik melalui mulut atau intravena (melalui infus di lengan). Jika infeksinya serius, kamu mungkin perlu menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain obat-obatan, kamu juga bisa mempercepat pemulihan dengan minum banyak air. Cairan bisa mengusir bakteri dari saluran kemih dan ginjal.

Ketahui Cara Mencegahnya

Berikut cara mencegah ISK dan infeksi ginjal:

  • Minum banyak cairan, terutama air putih. 
  • Buang air kecil sesegera mungkin. Jangan menundanya ketika kamu sudah merasakan dorongan tersebut.
  • Kosongkan kandung kemih setelah berhubungan intim. Buang air kecil sesegera mungkin setelah hubungan seksual bisa membantu membersihkan bakteri dari uretra.
  • Bersihkan area intim dengan benar. Untuk wanita, pastikan menyeka dari depan ke belakang setelah buang air kecil dan setelah buang air besar. Ini membantu mencegah bakteri menyebar ke uretra.
  • Hindari penggunaan produk kewanitaan di area genital. Menggunakan produk seperti semprotan deodoran di area genital atau douche dapat menyebabkan iritasi.
  • Ubah metode KB. Diafragma, atau kondom yang tidak dilumasi atau diberi spermisida, dapat memicu pertumbuhan bakteri.

Ketahui juga Hal-Hal yang Dapat Menyebabkan Infeksi Ginjal, agar kamu bisa menghindarinya.

Kamu juga bisa menghubungi dokter untuk membicarakan gejala kesehatan yang kamu alami melalui aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan yang tepat kapan saja dan di mana saja.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Do I Have a Kidney Infection or a Urinary Tract Infection?
Medical News Today. Diakses pada 2023. Is It a Kidney Infection or a Urinary Tract Infection (UTI)?
Urology Care Foundation. Diakses pada 2023. What is a Urinary Tract Infection (UTI) in Adults?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan