Ini Bahaya Penyalahgunaan Narkoba untuk Kesehatan Fisik dan Mental
"Penyalahgunaan narkoba bisa berbahaya untuk kesehatan fisik maupun mental. Ketahui berbagai dampaknya agar kamu bisa lebih waspada."
Halodoc, Jakarta – Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan obat terlarang atau penggunaan obat yang diresepkan secara tidak benar. Tindakan ini dapat memiliki efek yang merugikan bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Bukan hanya menyasar fisik, penyalahgunaan obat terlarang juga bisa merusak mental dan sosial. Supaya lebih waspada, kenali bahaya penyalahgunaan narkoba untuk kesehatan fisik dan mental.
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba untuk Kesehatan Fisik
Penyalahgunaan narkoba dapat melibatkan obat-obatan ilegal seperti kokain, heroin dan ganja. Tak sebatas itu, penyalahgunaan juga bisa mencakup obat-obatan resep yang disalahgunakan seperti obat penenang atau obat penghilang rasa sakit.
Bahayanya bisa serius bagi kesehatan fisik seseorang, seperti berikut ini:
1. Kerusakan organ tubuh
Penggunaan narkoba yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh vital. Sebagai contoh, penggunaan kokain atau amfetamin dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah.
Hal ini lantas meningkatkan risiko seseorang terhadap serangan jantung, stroke, atau gagal jantung. Bahaya penyalahgunaan narkoba lainnya dapat merusak hati, paru-paru, ginjal, dan sistem pencernaan.
2. Penurunan sistem kekebalan tubuh
Penggunaan obat terlarang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Imunitas yang lemah dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, hepatitis, atau penyakit menular lainnya.
3. Overdosis
Bahaya penyalahgunaan narkoba selanjutnya adalah overdosis. Pasalnya, orang yang memakai zat ini pasti kecanduan sehingga sulit berhenti. Bukan Hanya Bikin Ketagihan, Ini 5 Bahaya Narkoba.
Risiko overdosis semakin meningkat apabila pemakaian narkoba dikombinasikan dengan obat lain. Overdosis narkoba dapat mengakibatkan kerusakan serius pada organ tubuh, gangguan pernapasan, kegagalan organ, hingga kematian.
4. Kekurangan nutrisi
Seseorang yang menyalahgunakan narkoba seringkali memiliki pola makan yang buruk. Hal ini kemudian mengganggu penyerapan nutrisi di dalam tubuh.
Lambat laun, kondisi tersebut dapat menyebabkan malnutrisi, kekurangan vitamin, dan berbagai masalah kesehatan terkait. Pemakaiannya bisa mengalami penurunan berat badan yang signifikan, kelemahan otot, dan masalah pencernaan.
5. Gangguan tidur
Pola tidur pemakai narkoba pun bisa terganggu. Pasalnya, zat terlarang ini bisa merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya. Adapun beberapa jenis narkoba yang menyebabkan kantuk berlebihan atau tidur berlebihan.
6. Cedera fisik
Bahaya penyalahgunaan narkoba lainnya adalah peningkatan cedera fisik. Sebab, zat terlarang ini bisa mengganggu psikomotor sehingga memicu perilaku yang tidak aman. Hal ini membuat pemakainya berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, atau kekerasan fisik.
7. Perkembangan terhambat
Penggunaan obat terlarang semasa muda juga bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik. Remaja bisa mengalami masalah pertumbuhan tulang, otak, dan organ tubuh lainnya.
Tentunya ini punya konsekuensi kesehatan dalam jangka panjang. Agar orang tua lebih waspada, ketahui 4 Ciri Remaja yang Menyalahgunakan Napza.
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba untuk Kesehatan Mental
Tak hanya masalah fisik, penyalahgunaan narkoba juga berbahaya untuk kesehatan mental. Berikut dampak yang perlu kamu waspadai:
1. Gangguan mental
Narkoba bisa memicu atau memperburuk gangguan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan suasana hati atau psikosis. Pasalnya, zat tersebut bisa mengganggu keseimbangan kimia dalam otak.
Dalam beberapa kasus, penggunaan narkoba dapat memicu atau memperburuk kondisi seperti gangguan bipolar atau skizofrenia.
2. Ketergantungan dan gangguan kontrol diri
Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Ketergantungan obat ini bisa membuat seseorang hilangnya kontrol diri.
Mereka juga merasa punya kebutuhan kuat untuk menggunakan narkoba secara terus-menerus. Hal ini dapat menyebabkan gangguan perilaku, impulsivitas, atau ketidakmampuan untuk mengendalikan keinginan menggunakan narkoba.
3. Gangguan kognitif
Tak hanya menimbulkan gangguan mental, narkoba bisa mempengaruhi kemampuan kognitif, seperti memori, perhatian, dan fungsi eksekutif jika digunakan dalam jangka panjang.
Bukan itu saja, seseorang bisa mengalami penurunan kinerja kognitif. Mereka kesulitan dalam memecahkan masalah, pengambilan keputusan, dan pemahaman.
4. Risiko perilaku berbahaya
Penggunaan narkoba sering kali dikaitkan dengan perilaku berisiko dan impulsif, yang dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik. Hal ini termasuk tindakan agresif, kecelakaan, perilaku seksual berisiko, atau keterlibatan dalam kegiatan ilegal yang berpotensi berbahaya.
5. Gangguan hubungan sosial
Bahaya penyalahgunaan narkoba bahkan bisa mengganggu hubungan sosial seseorang. Mereka cenderung mengalami kesulitan dalam menjaga suatu hubungan sehingga rentan kehilangan dukungan sosial.
Pada akhirnya, mereka memilih mengisolasi diri atau menarik diri dari keluarga, teman, atau lingkungan sekitarnya.
6. Perubahan kepribadian
Kepribadian seseorang juga bisa berubah akibat perilaku ini. Seseorang yang sebelumnya ramah, responsif, dan stabil emosinya bisa berubah secara signifikan. Mereka menjadi tidak terduga, tidak teratur, atau tidak stabil secara emosional.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap penggunaan narkoba. Dampaknya pada kesehatan fisik maupun kesehatan mental pun bervariasi.
Jika kamu atau seseorang yang dikenal mengalami masalah penyalahgunaan narkoba, jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan dukungan secepat mungkin. Jika punya pertanyaan lain terkait hal ini, hubungi psikiater di Halodoc.