Ini Alasan Obesitas Berisiko Tingkatkan Nyeri Sendi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Juni 2020
Ini Alasan Obesitas Berisiko Tingkatkan Nyeri SendiIni Alasan Obesitas Berisiko Tingkatkan Nyeri Sendi

Halodoc, Jakarta – Mengatur pola makan sehat dapat mencegah kamu dari berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah obesitas. Obesitas adalah kondisi kronis yang terjadi akibat penumpukan lemak dalam tubuh dalam kadar yang sangat tinggi. Hal ini terjadi karena gaya hidup yang kurang sehat sehingga menyebabkan kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada kalori yang terbuang.

Baca juga: Obesitas Bisa Sebabkan Terjadinya Sistokel

Obesitas dapat menjadi salah satu faktor pemicu seseorang mengalami gangguan kesehatan seperti gangguan jantung dan juga diabetes. Selain itu, obesitas yang tidak segera diatasi meningkatkan risiko nyeri sendi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi, ketahui beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi obesitas.

Obesitas dan Nyeri Sendi

Obesitas terjadi ketika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada kalori yang dibuang. Hal ini menyebabkan penumpukan kalori yang diubah menjadi lemak dalam tubuh. Lemak dalam tubuh menyebabkan seseorang mengalami pertambahan berat badan yang akhirnya dapat menjadi kelebihan berat badan atau obesitas.

Berbagai gangguan kesehatan menjadi risiko komplikasi dari obesitas, seperti penyakit diabetes, hipertensi, gangguan jantung, bahkan nyeri sendi. Melansir Everyday Health, obesitas berkaitan langsung dengan nyeri sendi.

Philip A. Kern, MD, dokter spesialis endokrin di University of Kentucky College of Medicine mengatakan bahwa peningkatan berat badan yang dialami memengaruhi persendian.  Ketika berat badan meningkat, maka beban persendian semakin berat dan meningkatkan risiko kerusakan pada beberapa bagian sendi.

Coba lakukan beberapa cara untuk menjaga berat badan tetap stabil. Penurunan berat badan yang terjadi secara perlahan dapat membantu kamu mengurangi risiko nyeri sendi yang mungkin dialami oleh pengidap obesitas.

Baca juga: Nyeri Sendi Menjadi Gejala Menopause, Benarkah?

Lakukan Olahraga untuk Hindari Obesitas dan Nyeri Sendi

Ketahui beberapa cara yang bisa dilakukan agar kamu dapat terhindar dari obesitas dan nyeri sendi, yaitu:

1. Lakukan Olahraga Secara Rutin

Melansir dari Mayo Clinic, rutin melakukan aktivitas fisik menghindarkan kamu dari obesitas. Beberapa jenis olahraga yang bisa dipilih untuk mengatasi obesitas sekaligus mengurangi risiko nyeri sendi, seperti yoga, lari, berjalan santai, bermain tenis, olahraga aerobik, atau bermain sepeda.

2. Atur Pola Makan

Sebaiknya atur pola makan dengan teratur dan baik setiap harinya. Hindari makanan yang mengandung lemak jahat, pemanis buatan, dan alkohol. Pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh.

3. Perhatikan Berat Badan

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan berat badan yang kamu miliki. Tidak ada salahnya untuk mengetahui berat badan setiap minggunya. Penurunan berat badan meningkatkan semangat dan motivasi, sedangkan peningkatan berat badan yang terjadi sebaiknya segera diatasi agar tidak menjadi masalah yang cukup besar.

Baca juga: Usia Muda Juga Bisa Alami Nyeri Sendi

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi berat badan. Sebaiknya lakukan hal-hal tersebut dengan konsisten agar terhindar dari obesitas serta nyeri sendi. Jangan ragu gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter ketika kamu alami nyeri sendi yang berkepanjangan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Obesity
Everyday Health. Diakses pada 2020. Obesity’s Role in Arthritis and Joint Pain