Ini Alasan Minuman Beralkohol Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
“Minuman beralkohol ternyata bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Ini karena kandungan dalam minuman beralkohol yang mengakibatkan penurunan kadar folat dalam tubuh.”
Halodoc, Jakarta – Konsumsi minuman beralkohol, terutama dalam jumlah yang berlebihan ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan pada tubuh. Salah satunya adalah kanker payudara, penyakit yang menyumbang angka kematian terbesar bagi wanita. Inilah mengapa, kamu sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari konsumsi minuman beralkohol.
Minuman Beralkohol Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Risiko peningkatan terjadinya kanker payudara karena mengonsumsi minuman beralkohol dibuktikan dalam 118 studi yang menunjukkan hasil yang serupa. Seperti dituliskan dalam National Cancer Institute, wanita yang mengonsumsi minuman beralkohol meski dalam jumlah ringan tetap memiliki risiko mengalami kanker payudara, dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol sama sekali.
Tak hanya itu, studi lain yang dimuat dalam British Medical Journal turut menyebutkan bahwa wanita yang tidak merokok tetapi mengonsumsi minuman beralkohol dalam kadar yang ringan memiliki peningkatan risiko terserang kanker, terlebih kanker payudara. Sebenarnya, apa kaitan antara minuman beralkohol dengan kanker payudara?
- Memicu Peningkatan Kadar Hormon Estrogen
Estrogen menjadi hormon yang berperan sangat penting dalam kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan jaringan yang terdapat pada payudara. Kadar estrogen dalam tubuh yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko munculnya sel kanker pada payudara.
Sayangnya, mengonsumsi minuman beralkohol disebutkan bisa memicu peningkatan kadar hormon estrogen pada tubuh. Tak hanya itu, minuman beralkohol juga bisa mengakibatkan peningkatan kadar hormon lain yang memiliki kaitan dengan reseptor positif hormon kanker payudara.
- Mengakibatkan Penurunan Kadar Folat Tubuh
Selain menyebabkan peningkatan kadar hormon estrogen, minuman beralkohol juga dapat menurunkan fungsi tubuh dalam menyerap gizi tertentu yang didapat dari luar, misalnya asam folat. Folat sendiri merupakan senyawa yang sangat penting dalam menjaga kesehatan sel tubuh.
Wanita yang mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan bukan tidak mungkin akan mengalami gangguan penyerapan nutrisi tubuh, termasuk kadar folat dalam tubuh yang rendah.
- Memicu Terjadinya Kerusakan DNA
Tak ketinggalan, konsumsi minuman beralkohol juga bisa menyebabkan terjadinya kerusakan DNA di dalam sel. Kondisi ini pada akhirnya turut meningkatkan risiko kanker payudara. Ini disebabkan karena alkohol yang masuk ke tubuh akan diubah menjadi suatu senyawa kimia yang disebut dengan asetaldehida yang dapat mengakibatkan DNA sel.
Selain itu, minuman beralkohol juga bisa mengakibatkan stres oksidatif yang telah terbukti turut memicu kerusakan pada sel tubuh dan meningkatkan risiko kanker, tak terkecuali kanker payudara.
Cara Sederhana Mencegah Kanker Payudara
Selain menghindari konsumsi minuman beralkohol, risiko kanker payudara juga dapat dikurangi dengan disiplin menerapkan pola hidup sehat, yaitu:
- Olahraga Secara Teratur
Sudah bukan rahasia umum kalau olahraga bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, baik fisik maupun mental. Bahkan, aktivitas fisik dihubungkan dengan penurunan risiko terjadinya kanker payudara pada wanita, yang sedang berada di fase pramenopause dan pascamenopause.
- Makanan Bergizi Seimbang
Selain itu, usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Misalnya sayuran hijau, buah-buahan, makanan kaya lemak sehat dan serat. Hindari konsumsi makanan tinggi garam, tinggi gula, dan tinggi kandungan lemak. Selain itu, perbanyak asupan cairan dengan minum air putih dan tidak mengonsumsi minuman berkafein, bersoda, dan mengandung gula terlalu banyak.
- Lakukan Pemeriksaan Payudara
Pengecekan payudara secara mandiri atau SADARI mungkin tidak bisa dibilang sebagai tindakan pencegahan. Namun, deteksi dini keberadaan sel kanker bisa mengoptimalkan penyembuhan dan menghindari terjadinya komplikasi yang lebih serius dan berbahaya.
Selain melakukan pengecekan payudara sendiri, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan atau skrining di rumah sakit terdekat. Gunakan aplikasi Halodoc untuk membuat janji di rumah sakit, kamu bisa download aplikasi Halodoc secara gratis melalui Play Store maupun App Store.