Ini Alasan Kenapa Ibu Hamil Lebih Sering Mimpi
Halodoc, Jakarta – Saat mengetahui bahwa dirinya hamil, seorang wanita biasanya akan sangat merasa senang karena kehamilan tersebut. Kehamilan juga umumnya sudah sangat ditunggu-tunggu, bukan hanya oleh sang calon ibu dan suami, bahkan oleh orangtua dan teman-teman dekat. Tetapi akan banyak hal yang berubah pada diri seorang wanita saat ia hamil. Ia akan mulai memikirkan, bahkan mencemaskan banyak hal hingga sering terbawa mimpi.
Namun, alasan ibu hamil sering mimpi juga tidak sekadar itu saja. Mary O’Malley, MD., Ph.D., seorang psikiater dan dokter spesialis tidur dari Norwalk Hospital Disorder Center, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa pergerakan hormon progresteron lah yang menyebabkan ibu hamil sering bermimpi dan mimpinya juga terasa lebih nyata.
Frekuensi mimpi selama kehamilan pun biasanya akan bertambah. Hal ini disebabkan oleh desakan hormon dan campuran berbagai perasaan yang berkecamuk. Entah itu terlalu memikirkan keadaan janin, terbayang-bayang proses kelahiran nanti, atau bahkan perasaan resah akan perubahan bentuk tubuh yang drastis. (BACA JUGA: Tetap Pulas Meski Sedang Banyak Pikiran)
Apakah Mimpi Yang Dialami akan Berpengaruh Pada Janin?
Ibu tidak perlu merasa khawatir sebab mimpi tersebut tidak akan mengganggu kesehatan janin sama sekali. Sebab yang memberikan pengaruh besar pada janin ialah asupan gizi dan aktivitas ibu sehari-hari. Jaga asupan gizi selama hamil dan usahakan agar tetap melakukan olahraga ringan setiap hari agar proses kelahiran nanti berjalan lancar.
Lalu Bagaimana Jika Ibu Mengalami Mimpi Buruk?
Apabila ibu sering merasakan mimpi buruk, Ibu juga tidak perlu merasa panik. Anggap saja hal tersebut normal terjadi dan tidak perlu khawatir. Ibu bisa memanfaatkan hal ini sebagai cara untuk menangani setiap ketakutan yang dialami. Semisal, ibu takut jika calon bayi tidak menjadi anak pintar saat tumbuh nanti. Maka ibu perlu mencari cara agar si anak bisa tumbuh pintar, misalnya mendengarkan musik bersama, mengajaknya berbicara, bernyanyi, rajin mengonsumsi ikan dan semacamnya. Ibu juga tidak perlu mempercayai tafsir mimpi dan akan lebih untuk menceritakannya kepada suami agar ibu merasa tenang.
Apa Sih Kiat Mengatasi Pengaruh Mimpi Buruk?
Meski tetap saja terasa menakutkan dan menegangkan, berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa membantu Ibu mengatasi pengaruh mimpi buruk:
- Jangan biarkan efek negatif tersebut mengganggu waktu tidur ibu. Usahakan agar ibu tetap memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Mintalah suami atau orang terdekat lain untuk selalu menemani ibu saat tidur.
- Tetaplah berpikir positif, dan pahamilah bahwa mimpi buruk tersebut justru terjadi karena ibu teralalu banyak mengkhawatirkan hal yang tidak perlu.
- Bersikaplah lebih tenang dengan cara medekatkan diri kepada Tuhan. Jangan sampai mimpi buruk malah mengganggu kehidupan ibu di dunia nyata. Apabila sulit tidur, cobalah tenangkan pikiran dan lakukan hal-hal yang membuat ibu mengantuk. Dan yang terpenting ialah jangan lupa berdoa.
- Ciptakan juga suasana kamar yang menyenangkan. Apabila terbangun tengah malam, usahakan untuk tidur kembali. Ibu pun juga dapat memanfaatkan waktu di siang hari untuk tidur siang agar kondisi Ibu tetap fit.
Meski tidak selalu berjalan dengan lancar, kehamilan bisa menjadi momen yang sangat menyenangkan bagi ibu. Apabila terjadi suatu masalah, ibu harus tetap tenang dan mencari solusi terbaik dengan mendiskusikannya kepada suami. Selain itu Ibu bisa bisa menghubungi dokter untuk berdiskusi lewat aplikasi Halodoc. Ibu bisa mengobrol lewat Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play! (BACA JUGA: 6 Cara Mengatasi Ketakutan yang Biasa Dialami Ibu Hamil)
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan