Ini Alasan Kenapa Anak-Anak Harus Jauh dari E. Coli
Halodoc, Jakarta - Diare adalah salah satu penyakit yang kerap menyerang anak-anak. Biasanya, diare terjadi karena infeksi virus atau bakteri yang salah satunya adalah bakteri Escherichia coli atau E. Coli. Bakteri E. Coli adalah bakteri yang terdapat dalam usus manusia dan juga hewan. Bakteri E.coli mempunyai banyak jenis dan umumnya tidak berbahaya. Namun, beberapa jenis bakteri juga dapat menyebabkan penyakit.
Biasanya, anak-anak terinfeksi bakteri ini lewat makanan atau minuman yang telah terkontaminasi, seperti sayuran atau daging yang dimasak kurang matang. Anak-anak yang terserang oleh bakteri E. Coli akan mengalami infeksi lebih lama dibandingkan orang dewasa, karena daya tahan mereka yang masih lemah.
Pada sebuah penelitian ditemukan seseorang yang mengonsumsi air yang telah tercemar bakteri E. Coli memiliki risiko yang lebih tinggi pada tekanan darah tinggi, masalah ginjal, dan penyakit jantung di masa depan. Selain itu, gangguan ginjal dan juga penyakit kardiovaskular dapat terjadi dalam kurun waktu 8 tahun setelah mengalami masalah pencernaan dari air minum yang telah tercemar tersebut.
Gejala yang timbul ketika seorang anak terinfeksi bakteri E. Coli yaitu perut terasa nyeri, mual, muntah, terlalu sering buang air besar dalam sehari, dan badan lemas. Selain menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Biasanya, kondisi tersebut disebabkan si anak melakukan hal yang salah ketika cebok. Pasalnya, dubur merupakan tempat bakteri tersebut bersarang.
Dampak dari infeksi E. Coli pada umumnya bisa diatasi dengan hanya pengobatan di rumah dan akan sembuh dalam beberapa hari atau paling lambat satu minggu. Namun, kamu disarankan untuk berdiskusi dengan dokter apabila mengalami diare yang lebih dari lima hari untuk orang dewasa dan dua hari pada bayi atau anak-anak, lalu demam berbarengan dengan diare, muntah-muntah yang lebih dari 12 jam, dan gejala dehidrasi.
Cara Melindungi Anak dari Bakteri E.coli
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan melindungi anak dari bakteri yang menyebabkan diare tersebut, yaitu:
-
Selalu Menjaga Kebersihan Tangan
Salah satu cara untuk menjaga anak ibu dari bakteri E. Coli adalah dengan selalu menjaga kebersihan tangan. Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sebelum makan. Untuk ibu, cuci tanganlah sebelum menghidangkan makanan pada seluruh anggota keluarga dan sebelum menyuapi anak. Juga selalu cuci tangan setelah buang air.
-
Jangan Jajan Sembarangan
Cara lainnya untuk mencegah anak ibu dari bakteri E. Coli adalah dengan mengajarkan anak agar tidak jajan sembarangan. Selalu pastikan anak ibu membeli makanan yang memang terbukti higienis. Ibu juga harus melihat kantin sekolahnya apakah cukup higienis untuk jajan di sana. Selalu ajarkan anak untuk tidak jajan pada tukang jajanan gerobak di luar sekolah.
-
Makan Makanan yang Bersih dan Matang
Ibu harus selalu memastikan makanan yang disajikan pada anak sudah bersih dan matang. Karena makanan yang kurang matang mungkin saja masih mengandung bakteri E. Coli. Selain itu, selalu cuci sayur dan buah hingga bersih, selalu cek tanggal kadaluarsa pada makanan, dan minum air yang terjamin bersih. Lalu, selalu masukkan makanan yang masih ada sisa ke lemari pendingin jika ingin dikonsumsi kembali agar tidak terjangkit bakteri E. Coli.
Itulah alasan kenapa anak-anak harus jauh dari bakteri E.coli. Jika ibu mempunyai pertanyaan lebih lanjut, dokter-dokter dari Halodoc dapat memberikan bantuannya. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu! Selain itu, kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Praktis kan?
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan