Halodoc, Jakarta – Perubahan cuaca ternyata tidak hanya bisa berpengaruh terhadap imunitas tubuh tetapi juga kondisi emosional. Pernah tidak tiba-tiba kamu teringat sesuatu saat sedang memandangi hujan, atau mendadak jadi mellow dan gloomy? Atau malah mood-mu langsung naik saat melihat rintik hujan? Secara psikologis, hujan memang membangkitkan ingatan emosional. Tidak hanya hujan, bunyi ataupun suara tertentu juga punya efek emosional. 

Baca juga: Tetap Sehat di Musim Hujan, Bisa Kok

Nostalgia saat Hujan

Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim psikolog dari King’s College London dan University of Southampton di Inggris, hujan dapat membangkitkan ingatan emosional. Ternyata kemunculan ingatan nostalgia di saat hujan ini adalah upaya untuk menahan tekanan karena cuaca buruk. Hujan membangkitkan memori sehingga timbul peningkatan harga diri, pikiran positif, keterhubungan sosial, dan optimisme kalau hari-hari yang berat akan dapat dilalui. 

Penelitian dengan hasil berbeda yang dimuat di Journal of Experimental Social Psychology menyebutkan bahwa orang yang berbelanja di hari hujan lebih berhati-hati memilih belanjaannya ketimbang mereka yang berbelanja di hari cerah. Ini dikarenakan hujan memicu suasana hati tertentu, sehingga meningkatkan kewaspadaan seseorang ketika hendak memutuskan sesuatu. Bisa jadi di waktu lalu pernah terjadi sesuatu di saat hujan, sehingga untuk menghindari pengulangan peristiwa tersebut seseorang menjadi lebih waspada.

Hujan sebagai bentuk dari suara ternyata memicu mekanisme psikologis. Mulai dari refleks batang otak, sehingga membuatmu mencerna apakah suara tersebut berpotensi merugikan atau tidak, bisa juga penularan emosional ketika kamu melihat respons orang-orang di sekitar saat mendengarkan hujan—apakah bersemangat atau justru sedih, ini sedikit banyak bisa menentukan mood-mu juga.

Baca juga: Tips Menghadapi Sakit Kepala Ketika Terkena Hujan

Pada akhirnya kenangan yang pernah ada di masa lalu saat hujan turun akan menentukan kondisi emosionalmu di saat sekarang yang tentunya sangat personal. Bisa saja kamu punya pengalaman ditinggal kekasih ketika hujan turun yang bisa membuatmu merasa gloomy setiap kali hujan turun. Mungkin juga hujan bisa membuatmu berbunga-bunga, karena kamu pernah mengendarai motor dengan kekasih saat hujan sedang deras-derasnya. 

Jenis Suara Lain yang Membangkitkan Emosional

Selain hujan, ada suara-suara lain yang membangkitkan emosional. Misalnya suara badai petir menimbulkan perasaan rileks atau cemas, tergantung pada individunya. Lonceng biasanya menimbulkan perasaan gelisah.

Kembang api membangkitkan perasaan nostalgia dan kenangan yang menyenangkan. Getaran ponsel sering kali dianggap mengganggu konsentrasi. Suara tawa dapat menghibur dan membuat orang yang mendengarkan tersenyum.

Baca juga: Apa Benar Hujan dan Cuaca Dapat Memengaruhi Mood?

Sebenarnya tidak hanya suara, tetapi semua yang masuk ke indra (termasuk penglihatan dan penciuman) dapat membangkitkan hal-hal yang sifatnya emosional. Soalnya, bagian otak yang bertugas memproses indra juga bertanggung jawab untuk menyimpan ingatan emosional. Namun perlu diingat, pengalaman indra setiap orang berbeda, sehingga bisa memicu ingatan emosional yang tidak sama.

Nah, kamu sendiri apa yang kamu rasakan saat hujan? Kalau kamu sedang galau dan butuh tempat curhat yang profesional bisa langsung kontak ke Halodoc. Dokter dan psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:

Psychology Today. Diakses pada 2020. Can Bad Weather Make Us Feel Nostalgic?

The British Psychological Society. Diakses pada 2020. How the weather can affect your memory.

Bright Audiology. Diakses pada 2020. 6 Ways Your Brain Transforms Sound Into Emotion.

Live Science. Diakses pada 2020. Brain's Link Between Sounds, Smells and Memory Revealed.