Ini Alasan Agranulositosis Akibatkan Sepsis
Halodoc, Jakarta – Agranulositosis adalah penyakit yang terjadi akibat tubuh tidak mampu menghasilkan granulosit dalam jumlah yang cukup. Granulosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa granulosit, tubuh tidak mampu melawan bakteri atau patogen berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Agranulositosis merupakan penyakit serius yang tidak boleh disepelekan, karena bisa menyebabkan sepsis. Simak penjelasannya lebih lanjut di sini.
Mengenal Agranulositosis
Tahukah kamu, sel darah putih memiliki berbagai jenis dengan bentuk dan fungsinya yang berbeda-beda? Granulosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang terdiri dari banyak neutrofil. Sel darah putih ini merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas untuk melawan infeksi. Tanpa granulosit yang cukup, tubuh akan mudah terserang infeksi.
Normalnya, sumsum tulang mampu membentuk 1500 neutrofil per mikroliter darah. Namun pada kasus agranulositosis, jumlah neutrofil absolut tidak sampai 100 neutrofil per mikroliter darah. Bila jumlah neutrofil dalam tubuh sangat rendah, infeksi ringan bisa dengan mudah berkembang menjadi infeksi yang serius. Mikroba atau kuman yang awalnya tidak berbahaya pun bisa berkembang menjadi berbahaya bagi tubuh.
Penyebab Agranulositosis
Ada dua jenis agranulositosis, yaitu jenis kongenital dan jenis yang didapat. Agranulositosis yang didapat berarti seseorang memperoleh agranulositosis dari obat-obatan tertentu atau prosedur medis, sedangkan agranulositosis bawaan atau kongenital berarti seseorang dilahirkan dengan kondisi tersebut. Baik agranulositosis kongenital maupun perolehan, memiliki jumlah neutrofil yang sangat rendah dan berbahaya.
Pada agranulositosis yang didapat, ada suatu kondisi yang menyebabkan sumsum tulang seseorang gagal menghasilkan neutrofil atau menghasilkan neutrofil yang tidak matang atau tidak berfungsi sepenuhnya. Agranulositosis yang didapat disebabkan oleh:
-
Obat-obatan tertentu.
-
Paparan bahan kimia, seperti insektisida.
-
Penyakit yang memengaruhi sumsum tulang, seperti kanker.
-
Infeksi serius.
-
Paparan radiasi.
-
Penyakit autoimun.
-
Kekurangan nutrisi, seperti rendahnya asupan vitamin B12 dan folat.
Sementara itu, penyebab agranulositosis bawaan adalah kelainan genetik yang diturunkan.
Baca juga: Pengidap Leukemia Rentan Terkena Agranulositosis, Benarkah?
Mengapa Agranulositosis Bisa Menyebabkan Sepsis?
Karena agranulositosis membuat kamu rentan mengalami infeksi, kondisi ini bisa sangat berbahaya bila dibiarkan tidak diobati. Salah satu komplikasi yang bisa terjadi akibat agranulositosis adalah sepsis. Komplikasi ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun secara drastis dan kerusakan pada banyak organ. Agranulositosis bisa menyebabkan sepsis karena kurangnya jumlah granulosit menyebabkan tubuh tidak mampu melawan infeksi. Bila tidak segera diobati, maka sepsis bisa menyebabkan kematian.
Namun sebaliknya, dengan melakukan pengobatan sedini mungkin, harapan agranulositosis untuk disembuhkan semakin tinggi. Pengidap agranulositosis akibat infeksi virus, bahkan mungkin bisa sembuh dengan sendirinya.
Baca juga: Waspada Penyakit Sepsis yang Dapat Terjadi pada Balita
Pengobatan untuk Agranulositosis
Pengobatan agranulositosis bertujuan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya dan mengembalikan jumlah sel darah putih dalam batas normal. Berikut ini beberapa pilihan pengobatan untuk agranulositosis:
-
Menghentikan Konsumsi Obat
Bila agranulositosis disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, dokter akan merekomendasikan pengidap untuk berhenti meminumnya dan meresepkan obat alternatif.
-
Antibiotik
Antibiotik bisa mencegah terjadinya infeksi baru sekaligus mengobati infeksi yang ada. Dokter juga akan meresepkan obat anti-virus atau anti-jamur untuk mengobati infeksi virus atau jamur.
-
Granulocyte Colony-Stimulating Factor (G-CSF)
G-CSF adalah injeksi yang berfungsi untuk merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan lebih banyak sel darah putih. Obat ini efektif pada beberapa pengidap kanker yang sedang menjalani kemoterapi.
-
Obat Penekan Kekebalan
Obat ini efektif untuk mengatasi agranulositosis yang disebabkan oleh gangguan autoimun.
-
Infus Granulosit
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, pengidap dapat menjalani transfusi granulosit yang mirip dengan transfusi darah. Pendonor harus memiliki kecocokan sel darah dengan pengidap yang biasanya bisa ditemukan dari kerabat dekat.
-
Transplantasi Sumsum Tulang
Pilihan pengobatan agranulositosis yang satu ini baru dilakukan bila pengobatan dan tindakan lain tidak berhasil.
Baca juga: Adakah Cara Mencegah Agranulositosis?
Itulah alasan mengapa agranulositosis bisa mengakibatkan sepsis. Jadi, bila kamu mengalami gejala-gejala agranulositosis, seperti demam, lemas, sakit kepala, atau meriang, jangan dibiarkan saja. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan secepatnya. Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, kamu bisa buat janji kapan dan di mana saja dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Agranulositosis.
Medical News Today. Diakses pada 2019. Types, causes, and symptoms of agranulocytosis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan