Ini 9 Orang yang Berpotensi Terkena Penyakit Jantung
Halodoc, Jakarta - Selalu menjadi momok dari dulu hingga kini, penyakit jantung memang merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Jenisnya pun banyak, ada yang berkaitan dengan masalah dan kelainan bentuk pada jantung, seperti aritmia, kardiomiopati, endokarditis, penyakit jantung koroner, dan masih banyak lagi.
Perlu diketahui, penyakit jantung bisa terjadi pada siapa saja. Tua ataupun muda, pria atau wanita. Namun, ada beberapa orang yang berpotensi lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung, lho. Ketahui dengan menyimak pembahasan berikut hingga tuntas, ya!
Baca juga: Jantung Berdetak Lebih Cepat, Waspada Tanda Aritmia
Faktor Risiko Penyakit Jantung
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan atua meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Beberapa jenis penyakit jantung bahkan bisa terjadi karena faktor genetik, seperti penyakit jantung bawaan. Ada pula yang terjadi karena faktor lain, seperti gaya hidup kurang sehat.
Lebih jelasnya, berikut ini kelompok orang yang berpotensi lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung, yaitu:
1.Orang yang Mengidap Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah di pembuluh darah arteri terlalu tinggi. Jika kondisi ini tidak dikendalikan, berbagai organ seperti jantung, ginjal, dan otak, akan terpengaruh. Tekanan darah tinggi juga bisa membuat detak jantung lebih cepat, sehingga meningkatkan risiko stroke, gangguan fungsi jantung dan henti jantung.
2.Orang dengan Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Sebab, kolesterol dapat menumpuk di dinding pembuluh darah arteri, menyebabkan penyempitan pada area tersebut dan mengurangi aliran darah ke jantung, otak, serta berbagai bagian tubuh lainnya.
3.Orang yang Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Waspadalah jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sebab, risiko berbagai penyakit jadi meningkat, termasuk penyakit jantung. Kadar lemak yang tinggi pada orang obesitas memberikan efek resistensi terhadap hormon insulin. Obesitas juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat, yang memicu penyakit jantung.
Baca juga: Lengan Kiri Sakit Tanda Penyakit Jantung, Benarkah?
4.Pengidap Diabetes
Mengidap diabetes juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Ketika kadar gula darah yang tinggi tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat meningkatkan jumlah plak yang terbentuk di dalam dinding pembuluh darah. Akibatnya adalah aliran darah ke jantung bisa terhambat atau bahkan berhenti.
5.Orang Berusia Lanjut
Risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya usia. Pria berusia 45 tahun atau lebih dan wanita berusia 55 tahun atau lebih, memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung, dibanding yang usianya lebih muda. Meski begitu, bukan berarti orang berusia muda tidak bisa terkena penyakit jantung, lho.
6.Orang yang Memiliki Keluarga dengan Riwayat Penyakit Jantung
Apakah orangtua kamu mengidap penyakit jantung? Jika iya, sebaiknya kamu berhati-hati, karena kamu memiliki risiko yang lebih besar untuk mengidap kondisi serupa.
7.Orang yang Punya Pola Makan Tidak Sehat
Pola makan juga memiliki andil terhadap peningkatan risiko penyakit jantung. Jika kamu sering mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, tentunya risiko berbagai penyakit akan meningkat, termasuk penyakit jantung. Selain itu, pola makan tinggi garam juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang memicu terjadinya penyakit jantung.
Baca juga: Ketahui Ciri Lemah Jantung dan Cara Mencegahnya
8.Orang yang Malas Gerak
Malas gerak dan jarang berolahraga dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah peningkatan risiko penyakit jantung. Sebab, ketika tubuh jarang bergerak, kemungkinan untuk mengalami pemicu penyakit jantung akan meningkat, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
9.Perokok
Kebiasaan merokok meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Alasannya, karena rokok bisa menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah. Selain itu, nikotin yang terkandung di dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah.
Belum lagi karbon monoksida dari asap rokok bisa mengurangi jumlah oksigen yang dibawa oleh darah. Selain perokok aktif, asap rokok yang terpapar oleh perokok pasif juga bisa meningkatkan risikonya terkena penyakit jantung.
Itulah beberapa kelompok orang yang berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung. Jika kamu memiliki salah satu atau lebih dari faktor tersebut, sebaiknya mulai perbaiki, terutama yang berkaitan dengan gaya hidup kurang sehat.
Selain itu, lakukan juga pemeriksaan kesehatan secara berkala, seperti tes gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Cara agar lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk memesan layanan pemeriksaan laboratorium di rumah.
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Know Your Risk for Heart Disease.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything you need to know about heart disease.
Healthline. Diakses pada 2020. Causes and Risks of Heart Disease.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan