Ini 11 Cara Sederhana Mengatasi Jerawat di Punggung
“Ada berbagai cara mengatasi jerawat di punggung yang bisa kamu coba. Contohnya mulai dari melakukan eksfoliasi secara rutin hingga rutin mengganti pakaian.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Bukan hanya wajah yang berpotensi terkena jerawat, punggung juga bisa terkena, lho. Meskipun jarang terlihat, jerawat di punggung juga perlu kamu obati. Bagaimana cara mengatasi jerawat punggung?
Kamu bisa melakukan beberapa cara mudah di bawah ini!
Cara Mengatasi Jerawat di Punggung
Penyebab jerawat punggung terjadi karena adanya kelenjar minyak dan banyak folikel rambut.
Dalam kebanyakan kasus, kamu dapat menghilangkan jerawat dengan melakukan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi jerawat punggung dengan perubahan gaya hidup:
1. Mandi setelah berolahraga
Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga berisiko tinggi menyebabkan munculnya jerawat di punggung. Oleh karena itu, sebaiknya segeralah mandi setelah berolahraga.
2. Eksfoliasi
Gunakan scrub dari asam salisilat (salicylic acid) untuk menghilangkan kotoran dan minyak ekstra dari kulit. Cara ini juga dapat membantu mengurangi jumlah kulit mati yang berisiko menyumbat pori-pori.
Penelitian Salicylic acid as a peeling agent: a comprehensive review yang terbit pada Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology menemukan bahwa pengelupasan dari asam salisilat dapat membantu meredakan jerawat.
Cara ini mendorong peremajaan kulit, sehingga menghaluskan dan memperbaiki tekstur permukaannya. Melakukannya secara rutin dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
3. Kenakan pakaian longgar
Kebiasaan olahraga dengan pakaian ketat dapat menjebak kotoran dan keringat, sehingga berisiko masuk ke dalam pori-pori dan memicu jerawat. Jadi, sebaiknya pilih pakaian yang longgar agar kulit dapat bernapas.
Selain dengan cara alami, kamu juga bisa menggunakan obat-obatan yang terjual bebas di apotik. Ketahui rekomendasi obatnya dalam artikel ini: Catat, Ini 5 Rekomendasi Obat Jerawat Punggung di Apotek
4. Gunakan tea tree oil
Minyak pohon teh atau tea tree oil telah dapat membantu mengobati berbagai masalah kulit, salah satunya jerawat. Kandungan tersebut bekerja dengan membunuh bakteri penyebabnya. Bahan alami ini bisa digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat di badan atau punggung.
Penelitian Treatment of acne with tea tree oil (melaleuca) products: A review of efficacy, tolerability and potential modes of action yang terbit pada Science Direct, menemukan bahwa penggunaan produk minyak pohon teh mengurangi jumlah lesi pada pengidap jerawat ringan hingga sedang.
Uji coba komparatif menunjukkan bahwa produk minyak pohon teh lebih baik ketimbang plasebo. Keefektivitasan bahan ini juga setara dengan 5 persen benzoil peroksida dan 2 persen eritromisin topikal.
5. Singkirkan rambut dari punggung
Rambut panjang akan menjebak minyak dan kotoran masuk ke dalam kulit punggung, sehingga menyebabkan jerawat. Jadi, pastikan keramas secara teratur dan ikat rambut saat berkeringat.
Selain keramas, kamu juga tidak boleh membiarkan kondisioner atau sampo terkena kulit punggung. Pasalnya, bahan-bahan dalam produk dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
6. Pilih tabir surya yang tepat
Cara mengatasi jerawat punggung selanjutnya adalah menggunakan tabir surya. Apalagi saat kamu ingin berjemur di pantai atau berenang dengan menggunakan baju terbuka.
Sebab, paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi minyak dan memicu penumpukan di permukaan kulit. Hal ini berpotensi menyebabkan munculnya jerawat punggung. Jadi, rutinlah menggunakan tabir surya sebagai cara menghilangkan jerawat di badan atau punggung.
7. Konsumsi makanan sehat
Kamu mungkin pernah mendengar ungkapan “you are what you eat”. Nah, pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi tubuh dalam berbagai cara. Jika rentan berjerawat, makanan bisa menjadi pemicunya.
Sebuah penelitian yang terbit di American Academy of Dermatology Association, menunjukkan bahwa makanan tinggi indeks glikemik (GI), dapat memperburuk jerawat.
Makanan tinggi indeks glikemik (GI) berarti makanan tersebut menyebabkan gula darah naik dengan cepat. Makanan ini termasuk roti putih, pasta putih, dan nasi, serta ketan putih.
Maka dari itu, penting untuk bijak dalam mempraktikkan konsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Caranya dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
Selain mengonsumsi makanan sehat, cara mengatasi jerawat punggung dapat kamu lakukan dengan penggunaan sabun yang tepat. Intip rekomendasinya di sini: Ini Rekomendasi Sabun untuk Jerawat Punggung yang Bisa Dicoba
8. Cuci barang pribadi secara rutin
Penting untuk selalu menggunakan handuk, sprei, dan sarung bantal bersih supaya bakteri tidak menumpuk. Pastikan untuk mengganti barang-barang tersebut secara berkala, setidaknya seminggu sekali.
9. Hindari jenis obat tertentu
Cara menghilangkan jerawat di badan atau punggung juga bisa dengan menghindari konsumsi obat-obatan tertentu. Contohnya termasuk androgen (hormon pria) dan lithium yang berisiko meningkatkan munculnya jerawat. Jika kamu menggunakan salah satunya, bicarakan dengan dokter tentang jenis obat lain yang memungkinkan.
10. Kenakan pakaian bersih
Pakaian kotor dapat menampung keringat, minyak, dan kotoran. Menggunakannya dua kali sebelum mencucinya meningkatkan risiko iritasi kulit dan berkontribusi terhadap berkembangnya jerawat. Langkah sederhana ini bisa menjadi cara menghilangkan jerawat di badan atau punggung.
11. Gunakan krim atau gel topikal
Produk yang mengandung benzoil peroksida dapat kamu gunakan sebagai cara mengatasi jerawat di punggung.
Saat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung benzoil peroksida, biarkan obat tetap berada di jerawat hingga lima menit sebelum membilasnya.
Kenali Penyebab Jerawat di Punggung
Jerawat di punggung terbentuk ketika sebum ekstra dan sel-sel kulit mati menumpuk. Penumpukan ini memblokir pori-pori kulit dan bakteri.
Ketika dinding folikel rambut membengkak, kondisi tersebut membentuk jerawat.
Berikut ini beberapa penyebab umum munculnya jerawat di punggung:
- Genetika. Masalah jerawat dapat menurun dalam keluarga.
- Obat-obatan. Jerawat dapat berkembang sebagai efek samping dari beberapa jenis obat, seperti antidepresan.
- Hormon. Perubahan hormonal pada masa remaja sering kali menjadi penyebab timbulnya jerawat.
- Keringat. Terutama jika keringat terperangkap di bawah pakaian ketat, dapat memperburuk masalah jerawat.
- Stres. Kondisi ini bukanlah penyebab langsung, tetapi bisa menjadi faktor pemicu.
Selain beberapa pemicu tersebut, mengonsumsi makanan dengan tinggi karbohidrat, seperti roti dan keripik kentang dapat meningkatkan kadar gula darah yang menyebabkan jerawat.
Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc
Jika kamu mengalami jerawat di punggung yang tidak kunjung hilang, coba hubungi saja dokter kulit melalui aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter terpercaya dari Halodoc bisa memberikan saran pengobatan yang tepat.
Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter yang bisa kamu hubungi untuk memberikan saran untuk mengatasi kondisi jerawat:
- dr. Reeza Edward Yuwantana Sp.D.V.E
- dr. Ade Indrayani Sp.D.V.E, M.Kes
- dr. Nur Putri Nuzul Iryani Sp.D.V.E
- dr. Karlina Novianti Kasim Sp.D.V.E
- dr. Rina Diana Winta Sp.D.V.E
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau memilih dokter lainnya. Agar lebih mudah, ayo klik gambar di bawah ini:
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. How to Get Rid of Back Acne.
Everyday Health. Diakses pada 2024. Back Acne (‘Bacne’): Why Pimples Pop Up, and How to Prevent and Get Rid of Them.
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2024. Back Acne: How to See Clearer Skin.
Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology. Diakses pada 2024. Salicylic acid as a peeling agent: a comprehensive review.
Science Direct. Diakses pada 2024. Treatment of acne with tea tree oil (melaleuca) products: A review of efficacy, tolerability and potential modes of action.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan