Ini 7 Rekomendasi Obat Kanker yang Perlu Diketahui

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Agustus 2024

“Penyakit kanker perlu segera ditangani agar tak menyebar ke organ vital lainnya dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis terapi untuk mengendalikan penyakit ini, salah satunya dengan obat-obatan seperti Iclusig, Genessa, dan Levina yang tersedia di Halodoc.”

Ini 7 Rekomendasi Obat Kanker yang Perlu DiketahuiIni 7 Rekomendasi Obat Kanker yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

Rekomendasi Obat Kanker yang Perlu Diketahui


Halodoc, Jakarta – Kanker merupakan penyakit yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam tubuh. Gejala kanker biasanya tidak terlalu signifikan, yang kemudian membuat penyakit ini sulit terdeteksi. Dalam banyak kasus, gejalanya baru muncul ketika kanker sudah memasuki stadium lanjut. 

Meski terbilang sebagai penyakit yang amat serius, tapi bukan berarti kanker tak bisa ditangani. Kabar baiknya, ada berbagai jenis terapi yang bisa digunakan untuk mencegah penyebaran sel-sel kanker. Salah satunya dengan obat-obatan yang dapat menghancurkan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. 

Mau tahu apa saja pilihan obat kanker yang biasa diresepkan oleh dokter? Berikut ulasannya!

Rekomendasi Obat Kanker yang Perlu Diketahui

Terapi kanker meliputi kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, serta imunoterapi. Di samping itu, dokter juga bisa memberikan obat-obatan agar terapi semakin optimal. 

Hal yang perlu dipertegas, obat kanker merupakan obat keras yang penggunaannya memerlukan resep dan pengawasan langsung dari dokter. Berikut ini beberapa rekomendasinya obatnya:

1. Iclusig 15 mg 30 Tablet

Buat kamu yang membutuhkan obat kanker, rekomendasi merek obat yang pertama ada Iclusig 15 mg 30 Tablet. Obat ini mengandung zat aktif ponatinib, yang hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dengan kasus leukemia atau kanker sel darah putih. 

Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan cara ditelan langsung. Kamu tidak disarankan untuk menghancurkan, mengunyah, atau memotong obat karena dikhawatirkan bisa mengurangi efektivitas obat. 

Dokter biasanya memberikan Iclusig 15 mg 30 Tablet dengan dosis awal 45 mg, 1 kali sehari. Dosis nantinya bisa diturunkan menjadi 30 atau 15 mg per hari, tergantung dari kondisi kesehatan kamu selama pengobatan. 

Obat kanker ini merupakan produk pre order. Setelah kamu memesannya, produk akan diterima dalam 8-12 hari. Produk juga tidak dapat dibatalkan apabila telah dipesan.

No Registrasi BPOM: DKI2431500517A1.

Kisaran harga: Rp9.493.300.

Dapatkan Iclusig 15 mg 30 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

2. Genessa 250 mg 30 Tablet

Berikutnya ada Ganessa 250 mg 30 Tablet yang bisa digunakan sebagai terapi pada pasien yang belum pernah diterapi antikanker sebelumnya. Obat ini umumnya diresepkan untuk mengatasi kanker paru non sel kecil/NSCLC stadium lanjut-lokal, atau metastatic dengan mutasi aktif EGHR (reseptor faktor pertumbuhan epidermal). 

Berikut dosis dan aturan pakai obat kanker ini:

  • Diberikan dengan dosis 1 kali sehari, 1 tablet sebelum atau sesudah makan.
  • Selain diminum secara langsung, obat ini juga bisa dilarutkan dalam 0.5 gelas air selama 15 menit (aduk sampai larut), tanpa ditekan atau dihancurkan.
  • Minum larutan obat, kemudian bilas dengan 0.5 gelas air putih dan minum. 

Saat mengonsumsi obat ini, perhatikan efek samping yang muncul berupa diare, ruam, muntah, gangguan fungsi hati, konjungtivitis, serta anoreksia. Hentikan penggunaan obat dan konsultasikan diri ke dokter jika efek samping.

Sama seperti obat kanker di atas, Genessa 250 mg 30 Tablet merupakan produk pre order. Setelah kamu memesannya, produk akan diterima dalam 8-12 hari. Produk juga tidak dapat dibatalkan apabila telah dipesan.

No Registrasi BPOM: DKL1616705138B1.

Rentang harga: Rp18.553.500 – Rp22.376.000.

Dapatkan Genessa 250 mg 30 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

3. Lenvima 4 mg 20 Kapsul

Lenvima 4 mg 20 Kapsul jadi salah satu rekomendasi obat kanker yang dapat diresepkan dokter. Obat ini dapat digunakan pada kondisi karsinoma sel ginjal, karsinoma tiroid, serta kanker tiroid. 

Dokter biasanya memberikan dosis harian sebanyak 24 mg (2 kapsul 10 mg dan 1 kapsul 4 mg) sekali sehari. Dosis nantinya bisa ditambah atau dikurangi oleh dokter, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh pasien. 

Hati-hati terhadap efek samping obat Lenvima berupa hipotensi, diare, muntah, sakit perut, mual, serta stomatitis. Jika efek samping muncul, segera konsultasi ke dokter untuk menghindari risiko lain yang membahayakan tubuh. 

Obat ini juga merupakan produk pre order, yang dapat kamu terima setelah 8-12 hari setelah kamu memesannya.

No Registrasi BPOM: DKI1747700101A1.

Kisaran harga: Rp14.129.500.

Dapatkan Lenvima 4 mg 20 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc. 

4. Casodex 150 mg 28 Tablet

Casodex 150 mg 28 Tablet merupakan obat yang mengandung bicalutamide 150 mg. Obat kanker ini bisa digunakan untuk pasien yang membutuhkan terapi tunggal atau terapi tambahan prostatektomi radikal atau radioterapi. Di mana ini merupakan penatalaksanaan kanker prostat lanjut-lokal non-metastatik, yang tidak dapat dilakukan bedah kastrasi. 

Masuk dalam golongan obat keras, penggunaan Casodex harus dengan resep dokter. Biasanya dosis umum yang diberikan yaitu 150 mg, sebanyak 1 kali sehari khusus untuk pria dewasa. 

Seperti obat pada umumnya, penggunaan Casodex 150 mg 28 Tablet juga bisa memicu efek samping berupa kerusakan organ hati skala ringan hingga berat. Jika kondisi kamu semakin memburuk setelah minum obat ini, segera beri tahu dokter. 

Casodex 150 mg 28 Tablet produk pre order, yang dapat kamu terima setelah 8-12 hari setelah kamu memesannya.

No Registrasi BPOM: DKI1235300117B1.

Kisaran harga: Rp5.504.000.

Dapatkan Casodex 150 mg 28 Tablet  di Toko Kesehatan Halodoc. 

5. Bracer 1 mg 30 Tablet

Obat untuk terapi kanker berikutnya ada Bracer 1 mg 30 Tablet. Ini merupakan obat yang bisa dikonsumsi  khususnya untuk pengidap kanker payudara stadium lanjut, terutama pada kasus wanita pasca menopause

Dalam tiap tablet obat ini mengandung anastrozole 1 mg, dalam bentuk film coated tablet. Dokter biasanya meresepkan obat ini untuk diminum 1 kali sehari, sebanyak 1 tablet. Bracer bisa diberikan pada pengidap kanker payudara bersama atau tanpa makanan. 

Obat ini tidak disarankan untuk perempuan yang sedang hamil atau menyusui, pengidap penyakit hati sedang atau berat, serta pasien gangguan fungsi ginjal sedang atau berat. 

Selain itu, hati-hati terhadap efek samping Bracer yaitu kekeringan pada vagina, rambut rontok, anoreksia, mual, muntah, sakit kepala, hingga diare. 

No Registrasi BPOM: DKI1618600917A1.

Kisaran harga: Rp1.492.800.

Dapatkan Bracer 1 mg 30 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

6. Giotrif 40 mg 28 Tablet

Giotrif merupakan obat kanker paru non sel kecil dan non skuamosa, yang menyebar secara lokal atau sudah menyebar dengan adenokarsinoma. Obat ini mengandung afatinib dimaleate, yang termasuk dalam golongan inhibitor tirosin kinase (EGFR). 

Penggunaan obat ini tak bisa sembarangan, ya. Sebab, masuk dalam kategori obat keras yang memerlukan resep dan pengawasan langsung dari dokter.

Biasanya dokter akan meresepkan obat ini dengan dosis awal 1 kali sehari, sebanyak 1 tablet, yang diberikan 1 jam sebelum makan atau 3 jam setelah makan. 

Obat ini bisa memicu efek samping berupa diare, mual, muntah, kelelahan, pneumonia, dehidrasi, serta dispnea. Jika mengalami efek samping tersebut, segera lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. 

No Registrasi BPOM: DKI15525031171C.

Rentang harga: Rp43.310.800.

Dapatkan Giotrif 40 mg 28 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

7. Arimidex 1 mg 28 Tablet

Terakhir ada Arimidex 1 mg 28 Tablet yang bisa digunakan untuk pengidap kanker, khususnya kanker payudara stadium lanjut pada wanita pasca menopause. Obat ini juga bisa jadi terapi penunjang pada kasus kanker payudara invasif dini, dengan reseptor hormon positif pada wanita pasca menopause. 

Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Biasanya dokter memberikan obat 1 kali sehari, sebanyak 1 tablet sebelum atau sesudah makan. Perlu diingat bahwa, obat ini hanya bisa diberikan untuk dewasa dan usia lanjut. 

Jika kamu ragu dalam menentukan status menopause, konsultasikan hal tersebut ke dokter. Sebab jika diragukan, status menopause harus ditentukan terlebih dahulu melalui pemeriksaan biokimiawi. 

No Registrasi BPOM: DKI1335300417A1.

Kisaran harga: Rp2.426.800.

Dapatkan Arimidex 1 mg 28 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

Itulah rekomendasi obat kanker yang perlu diketahui dan bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan. Kanker merupakan penyakit yang serius, jadi terkait penggunaan obat pun tak bisa sembarangan. 

Lakukan konsultasi dengan dokter sebelum kamu mengonsumsi obat jenis apapun. Konsultasi dengan dokter kini bisa dilakukan dengan mudah, kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi Halodoc. 

Jika dokter sudah meresepkan salah satu obat di atas, kamu bisa segera membelinya di Toko Kesehatan Halodoc. Pesan obat online, terpercaya, dan sampai dengan cepat tanpa perlu keluar rumah!

Referensi: 
American Cancer Society. Diakses pada 2024. Breast Cancer. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Menopause. 
Healthline. Diakses pada 2024. Cancer: Types, Causes, Prevention, and More. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan