Ini 7 Penyebab Gigi Kuning dan Cara Ampuh Mengatasinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Desember 2023

“Gigi kuning dapat menyebabkan penurunan rasa percaya diri. Penyebab gigi kuning ada banyak faktor, mulai dari kebiasaan mengonsumsi kopi, menggunakan tembakau, hingga kurangnya menjaga kebersihan gigi.”

Ini 7 Penyebab Gigi Kuning dan Cara  Ampuh MengatasinyaIni 7 Penyebab Gigi Kuning dan Cara  Ampuh Mengatasinya

Halodoc, Jakarta – Selain dapat menandakan gangguan kesehatan pada gigi, gigi kuning juga menyebabkan rasa percaya diri menurun hingga dapat mengganggu penampilan.

Gigi kuning bisa terjadi akibat beberapa kebiasaan, pengobatan tertentu, hingga tanda kesehatan. Nah, pertanyaannya apa saja sih penyebab gigi kuning dan seperti apa cara mengatasinya?

Berbagai Penyebab Gigi Kuning

Jangan abaikan kondisi gigi yang kuning. Gigi kuning merupakan salah satu gangguan kesehatan pada gigi yang bisa terjadi pada siapa saja. 

Selain karena adanya faktor genetik dan pertambahan usia, gigi kuning juga dapat terjadi akibat beberapa kondisi. Mulai dari gaya hidup, pengobatan medis yang sedang kamu jalankan, hingga tanda adanya gangguan kesehatan pada mulut dan gigi.

Untuk itu, cari tahu lebih banyak mengenai penyebab gigi kuning agar kondisi ini bisa segera teratasi dengan baik. Berikut penyebabnya yang perlu kamu ketahui:

1. Mengonsumsi jenis minuman tertentu

Sebaiknya waspada jika kamu sering mengonsumsi minuman atau makanan tertentu yang memiliki warna gelap dan pekat. Terlalu banyak mengonsumsi teh, kopi, wine merah, bahkan kecap asin nyatanya dapat menyebabkan warna pekat menempel pada gigi. 

Melansir dari Diponegoro Medical Journal dengan judul The Effects of Coffee Brewing Methods on Discoloration, mengatakan bahwa kopi mengandung kromogenik, yaitu tanin yang berperan sebagai pengikat dan pemberi warna pada gigi.

Hal tersebut dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi lebih kuning. Untuk mencegah gigi semakin menguning, sebaiknya batasi asupan minuman dan makanan dengan warna gelap. Selain itu, kamu bisa berkumur dengan air putih untuk menghindari perubahan warna pada gigi.

2. Penggunaan tembakau

Jika kamu mengonsumsi tembakau, baik dalam bentuk asli maupun rokok, kebiasaan ini berisiko menyebabkan perubahan warna pada gigi. Hal ini karena adanya kandungan nikotin pada tembakau.

Penggunaan tembakau yang cukup lama membuat nikotin masuk ke dalam pori-pori. Kemudian, ketika terkena paparan oksigen, nikotin dalam pori-pori gigi dapat menyebabkan warna gigi menguning.

Hal ini terbukti dalam jurnal BMC Public Health dengan judul Smoking and Tooth Discolouration: Findings From a National Cross-Sectional Study. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko perubahan warna gigi lebih tinggi daripada yang bukan perokok.

Tak hanya pada gigi, kebiasaan merokok juga bisa memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenalkan Bahaya Merokok bagi Kesehatan Remaja”.

3. Kurang menjaga kebersihan gigi

Kurangnya menjaga kebersihan gigi juga menjadi salah satu penyebab gigi menjadi kuning. Untuk itu, pastikan selalu menyikat gigi secara rutin sebanyak minimal dua kali dalam sehari. Kamu bisa menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur.

Jangan lupa untuk mengunjungi dokter spesialis gigi secara rutin setiap enam bulan sekali untuk mencegah kerusakan gigi semakin parah.

4. Mengidap penyakit tertentu

Beberapa penyakit dapat menyebabkan gangguan pada enamel hingga dentin. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi. 

Selain adanya gangguan pada mulut dan gigi, ada berbagai risiko lainnya yang dapat menyebabkan perubahan pada warna gigi, seperti kekurangan kalsium, gangguan metabolisme, gangguan makan, gangguan hati, hingga penyakit celiac.

Mau tahu apa saja kondisi yang dapat sebabkan bau mulut? Baca di artikel ini: “7 Penyebab Bau Tak Sedap pada Mulut”.

5. Pengobatan tertentu

Penggunaan obat-obatan untuk pengobatan penyakit tertentu juga dapat menyebabkan gigi menguning. Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu yang panjang bisa memicu perubahan warna pada gigi.

Selain itu, penggunaan obat kumur yang mengandung klorheksidin dan cetylpyridinium klorida juga dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Menjalani kemoterapi untuk pengobatan kanker juga bisa memicu perubahan warna pada gigi.

6. Cedera

Mengalami cedera sewaktu kecil dapat menyebabkan gangguan pembentukan enamel pada masa pertumbuhan. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko perubahan warna gigi setelah anak bertumbuh dewasa.

Cari tahu juga berbagai rekomendasi obat sakit gigi yang bisa dikonsumsi melalui artikel “Ini Rekomendasi 9 Obat Sakit Gigi yang Paling Ampuh”.

7. Penggunaan fluoride berlebihan

Menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang berfluoride memang menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi. Namun, penggunaan fluoride berlebihan juga dapat meningkatkan risiko gigi menjadi kuning.

Cara Mengatasi Gigi Kuning

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gigi kuning dengan cara medis, seperti:

1. Melakukan pemutihan gigi

Biasanya, dokter akan menyarankan melakukan pemutihan gigi untuk mengatasi gigi kuning. Pemutihan gigi bisa dilakukan untuk menghilangkan kuning pada permukaan maupun bagian dalam gigi.

2. Dental bonding

Prosedur ini akan melibatkan resin komposit untuk menyamarkan gigi yang mengalami perubahan warna. Namun, perawatan ini harus dilakukan secara berkala setiap lima hingga tujuh tahun sekali.

3. Veneer porselen

Ketika perubahan warna gigi terjadi secara meluas dan tidak membaik dengan pemutihan gigi, kamu bisa melakukan veneer porselen. Prosedur ini akan berjalan dengan pemasangan cangkang keramik yang tipis tetapi kuat. Cangkang ini harus diganti setiap lima hingga 15 tahun sekali.

4. Mahkota gigi

Perubahan warna pada gigi bisa terjadi akibat gangguan kesehatan mulut dan gigi, seperti gigi berlubang. Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah perubahan warna semakin memburuk dengan menggunakan mahkota gigi agar gigi berlubang cepat membaik.

5. Rutin sikat gigi

Jika gigi kamu telah menguning, jangan ragu untuk tetap rutin menyikat gigi guna menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Ketika kesehatan gigi optimal, maka gangguan gigi kuning dapat teratasi dengan baik.

Itulah berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gigi kuning. Kamu juga bisa cari tahu cara mengatasi gigi kuning menurut dokter gigi Halodoc melalui artikel “Kata Dokter: Cara Tepat Mengatasi Gigi Kuning”.

Apabila masalah gigi kuning tetap sulit diatasi, kamu bisa tanyakan langsung pada dokter gigi di Halodoc dengan biaya yang terjangkau.

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2023. Teeth Discoloration.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Tooth Discoloration.
BMC Public Health. Diakses pada 2023. Smoking and Tooth Discolouration: Findings From a National Cross-Sectional Study.
Diponegoro Medical Journal. Diakses pada 2023. The Effects of Coffee Brewing Methods on Discoloration