Ini 7 Obat Biduran Berbahan Alami untuk Mengatasi Gejalanya

9 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Oktober 2024

"Lidah buaya hingga minyak zaitun bisa dimanfaatkan untuk mengatasi biduran."

Ini 7 Obat Biduran Berbahan Alami untuk Mengatasi GejalanyaIni 7 Obat Biduran Berbahan Alami untuk Mengatasi Gejalanya

DAFTAR ISI


Mengalami bentol kemerahan dan gatal setelah digigit serangga adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana bila bentol-bentol merah tersebut muncul tiba-tiba tanpa kamu sadari? Di dunia medis, kondisi ini bernama biduran atau urtikaria. 

Bentol-bentol akibat biduran biasanya muncul dalam jumlah banyak, dan ukurannya besar-besar, tetapi tidak sama satu dan yang lainnya. Kondisi ini seringkali juga terasa gatal sehingga sangat mengganggu.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui penyebab dan gejala biduran, agar kamu bisa segera mengambil tindakan pengobatan yang juga sesuai dengan kondisi tubuhmu.

Yuk, simak penjelasan penyebab, gejala, cara mengobati dan cara mencegah biduran di bawah ini. 

Penyebab Biduran

Biduran dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Salah satu pemicunya adalah kontak langsung antara suatu benda dan permukaan kulit yang sensitif, atau merupakan reaksi dari efek samping alergi.

Faktor tersebut meliputi:

  • Bulu atau serpihan kulit hewan (terutama kucing)
  • Gigitan serangga
  • Obat-obatan
  • Serbuk bunga (pollen)
  • Makanan yang berpotensi tinggi memicu alergi seperti kerang, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, dan lainnya.
  • Paparan air, seperti air hujan, air dingin, air panas, dan air mata pada kulit sensitif dan memiliki riwayat alergi.

Selain reaksi alergi, biduran juga dapat muncul akibat faktor internal maupun eksternal, yaitu sebagai berikut:

  • Stres emosional
  • Paparan suhu dingin atau sinar matahari yang ekstrem
  • Keringat berlebih
  • Penyakit, seperti lupus, penyakit autoimun lain, dan leukemia
  • Infeksi seperti mononukleosis
  • Olahraga.

Itulah penyebab biduran yang perlu kamu ketahui agar lebih mudah untuk memahami gejalanya dan mengatasinya.

Gejala Biduran

Penting untuk mengetahui gejala biduran, agar kamu dapat segera mengambil langkah untuk mengobatinya.

Berikut ini gejala biduran yang umum terjadi:

  • Rasa gatal pada area kulit yang sangat mengganggu.
  • Permukaan kulit bisa membengkak menjadi bentol-bentol merah atau sewarna kulit yang juga disebut dengan wheal, dengan tepi pada bentol yang jelas terlihat.
  • Bentol-bentol bisa membesar, menyebar, dan bergabung menjadi area kulit yang lebih luas. 
  • Bentol ini sering berubah bentuk, menghilang, dan muncul kembali dalam hitungan menit atau jam.
  • Bentol biasanya tidak bertahan lebih dari 48 jam. Jika bertahan lebih lama, ini tergolong dalam biduran yang tidak biasa.
  • Timbul biduran atau bentol-bentol yang menyerupai tulisan atau pola pada area yang ditekan atau digaruk dengan cepat.

Gejala-gejala tersebut bisa muncul secara tiba-tiba dan hilang dalam waktu singkat, tetapi sering kali muncul kembali.

Hubungi Dokter Kulit Segera Jika Biduran Tak Kunjung Hilang

Apabila biduran tak kunjung membaik, segera hubungi dokter kulit. Mereka bisa memberikan solusi perawatan yang tepat untuk mengatasinya.

Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien di Halodoc.

Nah, ini dia dokter rekomendasi Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Frieda Sp.D.V.E

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya tahun 2015 dan Universitas Sebelas Maret tahun 2022.

Saat ini, ia membuka praktik di Bogor, Jawa Barat serta terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602322166922.

Dengan pengalaman 9 tahun di bidangnya, dr. Frieda Sp.D.V.E siap menjawab pertanyaan kamu seputar cara mengatasi kulit biduran.

Tak hanya itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E tentang masalah kulit dan kelamin, serta perawatan wajah.

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2007 dan 2015.

Dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E telah tercatat sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894 dan kini berpraktik di Manado, Sulawesi Utara.

Berbekal pengalaman 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dapat kamu percayai dalam mengobati masalah kulit biduran. 

Ia juga mampu memberikan solusi terkait masalah kulit sensitif, ruam, gigitan serangga, estetika kulit, serta perawatan kulit anak dan bayi, termasuk jerawat.

Chat dengan dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E di Halodoc mulai dari Rp 60.000,-.

Dokter rekomendasi tersebut siap membantu kamu menangani masalah kulit biduran yang tak kunjung hilang.

Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.

Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Obat Biduran Alami

Apa yang harus dilakukan ketika biduran? Pastikan kamu melakukan pengobatan dengan menggunakan obat biduran yang tepat agar kondisi ini dapat membaik.

Kamu bisa menggunakan berbagai jenis obat-obatan medis hingga bahan alami. 

Nah, berikut berbagai bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gejala biduran.

1. Lidah buaya

Melansir dari National Center for Complementary and Integrative Health dengan judul Aloe Vera, lidah buaya bisa menjadi obat biduran yang efektif.

Bahan alami ini memiliki kandungan anti inflamasi di dalamnya. Kondisi ini membuat lidah buaya mampu untuk mengurangi rasa gatal pada pengidap biduran.

LIdah buaya juga mampu melembapkan kulit, sehingga akan menurunkan risiko gatal atau peradangan pada pengidap biduran semakin memburuk.

Gunakan bagian daging lidah buaya dan oleskan langsung pada bagian kulit yang alami biduran. Lakukan secara rutin setiap hari untuk hasil yang maksimal.

2. Akar licorice

Akar licorice terkenal juga sebagai akar manis. Herbal ini terkenal sebagai salah satu penyedap makanan.

Selain itu, tanaman ini juga sudah lama bermanfaat sebagai salah satu obat herbal yang bisa mengatasi beberapa gangguan kesehatan.

Salah satunya gangguan kesehatan pada kulit, seperti biduran. Melansir dari sebuah penelitian dalam Journal of Pharmaceutical Care (2020) dengan judul Licorice in the Treatment of Acne Vulgaris and Postinflammatory Hyperpigmentation: A Review, menemukan beberapa bahan aktif dalam herbal ini yang mampu mengatasi penyakit kulit.

Bahan aktif dalam akar manis yaitu glycyrrhiza spp, memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi yang berguna untuk mengatasi peradangan pada kulit.

Sebuah studi klinis pada manusia, menunjukkan bahwa bahan aktif ini aman untuk digunakan manusia sebagai obat biduran.

Cari tahu juga berbagai bahan alami untuk atasi kulit gatal melalui artikel ini 11 Bahan Alami yang Bisa Jadi Obat Gatal pada Kulit.

3. Oatmeal

Obat biduran yang bisa kamu coba adalah oatmeal. Biji-bijian ini bisa mengatasi rasa gatal yang muncul akibat biduran.

Caranya, kamu bisa menggunakan oatmeal sebagai masker tubuh saat mandi. Usapkan campuran oatmeal dan air secara perlahan pada bagian-bagian tubuh yang mengalami biduran. 

Selain itu, menurut Journal of Drugs in Dermatology dengan penelitian berjudul Anti-inflammatory activities of colloidal oatmeal (Avena sativa) contribute to the effectiveness of oats in treatment of itch associated with dry, irritated skin, sifat antiinflamasi pada oatmeal terbilang cukup efektif untuk mengatasi peradangan yang memicu rasa gatal pada pengidap biduran.

Namun, pastikan kamu membilas tubuh dengan air yang tidak terlalu panas untuk menurunkan kembali risiko kulit menjadi gatal.

4. Es batu

Hindari mengompres bagian kulit yang mengalami biduran dengan kompres panas.

Selain menambah rasa gatal, mengompres panas meningkatkan risiko iritasi kulit. 

Sebaliknya, manfaatkanlah es batu untuk meringankan gejala biduran. Gunakan es batu yang kamu balut dengan kain.

Gunakan kompres dingin pada bagian kulit yang mengalami biduran Obat biduran alami yang satu ini cukup efektif untuk mengurangi rasa gatal dan bentol.

Namun, jangan mengaplikasikan es langsung ke bagian kulit yang biduran.

Bukannya mereda, hal ini justru bisa membuat kulit mudah teriritasi. Pastikan kamu membalutnya dengan handuk atau kain terlebih dahulu.

5. Minyak kelapa

Kamu dapat mencoba mengolesi bagian kulit yang gatal dan bengkak akibat biduran dengan minyak kelapa.

Obat biduran alami yang satu ini mengandung pelembap dan anti bakteri sehingga efektif mengatasi biduran.

6. Minyak zaitun

Minyak zaitun menjadi salah satu obat biduran alami yang bisa membantu kamu meredakan biduran.

Bahan alami ini mengandung vitamin E dan antioksidan yang sangat baik untuk melembapkan dan melembutkan kulit.

Kulit yang terlalu kering dapat memicu perburukan biduran. Jadi, sebaiknya pastikan kulit dalam kondisi yang lembap.

Contohnya dengan menggunakan berbagai produk perawatan kulit yang mengandung minyak zaitun.

7. Witch hazel

Witch hazel merupakan tanaman herbal yang memiliki senyawa antioksidan, anti peradangan, hingga antibakteri.

Antioksidan di dalamnya merupakan tanin dan polifenol yang bisa membantu meredakan iritasi pada kulit.

Tentunya, hal ini akan bermanfaat untuk mengurangi peradangan yang memicu rasa gatal, dan munculnya ruam pada pengidap biduran.

Kamu bisa menggunakan tanaman ini sebagai masker pada bagian yang mengalami biduran. Diamkan selama 20 menit, kemudian bersihkan.Tidak ada salahnya ketahui berbagai jenis biduran melalui artikel ini Ini Jenis-Jenis Biduran yang Perlu Diketahui.

Pencegahan Biduran

Selain menggunakan obat biduran alami seperti di atas, kamu bisa melakukan tips berikut untuk mencegah biduran:

1. Minum obat

Sebelum mengonsumsi obat, pastikan kamu perlu mengetahui apa penyebab biduran dengan berkonsultasi dengan dokter. Jenis obat-obatan yang umumnya akan dokter resepkan, yaitu antihistamin atau kortikosteroid. 

Jika kamu bingung terkait aturan minum obat biduran sementara Biduran Makin Menganggu, Segera Hubungi Dokter Ini.

2. Hindari stres

Kondisi mental berupa stres emosional sangat memungkinkan untuk memicu maupun memperburuk biduran.

Kamu dapat mencoba beberapa aktivitas yang bisa mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau teknik relaksasi, untuk membantu mengurangi risiko munculnya biduran.

3. Kenakan pakaian katun yang longgar dan bertekstur halus

Pilih pakaian yang terbuat dari bahan katun yang longgar dan halus agar kulit tidak teriritasi.

Hindari bahan yang kasar, seperti wol, atau pakaian yang ketat, karena bisa menyebabkan infeksi kulit dan menimbulkan biduran.

4. Gunakan pelembap kulit

Kamu bisa mengaplikasikan pelembap seperti body lotion secara rutin untuk menjaga kulit tetap lembap dan mencegah iritasi, terutama jika kulitmu cenderung kering.

Kulit yang sehat berpotensi lebih tahan terhadap iritasi yang bisa memicu biduran.

5. Lindungi kulit dari sinar matahari

Oleskan tabir surya sekitar setengah jam sebelum keluar rumah. Saat berada di luar ruangan, carilah tempat teduh untuk membantu menghilangkan rasa tidak nyaman.

Sebab, biduran biasanya semakin memburuk di cuaca atau suhu yang panas. 

6. Mandi air dingin

Apabila telanjur biduran muncul, mandi air dingin dapat membantu meredakan gatal dan peradangan.

Kamu juga bisa menambahkan soda kue atau bubuk oatmeal ke dalam air mandi untuk menenangkan kulit. Namun, hindari ini jika biduranmu kronis atau memburuk saat terkena air.

Kamu perlu mengetahui penyebab utama biduran agar menyesuaikan dengan pengobatan yang tepat

Pasalnya, biduran bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari makanan, suhu dingin, gigitan serangga sampai obat yang kamu konsumsi.

Nah, kamu bisa membaca informasi seputar cara mendiagnosis biduran di artikel berikut ini Inilah Pemeriksaan Tambahan untuk Mendiagnosis Biduran.

Referensi:
Allergy and Asthma Clinical Center. Diakses pada 2024. How to Treat Hives and Skin Allergy with Home Remedies.
WebMD. Diakses pada 2024. Alternative Medicine for Hives.
Healthline. Diakses pada 2024. Home Remedies for Hives.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Chronic Hives.
Medical News Today. Diakses pada 2024. What Are Hives (Urticaria).
Everyday Health. Diakses pada 2024. 13 Natural Dry-Skin Remedies You Can DIY at Home.
Healthline. Diakses pada 2024. 15 Ways to Get Rid of Hives.
National Center for Complementary and Integrative Health. Diakses pada 2024. Aloe Vera.
Journal of Pharmaceutical Care. Diakses pada 2024. Licorice in the Treatment of Acne Vulgaris and Postinflammatory Hyperpigmentation: A Review.
Journal of Drugs in Dermatology. Diakses pada 2024. Anti-inflammatory activities of colloidal oatmeal (Avena sativa) contribute to the effectiveness of oats in treatment of itch associated with dry, irritated skin.
Penn Medicine. Diakses pada 2024. Hives (Urticaria) – Symptoms and Causes.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan