Ini 7 Gejala Sifilis pada Pria yang Perlu Diwaspadai

10 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 September 2024

“Gejala sifilis pada pria bisa ditandai dengan munculnya luka atau chancre pada sekitar penis, dubur, hingga testis. Selain itu, gejala sifilis juga dapat menyebabkan ruam yang tidak menyebabkan rasa nyeri.”

Ini 7 Gejala Sifilis pada Pria yang Perlu DiwaspadaiIni 7 Gejala Sifilis pada Pria yang Perlu Diwaspadai

DAFTAR ISI

  1. Tahap Perkembangan Sifilis
  2. Berbagai Gejala Sifilis pada Pria
  3. Rekomendasi Obat Sifilis yang Bisa Digunakan
    1. Erysanbe 500 mg 10 Kaplet
    2. Doxycycline 100 mg 10 Kapsul
    3. Erythromycin 500 mg 10 Kaplet
    4. Dohixat 100 mg 10 Kapsul
    5. Doxicor 100 mg 10 Kapsul

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining PMS Mulai dari Rp 599rb!


Halodoc, Jakarta – Berganti pasangan seksual sering kali menimbulkan dampak yang berbahaya. Sebab, kebiasaan ini menjadi salah satu penyebab utama penularan dan penyebaran penyakit sifilis.

Sifilis atau raja singa adalah penyakit seksual menular yang terjadi akibat infeksi bakteri. Namun, pada infeksi tahap awal, kondisi ini tidak akan menyebabkan gejala apa pun pada pengidapnya. 

Nah, agar kamu lebih waspada terhadap penyakit raja singa, sebaiknya ketahui tahap perkembangan dan gejala sifilis pada pria. Simak selengkapnya di bawah ini!

Tahap Perkembangan Sifilis

Sifilis merupakan penyakit infeksi menular seksual yang dapat terjadi pada wanita maupun pria. Penyakit ini terjadi akibat infeksi bakteri yang bernama Treponema pallidum. 

Proses penularan sifilis hanya terjadi ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan chancre atau luka sifilis.

Biasanya, luka sifilis berkembang pada beberapa area tubuh, seperti mulut, penis, vagina, hingga dubur.

Meski begitu, biasanya gejala sifilis tidak akan langsung terlihat. Hal ini karena, penyakit sifilis memiliki empat tahapan perkembangan penyakit. Berikut tahapan perkembangan sifilis yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Sifilis primer

Tahap primer terjadi 3-4 minggu setelah seseorang terinfeksi bakteri penyebab sifilis. Tanda awalnya, muncul luka kecil berbentuk bulat.

Luka ini tidak menimbulkan rasa sakit sehingga jarang disadari pengidap sifilis.

Meskipun tidak sakit, bakteri sudah dapat menular pada orang yang melakukan kontak langsung dengan luka tersebut.

2. Sifilis sekunder

Pada tahap ini, pengidap akan mengalami ruam kulit. Namun, ruam yang muncul tidak menyebabkan rasa gatal dan bisa muncul pada telapak tangan hingga telapak kaki.

Kondisi ini akan disertai dengan gejala lain, seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan, demam, dan nyeri sendi.

3. Sifilis laten

Pada tahapan ketiga ini, gejala pada sifilis primer dan sekunder akan menghilang. Namun, bakteri tetap berada di dalam tubuh dan tidak akan menghilang. Tahapan ini bisa berlangsung bertahun-tahun dan menjadi sifilis tersier.

Sebelum sifilis berkembang ke tahap selanjutnya, kamu dapat menggunakan rekomendasi obat sifilis pada artikel berikut ini untuk mengatasi gejala yang muncul: “Ini Obat Sifilis di Apotek yang Ampuh Redakan Gejala”.

4. Sifilis tersier

Tahapan infeksi terakhir adalah tahapan tersier. Sekitar 14-40 persen pengidap sifilis bisa memasuki tahap ini. Sifilis tersier tentunya berbahaya dan dapat mengancam nyawa. 

Ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi, seperti kebutaan, hilang ingatan, penyakit jantung, hingga gangguan neurologis.

Terinfeksi Penyakit Raja Singa? Segera Hubungi Dokter Ini agar kamu mendapatkan obat dan saran perawatan yang tepat.

Berbagai Gejala Sifilis pada Pria

Kementerian Kesehatan RI mencatat ada sekitar 20.783 pengidap sifilis di Indonesia sepanjang 2022. Dari angka tersebut, sekitar 54 persen pengidap sifilis di Indonesia berjenis kelamin pria.

Lantas, seperti apa sih gejala sifilis pada pria yang perlu diwaspadai?

1. Muncul luka pada area penis dan dubur

Gejala sifilis pada pria yang kerap terlihat adalah munculnya luka atau chancre pada area penis dan dubur. Luka ini berbentuk bulat dan bertekstur keras bila disentuh. Bukan hanya pada area penis dan dubur, biasanya luka juga dapat muncul pada testis. 

Sebaiknya, hindari kegiatan seksual untuk sementara waktu, jika kamu menemukan beberapa luka pada area tersebut. Segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan dan menghentikan penularan bakteri.

Kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk mengetahui cara penularan sifilis dengan lebih rinci: “Catat, Ini Cara Penularan Sifilis yang Harus Diketahui”.

2. Ruam pada kulit

Gejala lainnya yang perlu kamu waspadai adalah timbulnya ruam pada kulit. Ruam ini kerap muncul pada telapak tangan, telapak kaki, dan bagian tubuh lainnya.

Umumnya, ruam ini tidak menimbulkan sensasi apa pun pada kulit, sehingga sering kali disalahartikan sebagai tanda penyakit lain.

Selain itu, ruam akibat sifilis akan terlihat kasar, kemerahan, hingga kecoklatan. Bahkan, ruam akan sangat samar sehingga pengidap sering kali tidak sadar jika dirinya terinfeksi.

3. Muncul gejala serupa dengan flu

Setelah ruam, gejala sifilis pada pria juga dapat menimbulkan gejala yang serupa dengan penyakit flu. Gejala tersebut berupa demam, kelelahan, nyeri tenggorokan, hingga nyeri sendi.

4. Pembengkakan kelenjar getah bening

Infeksi bakteri penyebab sifilis juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Apabila kamu mengalami pembengkakan kelenjar beserta dengan gejala lain dari sifilis, segera lakukan pemeriksaan kesehatan pada rumah sakit terdekat.

5. Rambut rontok

Biasanya, gejala rambut rontok akan terasa di tahap sekunder pada penyakit sifilis. Kondisi ini juga terkenal sebagai syphilitic alopecia. Bukan hanya itu, sering kali terdapat pula luka-luka kecil pada kulit kepala.

Selain rambut rontok, ketahui juga gejala lainnya dari sifilis sekunder lewat artikel ini: “Catat, Ini Gejala Sifilis Sekunder yang Perlu Diwaspadai”.

6. Gangguan penglihatan

Pada tahap tersier, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pada penglihatan atau sifilis okuler. Kondisi ini menyebabkan mata berair, mata merah, penurunan penglihatan, hingga kebutaan.

7. Sakit kepala

Waspada jika sakit kepala tidak membaik saat kamu mengidap sifilis. Kondisi ini bisa menjadi tanda neurosifilis yang terjadi akibat bakteri pemicu sifilis menginfeksi area otak.

Itulah dia beberapa gejala sifilis pada pria yang perlu kamu waspadai. Selain gejala pada pria, Kenali Juga 8 Gejala Sifilis pada Wanita.

Jangan abaikan berbagai keluhan kesehatan yang kamu alami terkait dengan penyakit raja singa. Diagnosis lebih dini membuat penanganan lebih mudah dilakukan.

Sebagai langkah awal pemeriksaan, kamu bisa melakukan skrining penyakit seksual untuk memastikan terkait penyakit sifilis tersebut. Apabila kamu merasakan gejala sifilis, kamu bisa konsultasikan dengan 5 Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Mengobati Sifilis.

Setelahnya, kamu bisa mendapatkan obat sifilis dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc. Nikmati kemudahan berbelanja obat secara online dengan privasi terjamin.

Rekomendasi Obat Sifilis yang Bisa Digunakan

1. Erysanbe 500 mg 10 Kaplet

Obat sifilis yang pertama yaitu Erysanbe 500 mg 10 Kaplet, yang mengandung erythromycin. Obat antibiotik ini masuk dalam golongan makrolida yang mempunyai spektrum luas, sehingga aktif mengatasi bakteri gram negatif maupun gram positif. 

Dokter biasanya meresepkan obat ini untuk infeksi saluran pernapasan, kulit dan jaringan lunak, pneumonia, cantengan, hingga penyakit menular seksual seperti gonore dan sifilis.

Dosis umum penggunaan obat: 

  • Dewasa dengan BB lebih dari 20 kg, 1-4 kali sehari. 
  • Anak dengan BB kurang dari 20 kg,30-50 mg/kg BB/hari.

Karena masuk dalam kategori obat antibiotik, untuk mendapatkan dan menggunakan Erysanbe kamu memerlukan resep dari dokter. 

No registrasi BPOM: DKL8322225409A1

Kisaran harga: Rp42.800 per strip.

Dapatkan Erysanbe 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Doxycycline 100 mg 10 Kapsul

Doxycycline 100 mg 10 Kapsul juga jadi salah satu rekomendasi obat sifilis. Obat golongan antibiotik ini dapat membantu mengatasi masalah akibat infeksi bakteri di dalam tubuh.

Cara kerjanya yakni dengan menghambat pertumbuhan protein dalam bakteri. Alhasil, pertumbuhan bakteri penyebab infeksi bisa diatasi dengan mudah oleh sistem imun tubuh. 

Berikut dosis dan aturan pakai menggunakan Doxycycline 10 mg 10 Kapsul:

  • Diminum 2 kali sehari, sebanyak 1 tablet, sesudah makan. 

Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter karena masuk dalam kategori obat keras golongan merah. 

Selain itu, Doxycycline 10 m juga tidak disarankan untuk Ibu hamil, menyusui, pengidap gangguan fungsi hati dan ginjal, serta orang yang memiliki alergi terhadap kandungan obat ini. 

No registrasi BPOM: GKL9605021001A1 (No registrasi bisa berbeda, tergantung dari kesediaan stok di apotek). 

Kisaran harga: Rp10.800 per strip.

Dapatkan Doxycycline 100 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Erythromycin 500 mg 10 Kaplet

Pilihan obat sifilis selanjutnya adalah Erythromycin 500 mg 10 Kaplet. Obat antibiotik golongan makrolida ini di dalamnya mengandung Eritromisin, efektif membunuh bakteri gram negatif dan positif karena bekerja sebagai antibiotik spektrum luas, 

Eritromisin juga sering diresepkan dokter untuk mengobati infeksi saluran pernapasan, kulit & jaringan lunak, pneumonia, gonore, dan infeksi lainnya yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan.

Penggunaan dosis untuk obat sifilis ini adalah:

  • Dewasa: 1-2 g setiap hari dalam 2-4 dosis terbagi. Dosis bisa ditingkatkan hingga 4 g setiap hari untuk infeksi berat. 

No registrasi BPOM: GKL9922229904A1 (No registrasi bisa berbeda, tergantung dari kesediaan stok di apotek). 

Kisaran harga: Rp20.200 per strip.

Dapatkan Erythromycin 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Dohixat 100 mg 10 Kapsul

Dohixat adalah obat sifilis yang mengandung antibiotik doxycycline 100 mg. Obat ini termasuk antibiotik yang juga dapat mengobati serangan akut malaria falciparum resisten klorokuin, demam, tifus, uretritis non gonokokus, gonore tanpa komplikasi, dan jerawat. 

Agar obat bekerja efektif dalam membunuh bakteri, kamu perlu menggunakan obat ini dengan dosis yang tepat. Berikut ini dosis umum penggunaan obat Dohixat 100 mg 10 Kapsul: 

  • Dewasa: 300 mg setiap hari dalam dosis terbagi, setidaknya selama 10 hari.

Dalam beberapa kasus obat ini bisa memicu efek samping seperti mual, muntah, diare, dispepsia, sakit perut, hingga perubahan warna gigi. 

No registrasi BPOM: DKL9709207601A1

Rentang harga: Rp6.000 – Rp15.300 per strip.

Dapatkan Dohixat 100 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Doxicor 100 mg 10 Kapsul

Terakhir ada Doxicor yang mengandung zat aktif doxycycline 100 mg. Obat ini dapat digunakan untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti sifilis, epididimo-orkitis, hingga gonore tanpa komplikasi.

Kamu bisa mengonsumsi obat ini untuk mengatasi gejala sipilis dengan dosis sebagai berikut:

  • Dewasa: 300 mg setiap hari dalam dosis terbagi, penggunaan setidaknya selama 10 hari.

Obat ini bisa diminum sesudah makan. Namun perlu diperhatikan bahwa, pembelian dan penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Oleh sebab itu, konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

No registrasi BPOM: DKL0535801401B1

Kisaran harga: Rp79.800 per strip.

Dapatkan Doxicor 100 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

Obat-obatan di atas bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Skrining Penyakit Menular Seksual Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Jika kamu atau orang terdekat mengalami luka pada area penis atau dubur yang tidak terasa sakit, ruam pada kulit, bahkan gangguan penglihatan setelah melakukan hubungan seksual, kamu harus waspada karena bisa menjadi gejala dari penyakit sifilis.

Untuk itu, penting melakukan skrining penyakit menular seksual guna memastikan hal tersebut. Skrining ini juga berguna untuk menentukan langkah selanjutnya dan mengantisipasi dampak yang semakin berbahaya.

Nah, saat ini kamu bisa melakukan Skrining Penyakit Menular Seksual terkait sifilis dengan mudah, lho! 

Sebab, kamu bisa menggunakan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya).

Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

  • Tak perlu repot keluar rumah. 
  • Tak perlu antre lama di rumah sakit. 
  • Hemat waktu dan biaya. 
  • Tenaga medis profesional dan responnya cepat dan protokol kesehatan yang ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
  • Sampel diambil secara aman dan steril. 
  • Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standardisasi. 
  • Harganya terjangkau, mulai dari Rp 599.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon. 
  • Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 
  • Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc. 

Dengan berbagai keunggulan layanan Halodoc Home Lab tersebut, kamu bisa melakukan tes sifilis dengan mudah, aman, dan nyaman.

Booking Skrining Penyakit Menular Seksual Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Jangan khawatir, saat memesan skrining penyakit menular seksual, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!

Yuk, lakukan skrining penyakit menular seksual di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Syphilis.
Healthline. Diakses pada 2024. Syphilis: Symptoms, Diagnosis, Treatment, and Prevention.
Ending HIV. Diakses pada 2024. The 5 Signs and Symptoms of Syphilis in Men.
Kemenkes RI. Diakses pada 2024. Neurosifilis.
Kemenkes Ri. Diakses pada 2024. Rabun pada Mata? Hati-Hati Dapat Timbul pada Sifilis.