Ini 7 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meringankan Gejala PMS
“Sering mengalami Gejala Premenstrual Syndrome (PMS) seperti sakit perut, kram, pusing, dan mood swing? Kamu bisa meringankan gejala tersebut dengan melakukan perubahan gaya hidup, mulai dari olahraga, hingga membatasi asupan kafein dan alkohol.”
Halodoc, Jakarta – PMS merupakan suatu kondisi yang kerap dialami oleh perempuan. Gejala PMS biasanya akan muncul sekitar satu sampai dua minggu sebelum hari pertama haid. Tak hanya fisik, gejala ini juga berdampak pada mental, seperti mood swing.
Kram perut, sakit kepala, perut kembung, muncul jerawat, tubuh kelelahan, dan nyeri otot adalah sebagian gejala lainnya. Ini adalah kondisi normal, karena terjadi sebagai akibat dari perubahan selama periode menstruasi.
Meski begitu, tetap ada rasa tidak nyaman ketika gejala PMS datang. Bagaimana cara mengatasi gejala PMS?
Cara Mengatasi Gejala PMS
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasai gejala PMS, diantaranya:
1. Pola makan sehat
Saat mengalami PMS, kamu sebaiknya makan dalam porsi sedikit tetapi lebih sering. Hindari makan dalam porsi besar, makanan tinggi gula, dan minuman bersoda.
Makanan dan minuman tersebut justru bisa meningkatkan kadar gula darah, yang berujung pada suasana hati semakin memburuk. Hindari pula minuman yang mengandung alkohol dan kafein karena bisa membuat gejala PMS semakin parah.
2. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat
Ketika kamu mengalami PMS, biasanya suasana hati bisa jadi tak menentu atau mood swing. Sebab, menjelang menstruasi hormon di dalam tubuh cenderung mengalami perubahan.
Jika kamu merasakan hal tersebut, tak ada salahnya untuk melakukan hal-hal yang bisa bantu mengembalikan suasana hati. Di antaranya kamu bisa lakukan aktivitas menyenangkan seperti berolahraga, meditasi, yoga, memasak, mendengarkan musik, atau membaca buku.
Namun, saat melakukan aktivitas tersebut, pastikan tubuh tidak mengalami kelelahan, agar gejala PMS tidak semakin parah.
3. Konsumsi obat pereda nyeri
Saat mengalami gejala PMS, umumnya tubuh terasa tidak nyaman. Ini biasanya terjadi karena adanya kram di perut atau sakit di kepala. Apabila gejala PMS dirasa berat, hingga kamu tak bisa beraktivitas, atasi hal tersebut dengan mengonsumsi obat.
Sejauh ini ada 5 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Haid yang Ampuh dan bisa kamu beli dengan mudah. Namun, sebelum mengonsumsi salah satunya, tak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
4. Manajemen stres
Stres dapat memperparah gejala PMS yang kamu alami. Karena alasan ini, penting bagi kamu untuk mengurangi stres, misalnya saja dengan cara meditasi, yoga, atau melakukan teknik pernapasan.
Selain itu, kamu bisa juga melakukan terapi relaksasi misalnya dengan pijat. Pijat bisa bantu menurunkan hormon stres kortisol, sehingga stres mereda dan tubuh menjadi lebih rileks.
5. Konsumsi suplemen vitamin
Beberapa suplemen vitamin dan mineral telah terbukti bisa mengurangi gejala PMS. National Institutes of Health merekomendasikan kombinasi antara vitamin B6 dengan Mg, untuk mengurangi gejala PMS.
Apabila kamu ragu untuk mengonsumsi suplemen dan vitamin, kamu bisa konsultasikan kondisi kesehatanmu dengan dokter terlebih dahulu.
6. Minum lebih banyak air
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh bisa memperburuk gejala PMS. Menurut juurnal berjudul Impact of Dehydration During Menstruation yang dipublikasikan di Journal of Survey in Fisheries Sciences, tingkat keparahan dan ketidaknyamanan yang dialami perempuan selama fase menstruasi disebabkan oleh kondisi dehidrasi yang diabaikan.
Karena alasan itu, kamu perlu memastikan tubuh mendapat cairan yang cukup dengan minum air putih minimal 2 liter setiap harinya.
7. Batasi kafein dan alkohol
Terakhir, kamu perlu membatasi konsumsi kafein dan alkohol selama PMS. Sebab alkohol dan kafein memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan ketegangan dan kegelisahan selama PMS.
Sebagai gantinya, kamu bisa minum teh hijau atau air jahe hangat. Kedua minuman ini bisa bantu menenangkan serta tidak menstimulasi denyut jantung menjadi lebih kencang.
Gejala PMS memang sangat umum dialami oleh perempuan. Namun perlu diketahui bahwa, gejala yang muncul bisa berbeda-beda pada tiap orang, tergantung dari kondisi tubuh masing-masing. Cek faktanya di artikel berikut ini Mana yang Lebih Buruk, PMS atau PMDD?
Jika gejala tak mereda setelah kamu mencoba cara sederhana di atas, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter di Halodoc. Selain itu, kamu bisa juga dapatkan obat pereda nyeri dan suplemen lainnya melalui Toko Kesehatan Halodoc. Dengan Halodoc, berbelanja obat-obatan menjadi lebih praktis secara online.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2024. PMS: Signs and Symptoms.
Healthline. Diakses pada 2024. PMS (Premenstrual Syndrome).
Patient. Diakses pada 2024. Premenstrual Syndrome.
Journal of Survey in Fisheries Sciences. Diakses pada 2024. Impact of Dehydration During Menstruation.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan