Ini 6 Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Amoxicillin Trihydrate

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Oktober 2024

"Amoxicillin trihydrate digunakan khusus untuk mengobati infeksi bakteri. Misalnya pada kasus infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, infeksi saluran kemih, hingga infeksi kulit.”

Ini 6 Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Amoxicillin TrihydrateIni 6 Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Amoxicillin Trihydrate

DAFTAR ISI

Penyakit yang Bisa Ditangani dengan Amoxicillin Trihydrate


Halodoc, Jakarta – Amoxicillin trihydrate adalah obat antibiotik golongan penisilin, yang bermanfaat untuk menangani infeksi bakteri. Jenis antibiotik yang satu ini masuk dalam kategori beta-laktam. Artinya, amoxicillin trihydrate bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan replikasi bakteri.

Amoxicillin trihydrate tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, dan suspensi oral. Obat ini bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak, namun harus dengan resep dokter. 

Berikut berbagai jenis infeksi bakteri yang bisa diobati menggunakan obat amoxicillin trihydrate!

Penyakit yang Bisa Ditangani dengan Amoxicillin Trihydrate

Penting untuk diingat bahwa obat ini hanya efektif dalam mengatasi infeksi bakteri. Amoxicillin trihydrate tidak akan bekerja untuk infeksi virus, seperti pada kondisi flu atau pilek.

Nah, di bawah ini beberapa infeksi bakteri yang dapat diobati dengan amoxicillin trihydrate:

1. Infeksi saluran pernapasan atas

Amoxicillin trihydrate dapat menangani infeksi pada sinus (sinusitis). Biasanya infeksi terjadi karena cairan sinus ditumbuhi oleh bakteri, yang kemudian menyebabkan infeksi. Selain itu, obat ini juga efektif untuk mengobati faringitis (radang tenggorokan) dan tonsilitis (radang amandel) bakteri. 

Cari tahu “Begini Cara Kerja Antibiotik untuk Atasi Infeksi”. Jika kamu membutuhkan amoxicillin trihydrate, obat ini bisa dibeli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc

2. Infeksi saluran pernapasan bawah

Amoxicillin trihydrate juga kerap diresepkan oleh dokter untuk menangani infeksi saluran pernapasan bawah. Misalnya saja pada kasus bronkitis bakteri atau pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. 

3. Infeksi saluran kemih

Penyakit selanjutnya yang bisa ditangani dengan amoxicillin trihydrate adalah infeksi saluran kemih akibat bakteri. Infeksi saluran kemih bisa menjalar ke kandung kemih (sistitis)atau  ginjal (pielonefritis). 

Jangan sampai salah, ketahui “Ini 6 Jenis dan Manfaat Antibiotik bagi Kesehatan”.

4. Infeksi kulit dan jaringan lunak

Infeksi pada kulit dan jaringan lunak, seperti selulitis (infeksi kulit dalam), impetigo (infeksi kulit superfisial), dan abses (kantung berisi nanah) juga bisa kamu obati dengan antibiotik yang satu ini. 

5. Infeksi telinga

Amoxicillin trihydrate juga sering dokter resepkan untuk mengobati otitis media (radang telinga tengah). Ini adalah jenis infeksi telinga yang biasanya terjadi pada anak-anak. 

Mengalami sakit telinga, tentu membuat tubuh terasa tidak nyaman. Jika kamu mengalaminya, berikut “Ini Pilihan Obat Sakit Telinga yang Efektif Redakan Gejala”

6. Infeksi gigi

Jika mengalami infeksi gigi yang terjadi akibat bakteri, seperti abses gigi atau radang gusi, kamu bisa mengobatinya dengan amoxicillin trihydrate. Antibiotik ini akan bekerja membantu memerangi bakteri yang berkembang di sekitar gigi dan gusi, sehingga masalah infeksi pun mereda. 

Mau tahu rekomendasi obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi? Baca selengkapnya pada artikel berikut ini: “Ini Rekomendasi 9 Obat Sakit Gigi yang Paling Ampuh”. 

Sediaan Amoxicillin Trihydrate

Amoxicillin trihydrate tersedia dalam berbagai sediaan obat. Biasanya sediaan obat akan disesuaikan dengan dengan preferensi pasien, kemampuan pasien untuk menelan obat, serta usia. 

Berikut ini ragam bentuk sediaan amoxicillin trihydrate:

1. Amoxicillin trihydrate dalam bentuk tablet

Pada umumnya, obat amoxicillin trihydrate dalam bentuk tablet tersedia dalam beberapa dosis, mulai dari 250 miligram, 500 miligram, atau 875 miligram. 

Tablet biasanya berbentuk bulat atau oval, yang dilapisi dengan etil selulosa (EC). Selain itu, obat sediaan tablet sering diberi tanda berupa informasi dan logo perusahaan di bagian permukaannya. 

Obat ini bisa diminum dengan atau tanpa air. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsinya bersama atau tanpa makanan, tergantung dari petunjuk dokter.

2. Amoxicillin trihydrate dalam bentuk kapsul

Selain tablet, amoxicillin trihydrate juga tersedia dalam bentuk kapsul berbahan gelatin yang mudah larut. Sediaan ini juga tersedia dalam ukuran dosis yang berbeda, yaitu 250 miligram, 500 miligram, atau 875 miligram. Biasanya perbedaan ukuran dosis bisa kamu lihat dari warna kapsulnya. 

Obat kapsul umumnya diminum dengan air. Namun pada beberapa kondisi, dokter mungkin menyarankan kamu mengonsumsi obat ini dengan atau tanpa makanan. 

Berikut ini beberapa “Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Minum Amoxicillin”

3. Amoxicillin trihydrate dalam bentuk suspensi oral

Tak hanya tablet dan kapsul, amoxicillin trihydrate juga tersedia dalam bentuk suspensi oral. 

Obat ini terdiri dari partikel yang diaduk dalam larutan, yang umumnya manis dan berwarna. Obat sediaan suspensi biasanya diperuntukan untuk anak-anak yang sulit menelan tablet atau kapsul. 

Cara pemakaiannya cukup mudah, kamu harus kocok terlebih dahulu untuk memastikan obatnya merata. Sedangkan untuk menentukan dosis yang tepat, kamu perlu menggunakan sendok takar atau suntikan oral yang biasanya tersedia di dalam kemasan. 

Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Karena ada beberapa “Bahaya Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep Dokter”.

Jika kamu punya pertanyaan lain tentang dosis dan manfaat obat ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc. Klik gambar berikut untuk mendapatkan saran medis terbaik dari ahlinya:

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2024. Amoxicillin – Uses, Side Effects, and More.
Medline Plus. Diakses pada 2024. Amoxicillin.
National Health Service. Diakses pada 2024. Amoxicillin.