Ini 6 Kebiasaan yang Membuat Gigi Anak Mudah Berlubang
“Gigi berlubang pada anak bisa disebabkan karena kebiasaan buruk. Misalnya sering makan-makanan manis, tidak menggosok gigi dengan tepat, dan kebiasaan mengedot sebelum tidur.”
Halodoc, Jakarta – Gigi berlubang atau karies gigi sangat umum terjadi pada anak-anak. Kondisi ini biasanya dikarenakan kebiasaan kurang menjaga menjaga kebersihan gigi atau mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.
Gigi berlubang bisa menyebabkan rasa sangat sakit dan membuat anak rewel. Yuk, hindari kebiasan yang dapat menyebabkan gigi berlubang seperti berikut ini.
Kebiasaan yang Menyebabkan Gigi Berlubang pada Anak
Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan gigi berlubang pada anak:
1. Makan makanan manis yang lengket atau keras
Baik orang dewasa maupun anak-anak, mengonsumsi makanan manis menjadi masalah utama penyebab gigi berlubang. Terutama bagi anak-anak yang tidak bisa menolak makanan manis. Menghisap permen yang keras atau mengunyah makanan manis yang lengket dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Bakteri yang terdapat dalam mulut akan memakan gula yang menempel pada gigi dan sekitar mulutnya. Bakteri ini dapat menghasilkan asam yang merusak enamel gigi, sehingga gigi anak menjadi keropos dan berlubang. Karena itu ibu harus mengajarkan anak mengurangi makanan manis, dan tentunya pastikan mereka rajin menyikat gigi.
2. Membuka bungkus makanan menggunakan gigi
Banyak anak-anak yang suka menggunakan giginya untuk membuka bungkus makanan atau kemasan plastik lainnya. Sayangnya, kebiasaan ini juga dapat membuat gigi berlubang.
Apalagi anak-anak yang giginya masih dalam masa pertumbuhan dan belum sekuat gigi orang dewasa, kebiasaan ini bisa saja menyebabkan gigi anak patah. Apabila si kecil memiliki kebiasaan ini, segera hentikan dan biarkan mereka menggunakan gunting atau tangannya untuk membuka kemasan.
3. Tidak menggosok gigi dengan tepat
Menjaga kebersihan gigi merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gigi berlubang. Biasakan anak untuk menyikat giginya selama dua kali sehari, sebelum beraktivitas dan sebelum tidur.
Ketika anak menyikat gigi pastikan ibu memperhatikannya dan menunjukan cara yang tepat. Gunakan sikat gigi yang halus dan sikat secara perlahan dengan gerakan atas bawah dan memutar.
Ingat, jangan terlalu keras dalam menyikat gigi karena justru dapat merusak gusi dan gigi anak. Apabila anak masih bayi atau balita, ibu bisa membersihkan giginya setiap selesai menyusui.
Gunakan waslap bersih untuk menyeka bagian dalam mulut dan gusi dengan lembut. Untuk tahu cara menjaga kesehatan gigi pada anak dengan tepat silahkan kunjungi laman berikut, “Begini Cara Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi Anak.”
4. Tidak menggunakan benang gigi
Dalam menjaga kebersihan gigi, banyak orang yang hanya bergantung pada sikat gigi saja. Padahal, benang gigi juga efektif lho dalam menghilangkan sisa kotoran yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Benang gigi dapat membantu menghilangkan plak dan sisa partikel makanan lainnya di antara gigi dan di sepanjang garis gusi.
Melakukan kebiasaan ini dapat mencegah gigi berlubang dan penyakit periodontal (penyakit gusi). Ajak anak untuk menggunakan benang gigi setidaknya sekali dalam sehari. Apabila anak masih terlalu kecil, bantu mereka ketika menggunakan benang gigi.
5. Kebiasaan minum manis
Selain makanan manis, anak-anak juga suka minuman manis seperti jus buah dan soda. Walaupun jus buah bagus, tetapi anak-anak biasanya lebih suka jus buah dalam kemasan, yang mana memiliki kandungan gula yang tinggi. Selain manis, minuman ini juga mengandung asam yang dapat mengikis enamel gigi. Enamel merupakan bagian keras yang melindungi gigi. Apabila enamel dan dentin terkikis, maka dapat menyebabkan gigi sensitif dan gigi berlubang.
6. Mengisap botol sepanjang malam
Banyak orang tua yang seringkali memberikan susu pada anaknya untuk diminum melalui botol sepanjang malam. Biasanya hal ini bertujuan untuk membuat anak tidur dengan nyenyak.
Padahal, kebiasaan ini dapat membuat gigi berlubang dan gigi menguning. Hal ini disebabkan karena gula pada susu akan menempel pada gigi, dan membuat asam yang dapat mengikis gigi.
Karena itu, setiap anak selesai minum susu, pastikan ibu membersihkan giginya dengan kain yang bersih atau lembut, dan perlahan-lahan kurangi kebiasaan ini.
Itulah macam-macam kebiasaan yang dapat memicu gigi berlubang pada anak. Mulai sekarang yuk hindari kebiasaan tersebut. Nah, apabila ibu memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi mengenai kesehatan gigi anak, ibu bisa tanyakan langsung pada dokter anak hanya melalui aplikasi Halodoc. Tunggu apa lagi yuk download Halodoc sekarang.
Referensi:
Guelphdentist. Diakses pada 2023. Bad Habits That Can Damage Your Kid’s Teeth
Very Well Health. Diakses pada 2023. What to Do When Your Child Has a Cavity
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan