Ini 6 Hal yang Perlu Ibu Hamil Perhatikan Saat USG Trimester 2
"Saat menjalani pemeriksaan USG pada trimester 2, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Termasuk kesehatan, tumbuh kembang, berat badan, hingga detak jantung bayi dalam kandungan, serta posisi plasenta."
Halodoc, Jakarta – Memasuki trimester kedua kehamilan, banyak persiapan yang perlu dilakukan oleh ibu untuk menjaga kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan. Banyak yang mengatakan trimester kedua pada masa kehamilan merupakan masa-masa emas, ketika ibu perlu memerhatikan asupan nutrisi dan gizi untuk perkembangan bayi dalam kandungan. Perkembangan bayi dalam kandungan dapat diketahui melalui proses USG. Dengan melakukan USG pada trimester kedua, ibu dapat memantau perkembangan janin secara jelas.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan USG pada trimester kedua, seperti:
1. Perkembangan Bayi dalam Kandungan
USG dengan teknik trans-abnormal membuat pengalaman baru pada ibu. Proses ini dapat menjelaskan tentang kesehatan bayi dalam kandungan, mulai dari lingkar kepala hingga banyaknya air ketuban pada kandungan ibu dapat dilihat melalui proses USG. Tidak hanya itu, kondisi struktur tulang pada bayi juga dapat terlihat dengan proses USG. Hal ini nyatanya bisa digunakan untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada bayi.
2. Mengetahui Ukuran Bayi
Mengetahui ukuran bayi penting dalam proses kehamilan. Kondisi ini untuk memastikan apakah berat badan bayi dalam tahap normal, kurang atau berlebihan. Bayi yang memiliki berat badan kurang rentan mengalami persalinan prematur karena tidak tahan terhadap kontraksi yang mulai dirasakan pada trimester ketiga. Selain itu, bayi dengan kelebihan berat badan berisiko mengalami kesulitan saat persalinan yang mengakibatkan gangguan kesehatan pada bayi.
3. Ritme dan Detak Jantung Bayi
Dengan melakukan USG, ibu bisa mendengar ritme serta detak jantung bayi dalam kandungan. Normalnya, detak jantung pada bayi berubah-ubah sesuai dengan usia bayi dalam kandungan. Pada trimester kedua, bayi memiliki detak jantung diantara 120 – 180 denyut jantung per menit. Ibu juga bisa memastikan kondisi bayi dari gerakan bayi. Sebaiknya, jangan ragu untuk bertanya pada dokter jika menemukan perubahan pada gerak bayi.
4. Posisi Plasenta
Mengetahui posisi plasenta penting bagi ibu di trimester kedua usia kehamilan. Pada proses USG dokter memastikan posisi plasenta tidak menutup jalan lahir. Sebaiknya ibu jangan khawatir jika hal ini terjadi, kondisi ini bisa berubah normal sesuai dengan perkembangan kehamilan. Tidak hanya posisi, sebaiknya ibu mengetahui kondisi plasenta. Plasenta yang rusak memengaruhi pasokan oksigen serta nutrisi dan gizi yang dibawa untuk bayi dalam kandungan.
5. Jumlah Cairan Ketuban
Penting untuk memerhatikan kondisi jumlah cairan ketuban dalam kandungan. Kurangnya jumlah cairan ketuban pada ibu hamil mengganggu perkembangan janin dalam kandungan. Selain itu, air ketuban yang sedikit menyebabkan bayi terlilit tali pusar yang menyebabkan pasokan oksigen pada bayi berkurang.
6. Jenis Kelamin pada Bayi
Memasuki trimester kedua, jenis kelamin pada bayi sudah bisa terdeteksi. Namun posisi bayi yang kurang baik dalam kandungan dapat mempersulit pendeteksian jenis kelamin bayi.
Tidak ada salahnya untuk bertanya sebanyak-banyaknya pada dokter ketika sedang melakukan USG. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan. Ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kondisi kehamilan ibu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan