Ini 6 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Foto Kehamilan
“Komposisi, warna, angle, dan kerja sama antara bumil dan fotografer adalah hal yang perlu diperhatikan. Terkadang, sesi foto bisa membuat frustasi dan melelahkan buat bumil, pastikan bumil dalam keadaan fit saat sesi foto berlangsung.”
Halodoc, Jakarta – Mengabadikan momen kehamilan lewat sebuah foto ataupun video sedang menjadi tren. Seolah tak ingin melewatkan satu momen pun, ada banyak pasangan dan calon ibu yang membuat foto kehamilan.
Buat kamu yang ingin mengabadikan momen-momen kehamilan lewat foto, apalagi ini adalah kehamilan pertama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simak tips di sini!
Dari Kesehatan Bumil Hingga Teknis
Hal yang perlu diperhatikan saat pengambilan foto kehamilan, yaitu komposisi, warna, angle, dan kerja sama antara bumil dan fotografer. Kadang-kadang sesi foto bisa membuat frustasi. Supaya mendapatkan jepretan yang diinginkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Pencahayaan
Umumnya foto kehamilan dilakukan dalam studio, sehingga dibutuhkan pencahayaan yang memadai. Sebisa mungkin atur pencahayaan sesuai lokasi dan tidak berlebihan. Hindari juga mengambil foto dari atas. Sebagai gantinya, ambil angle foto dari samping dan tonjolkan bagian perut.
2. Pakaian
Jangan menggunakan pakaian yang longgar dan aksesoris berukuran besar. Kamu mungkin akan mengalami kesulitan dalam berpose sehingga menghasilkan foto yang canggung. Selain itu, hindari memilih warna baju yang sama dengan background.
3. Pose
Untuk foto yang tak terlupakan, berposelah seromantis mungkin dengan pasangan. Lakukan pula beberapa interaksi dengan perutmu. Jangan pernah canggung atau berusaha menutupi bagian perut, karena itu adalah objek utama dari foto.
4. Penampilan
Sebaiknya ibu menghindari make-up yang terlalu berlebihan. Tunjukkan penampilan yang paling natural, dan serahkan sisanya pada fotografer. Biasanya fotografer selalu punya trik tersendiri sehingga membuat bumil tetap tampil mengesankan walau dengan makeup polos.
5. Mengeluarkan Emosi
Foto yang baik adalah foto yang berbicara. Bumil dan pasangan harus bisa menunjukkan emosi dan kasih sayang saat berpose. Kebanyakan orang merasa sangat kikuk ketika berada di depan kamera.
Nah, hal ini perlu dihindari, cobalah tampil sealami mungkin dan ekspresikan apa yang kamu rasakan. Fokuslah pada perasaan akan kehadiran Si Kecil. Ini akan membantu meningkatkan mood sehingga emosi bahagia tersebut dapat ditangkap kamera.
6. Waktu yang Tepat untuk Memotret
Biasanya, waktu yang tepat untuk foto kehamilan adalah di trimester terakhir atau sebelum 35 minggu. Pastikan sebelum pengambilan foto bumil dalam kondisi fit, tidak ada komplikasi seperti risiko persalinan prematur, keterbatasan fisik, dan lain sebagainya.
Pastikan bumil dan pasangan menyiapkan kehamilan sebaik mungkin. Kalau ada keluhan kesehatan dan perlu bantuan dokter, pakai aplikasi Halodoc untuk memudahkan diskusi dengan dokter. Belum punya aplikasinya? Yuk, download Halodoc sekarang juga ya!