Ini 6 Cara Merawat Kuku Kaki Agar Terhindar dari Onychomycosis
Halodoc, Jakarta - Infeksi jamur yang terjadi pada kulit adalah infeksi yang paling umum menyerang manusia. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa jamur kuku atau disebut onychomycosis sebenarnya bisa menjadi tanda kemunculan virus jenis Candida atau ragi dalam tubuh. Jamur kuku sendiri muncul karena tumbuhnya jamur jenis ini.
Jamur ini sering menyerang orang lansia dibandingkan dengan usia muda, terlebih bagi yang memiliki kekebalan atau imunitas tubuh rendah. Gejala yang muncul seperti kuku menjadi rapuh dan berubah warna, terutama pada ibu jari, munculnya warna kuning atau kecokelatan di bagian depan atau sisi kuku, nyeri di sekitar kuku, dan kuku menjadi lunak.
Kemunculan jamur kuku akibat dari pertumbuhan bakteri jahat pada tubuh, memiliki riwayat penyakit kaki atlet, bersentuhan langsung, mengenakan sepatu yang kotor dan terlalu ketat, memiliki penyakit psoriasis, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Inilah mengapa kamu perlu tahu tentang cara merawat kuku kaki yang benar.
Baca juga: Malu karena Kuku Kaki Rusak Akibat Jamur Kuku? Ini Cara Mengobatinya
Cara Merawat Kuku Kaki Agar Terhindar dari Onychomycosis
Lalu, bagaimana cara merawat kuku kaki yang baik dan benar agar terhindar dari onychomycosis yang mengganggu? Berikut beberapa di antaranya:
-
Jaga agar kuku kaki selalu pendek. Kondisi ini mencegah penumpukan serpihan di bagian bawah kuku dan meminimalkan risiko cedera kuku. Potong kuku lurus agar tetap kuat dan menghindari terjadinya kuku tumbuh ke dalam.
-
Kenakan sepatu yang pas. Sepatu yang pas seharusnya tidak menyentuh kuku kaki. Lalu, ganti sepatu yang kamu pakai setiap hari sehingga ada pergantian udara sebelum kamu memakainya lagi.
-
Pilih sepatu yang bisa membuat kaki bernapas. Jamur tumbuh dengan baik di area yang lembap dan hangat, seperti di sepatu yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika memungkinkan, kenakan sandal. Namun, jika kamu harus mengenakan kaus kaki, pilih alas kaki yang tidak menempel langsung dengan kulit atau terlalu sempit.
-
Gunakan produk antijamur. Semprotkan di dalam sepatu sebelum kamu mengenakannya untuk membantu mengontrol keringat yang bisa memicu terjadinya infeksi jamur. Hal ini penting dalam cuaca panas atau sebelum berolahraga.
-
Jangan bertelanjang kaki pada tempat umum seperti kolam renang atau ruang ganti pakaian. Ketika kamu mandi di tempat umum, penting untuk tetap mengenakan sandal, karena jamur yang menyebabkan kaki atlet, kurap, atau kondisi kulit lainnya.
-
Jangan memakai sepatu orang lain atau berbagi gunting kuku. Jika kamu melakukan perawatan kuku, pastikan alat yang digunakan telah benar-benar bersih dan higienis.
Baca juga: Idap Psoriasis Tingkatkan Risiko Terkena Jamur Kuku
Jamur kuku atau onychomycosis lebih baik dicegah daripada diobati. Tentu saja, memahami cara merawat kuku kaki jauh lebih baik. Pasalnya, pengobatan jamur kuku menghabiskan banyak waktu, bahkan hingga satu tahun hingga benar-benar bersih. Jika kamu mengetahui gejalanya lebih awal, gangguan kuku ini bisa diatasi dengan mudah menggunakan krim antijamur atau losion yang dijual bebas di apotek.
Baca juga: Pakai Sepatu Tanpa Kaus Kaki Bisa Kena Jamur Kuku, Benarkah?
Namun, bagaimana jika tidak sempat berkunjung ke apotek untuk membeli sendiri? Tidak perlu khawatir, karena ada aplikasi Halodoc yang bisa membelikan sekaligus mengantarkan obat pesanan langsung ke alamat tujuan. Pun, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc ini. Caranya juga tidak sulit, kamu hanya perlu download aplikasinya di ponsel, baik Android maupun iOS. Siapa bilang sehat itu sulit? Mudah kok!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan