Ini 6 Alasan Mengapa Wajah Mirip dengan Pasangan
“Seseorang bisa memiliki wajah mirip dengan pasangan. Kemungkinan alasan di baliknya pun cukup kompleks.”
Halodoc, Jakarta – Kamu mungkin sering mendengar bahwa jika wajah mirip dengan pasangan bisa jadi tanda jodoh. Benar tidak, sih? Ternyata, hal ini telah sering diperbincangkan di kalangan ahli, lo.
Apa yang membuat orang cenderung berkencan atau menikah dengan orang yang terlihat mirip dengannya? Yuk simak pembahasannya berikut ini!
Alasan Wajah Mirip dengan Pasangan
Dari banyaknya mitos dan anggapan yang ada, berikut ini beberapa kemungkinan alasan mengapa wajah seseorang bisa mirip dengan pasangan:
- Bias dalam Kelompok
Salah satu alasan paling jelas mengapa pasangan terlihat mirip adalah bias dalam kelompok, seperti preferensi ras yang sama dalam berkencan. Hal ini dapat dimotivasi oleh berbagai faktor, termasuk jaringan sosial, persepsi kesamaan, dan ketertarikan fisik yang dirasakan.
- Efek Keakraban
Seseorang mungkin lebih menyukai orang yang terlihat seperti mereka karena efek keakraban, atau kecenderungan untuk menyukai rangsangan yang sudah dikenal.
Ketika dihadapkan pada stimulus tertentu berulang-ulang, seseorang akan cenderung lebih menyukainya karena kemudahan pemrosesan. Bagi otak, mudah berarti menyenangkan.
Menurut penelitian pada 2004 di jurnal Perception, peneliti menguji peran efek keakraban dalam persepsi daya tarik wajah. Peneliti menemukan bahwa wajah yang lebih khas dinilai kurang menarik dan wajah yang lebih dikenal dinilai lebih menarik.
Lebih jauh lagi, peningkatan eksposur ke wajah menyebabkan peringkat daya tarik yang lebih tinggi untuk wajah yang khas dan familiar. Inilah yang mungkin jadi alasan mengapa wajah seseorang bisa mirip dengan pasangan.
- Kedekatan Emosional dengan Orangtua
Tidak semua orang lebih menyukai pasangan yang terlihat seperti diri mereka sendiri atau orangtua mereka. Studi telah menemukan perbedaan individu dalam preferensi ini.
Misalnya dalam studi pada 2011 di jurnal Evolution and Human Behavior. Peneliti menemukan bahwa wanita yang memiliki kedekatan emosional yang lebih besar dengan ayah mereka lebih cenderung memilih wajah pria yang menyerupai diri sendiri.
- Penilaian Sosial yang Serupa
Kemungkinan ada lebih banyak faktor lain yang terlibat dalam hal ketertarikan pada pasangan yang mirip secara fisik. Salah satunya adalah penilaian sosial yang serupa.
Diduga, pasangan mungkin memiliki kepribadian yang serupa sebagai akibat dari penilaian kognitif sosial oleh orang lain. Dengan kata lain, orang mungkin berpasangan dengan yang terlihat seperti mereka karena mereka memiliki kepribadian yang sama, karena penilaian orang lain terhadap mereka.
- Pencocokan Tipe Tubuh
Sementara banyak penelitian berfokus pada kesamaan wajah antara pasangan, tipe tubuh merupakan faktor penting lain yang bisa jadi alasan mengapa wajah bisa mirip dengan pasangan.
Penelitian menemukan bahwa pasangan memiliki indeks massa tubuh, berat badan, dan tinggi badan yang serupa. Kemiripan dalam tipe tubuh ini mungkin disebabkan oleh preferensi pada orang yang serupa atau dari gaya hidup bersama (dalam hal berat badan). Hasil penelitian ini diterbitkan di The Journal of Social Psychology pada 2010.
- Mimikri Empatik
Terkadang, pasangan tidak benar-benar mirip satu sama lain pada awalnya. Melainkan baru terlihat mirip setelah menjalani tahun-tahun bersama dalam pernikahan dan menua.
Fenomena ini disebut mimikri empatik. Artinya, melalui empati satu sama lain, pasangan mungkin merasakan emosi yang sama dan membuat ekspresi wajah yang serupa, yang mengarah ke otot-otot wajah yang serupa (dan pola kerutan/penuaan) dalam jangka waktu yang lama bersama-sama.
Itulah beberapa kemungkinan alasan mengapa wajah seseorang mirip dengan pasangan. Dapat diketahui bahwa meski terdengar mustahil, sudah banyak penelitian yang membahas mengenai fenomena ini.
Alasan di baliknya pun cukup kompleks dan sulit dipastikan. Pasangan yang terlihat mirip mungkin juga memiliki kepribadian, gaya hidup, emosi, dan ekspresi wajah yang mirip dengan pasangannya.
Jika kamu dan pasangan memiliki masalah dan butuh bantuan ahlinya, kamu bisa download Halodoc untuk berbicara dengan psikolog kapan saja.
Referensi:
Perception. Diakses pada 2022. Familiarity Breeds Attraction: Effects of Exposure on the Attractiveness of Typical and Distinctive Faces.
Evolution and Human Behavior. Diakses pada 2022. Like Father, Like Self: Emotional Closeness To Father Predicts Women’s Preferences For Self-Resemblance In Opposite-Sex Faces.
The Journal of Social Psychology. Diakses pada 2022. Matching by Weight in Married Couples: A Life Cycle Perspective.
Psychology Today. Diakses pada 2022. 9 Reasons Why Many Couples Look Alike.
Reader’s Digest. Diakses pada 2022. There’s Science Behind Why Some Couples Look Like They’re Related.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan