Ini 5 Tips Mudah untuk Melaksanakan Lebaran Sehat
“Waktu lebaran sangat identik dengan makanan khas yang lezat seperti opor, rendang, dan semur daging. Namun, sangat penting untuk mengetahui tips mudah untuk membatasi makanan yang dikonsumsi agar bisa melaksanakan lebaran sehat.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Lebaran adalah momen penuh suka cita. Selain adanya tradisi silaturahmi dan mudik, momen hari Lebaran juga tidak terlepas dari makanan khas yang penuh kelezatan.
Mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, semur daging, sambal goreng ati, hingga kue nastar.
Meskipun banyak makanan lezat, kamu tetap perlu memerhatikan setiap makanan yang kamu konsumsi.
Sebab, makanan khas Lebaran cenderung mengandung banyak karbohidrat dan lemak yang bisa memengaruhi kesehatan.
Tips Melakukan Lebaran Sehat
Kabar baiknya, kamu masih bisa menikmati semua makanan yang ada saat Lebaran tanpa perlu khawatir. Bagaimana caranya? Yuk, intip tips Lebaran sehat berikut ini!
1. Kendalikan nafsu makan
Meski ada banyak makanan lezat untuk kamu santap, kamu tetap perlu mengendalikan nafsu makan saat berkunjung ke banyak rumah selama Lebaran.
Setidaknya, kamu bisa mengatur strategi agar tidak “kalap” ketika melihat banyak makanan lezat yang sudah tersajikan.
Untuk mencegah makan terlalu banyak, kamu bisa mengakalinya dengan dengan makan di rumah sebelum berkunjung ke rumah orang lain, menghabiskan waktu dengan mengobrol, dan cara lain yang bisa mengalihkan keinginan kamu untuk mencicipi semua makanan yang ada.
2. Perhatikan variasi makanan
Agar berat badan tidak meningkat tajam dan Lebaran sehat, kamu juga perlu memerhatikan asupan hidangan yang kamu konsumsi.
Berikut ini rekomendasi para ahli terkait jumlah asupan makanan untuk orang dewasa:
- Karbohidrat: 45 – 60 persen dari total kalori harian.
- Lemak: 20 – 25 persen dari total kalori harian.
- Protein: 10 – 20 persen dari total kalori harian.
- Serat: Lebih dari 25 gram per hari.
- Gula: 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per hari.
- Garam: 5 gram atau setara dengan 1 sendok makan per hari.
Jika kesulitan untuk menghitungnya, kamu bisa mengakalinya dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi dan menggunakan piring yang lebih kecil dari ukuran biasa.
Lalu, kamu bisa mengisi piring tersebut dengan jenis makanan yang sesuai dengan rekomendasi para dokter.
3. Tambahkan sayur pada makanan
Untuk mencegah makan yang tidak sehat, kamu bisa menyeimbangkannya dengan konsumsi sayur.
Ketika makan, pastikan kamu menambahkan makanan bersayur (misalnya lontong sayur dan sayur labu) dalam jumlah yang cukup.
Sayuran mengandung banyak serat yang bisa membantu kamu kenyang lebih cepat sehingga mencegah makan berlebihan.
Perlu kamu ingat, kalau menu sayur banyak mengandung santan, kamu bisa mengurangi kuah bersantan tersebut karena santan mengandung lemak jenuh yang tinggi.
4. Hindari bagian daging yang berlemak
Ada banyak menu makanan berbahan dasar daging saat Lebaran, mulai dari rendang hingga gulai.
Meskipun rasanya lezat, daging cenderung tinggi akan lemak jenuh.
Lemak jenuh ini jika konsumsinya berlebihan bisa meningkatkan kolesterol tubuh dan menyebabkan obesitas.
Oleh sebab itu, kamu perlu menghindari bagian daging yang berlemak jika ingin Lebaran sehat tanpa kolesterol tubuh meningkat.
Caranya cukup dengan memilih bagian daging yang tidak banyak mengandung lemak, seperti bagian dada ayam dan menghindari makan kulit ayam.
Kamu juga bisa memisahkan bagian lemak pada daging yang terlihat ketika makan.
5. Berhenti setelah kenyang
Meskipun ada keinginan untuk mencicipi makanan lainnya yang terlihat lezat, jangan lanjutkan makan jika kamu sudah merasa kenyang.
Jika kamu mengabaikan sinyal rasa kenyang, kamu berpotensi untuk makan melebihi jumlah yang tubuh butuhkan.
Untuk memudahkan berhenti makan setelah kenyang, kamu bisa fokus kepada makanan dan tidak sambil melakukan hal lain seperti menonton TV.
Itulah lima tips Lebaran sehat yang bisa kamu coba lakukan.
Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu lebih banyak tentang Tips Sajikan Makanan Sehat dan Lezat saat Lebaran agar bisa memastikan Lebaran sehat bagi tamu-tamu yang datang.
Cek Gula dan Kolesterol Pasca Lebaran di Rumah Pakai Halodoc
Selama lebaran, mayoritas orang cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak.
Inilah alasan kamu sebaiknya cek gula dan kolesterol pasca lebaran untuk memastikan kondisi kesehatanmu.
Dengan mengetahui kadar gula dan kolesterol dalam tubuh, kamu bisa lebih waspada terhadap penyakit yang mengintai akibat hal tersebut.
Tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit untuk Cek Gula dan Kolesterol.
Kamu bisa melakukan Cek Gula dan Kolesterol dengan aman dan nyaman di rumah menggunakan layanan Home Lab Halodoc.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Hemat waktu dan biaya
✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Sampel darah akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit)
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga tes lab ini mulai dari Rp 532.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.
Booking Cek Gula dan Kolesterol Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, jaga kesehatan usai lebaran dengan cek gula dan kolesterol melalui Home Lab Halodoc!