Ini 5 Tips Gunakan Minyak Goreng yang Sehat
“Agar tidak terlalu berisiko, ada beberapa tips menggunakan minyak goreng secara sehat. Salah satunya yakni dengan menghindari memanaskan minyak goreng dengan suhu terlalu tinggi.”
Halodoc, Jakarta – Penggunaan minyak goreng memang tak bisa lepas begitu saja dari kehidupan sehari-hari. Minyak yang umumnya berasal dari kelapa sawit ini kerap digunakan untuk mengolah makanan, karena bisa memberikan aroma sedap, serta membuat makanan jadi renyah atau crispy.
Tapi kamu perlu tahu bahwa, memasak menggunakan minyak goreng terlalu sering bisa menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh, yang dapat memicu penyakit jantung koroner.
Nah, supaya kamu terhindar dari risiko tersebut, sebaiknya ikuti beberapa tips menggunakan minyak goreng yang sehat berikut ini.
Tips Sehat Menggunakan Minyak Goreng
Melansir dari American Heart Foundation, berikut adalah aturan menggunakan minyak goreng agar makanan tetap sehat dan bisa dikonsumsi:
1. Hindari memanaskan minyak goreng dengan suhu terlalu tinggi
Saat menggoreng menggunakan minyak, kamu perlu memperhatikan temperatur yang tepat. Umumnya minyak goreng yang siap digunakan memiliki suhu antara 170-200 derajat Celsius.
Bila minyak belum panas, tapi makanan sudah dimasukkan, ini bisa membuat makanan terlalu banyak menyerap minyak. Sedangkan bila minyak terlalu panas, makanan jadi cepat gosong, sementara bagian dalamnya mungkin masih belum matang sempurna.
Selain itu gunakan minyak secukupnya, agar senyawa yang terbentuk dari pemanasan tidak terlalu banyak.
2. Ganti minyak baru
Idealnya penggunaan minyak goreng hanya bisa satu kali saja. Sebab minyak yang sering dipanaskan bisa mengalami kerusakan, karena adanya proses oksidasi. Kondisi ini bisa memicu peningkatan kandungan asam lemak trans di dalamnya.
Sebaiknya ganti minyak baru jika kamu menemukan kondisi berikut ini:
- Minyak berubah warna menjadi kecoklatan bahkan menghitam.
- Mengeluarkan bau yang sangat kuat, apalagi sampai tengik.
- Minyak mengeluarkan asap berlebih bahkan pada suhu normal.
- Muncul buih berlebihan di sekitar makanan yang sedang kamu goreng.
Jika perlu, ganti minyak goreng kelapa sawit dengan minyak sayur jenis lainya. Misalnya saja minyak zaitun yang kaya antioksidan, minyak jagung yang kaya fitosterol, atau minyak kanola yang sedikit lemak jenuh.
3. Tiriskan makanan setelah digoreng
Tiriskan makanan dan serap minyak terlebih dahulu menggunakan tisu, setelah digoreng. Ini bertujuan agar makanan tidak mengandung banyak minyak, yang bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit lainnya.
Selain itu, simak juga beberapa Tips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan.
4. Simpan minyak dengan baik
Berikutnya, simpan minyak dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga dan kandungannya tidak mengalami perubahan. Kamu disarankan menyimpan minyak di wadah tertutup, terhindar dari paparan cahaya, serta di ruangan yang sejuk.
5. Gunakan takaran minyak saat menggunakannya
Kamu bisa saja menggunakan lebih banyak minyak dari yang dibutuhkan. Tapi terlalu banyak menggunakan minyak dapat menambah kalori dan memengaruhi selera makan.
Sebaiknya gunakan sendok pengukur takaran minyak, sehingga kamu bisa menggunakan minyak sesuai kebutuhan.
Ciri Minyak Goreng Layak Konsumsi
Saat ini, tersedia beragam jenis minyak untuk memasak dengan berbagai merek di pasaran. Nyaris semuanya menawarkan keunggulannya masing-masing.
Namun, berikut beberapa ciri minyak goreng yang sehat dan layak konsumsi:
1. Komposisi
Sebelum memutuskan untuk membeli minyak goreng, penting bagi kamu membaca label kemasannya dengan cermat. Pastikan untuk menghindari minyak goreng yang memiliki kandungan lemak tinggi, terutama lemak jenuh dan minyak hidrogenasi.
2. Warna
Salah satu ciri produk minyak yang sehat dan layak konsumsi adalah warnanya. Nah, produk minyak yang berkualitas baik dan sehat biasanya memiliki warna yang transparan dan bening. Karena itu, pastikan untuk memeriksa warna minyak sebelum membelinya.
Selain minyak goreng, kamu juga bisa menggunakan minyak sayur lainnya seperti minyak zaitun sebagai alternatif. Menariknya, minyak zaitun kaya akan manfaat kesehatan. Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut: Inilah 13 Manfaat Minyak Zaitun bagi Kesehatan Tubuh.
3. Aroma
Minyak goreng sehat tentu saja memiliki aroma yang khas. Sebaliknya, minyak yang sudah tidak layak digunakan biasanya menimbulkan aroma yang tidak sedap, karena kandungan di dalamnya sudah mengalami kerusakan. Jika minyak ini kamu konsumsi, potensi gangguan kesehatan juga akan meningkat.
4. Tidak mudah beku
Minyak goreng sehat dan layak konsumsi biasanya tidak mudah beku. Artinya, di dalam minyak tersebut terkandung lebih sedikit lemak jenuh. Ini bisa mengurangi risiko gangguan jantung, terutama yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol jahat.
5. Tekstur minyak menyerupai air
Minyak goreng sehat memiliki tekstur seperti air, serta tidak lengket. Sehingga saat digunakan, minyak tidak akan terserap berlebihan ke dalam makanan.
Itulah beberapa tips menggunakan minyak goreng yang sehat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kamu dan keluarga, ya. Walaupun sudah memilih dan menggunakan minyak goreng secara sehat, bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Sebaiknya tetap batasi menyantap makanan yang digoreng, demi kesehatan.
Jika kamu mengalami kesulitan dalam membatasi konsumsi makanan tertentu, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc. Cek rekomendasi dokter spesialis gizi klinik terbaik dari aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:
Referensi :
American Heart Foundation. Diakses pada 2024. Healthy Cooking Oils
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Heart-Healthy Cooking: Oils 101
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2024. Choosing oils for cooking: A host of heart-healthy options
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Which type of oil should I use for cooking with high heat?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. How to Choose and Use Healthy Cooking Oils
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan