Halodoc, Jakarta – Menurut penelitian, tiga bulan masa kencan adalah durasi yang tepat untuk menentukan apakah hubungan tersebut layak untuk diseriuskan atau tidak.  Meskipun setiap hubungan berbeda, tiga bulan dianggap sebagai durasi waktu yang pas untuk memutuskan keberlanjutan hubungan. 

Ketika kamu sudah siap untuk berkomitmen, bagaimana caranya untuk tahu apakah pasangan sudah siap juga berkomiten atau tidak? Ingin tahu lebih lanjut mengenai hal ini, baca selengkapnya di sini!

Siap Berkomitmen?

Semua orang yang menginginkan hubungan jangka panjang selalu berharap supaya hubungan yang dijalaninya akan bertahan. Namun, tidak pernah ada yang tahu bagaimana masa depan. Berikut ini tanda bahwa pasangan siap berkomitmen:

1. Saling Percaya

Kepercayaan adalah landasan dari kemitraan yang sehat. Dengan modal ini, hubungan dapat berkembang dan bertahan, bahkan menghadapi tantangan terbesar. Tanpa rasa saling percaya, kamu tidak akan siap menghadapi hal-hal yang sangat sulit. Ketika pasangan bisa membuka diri kepadamu, artinya dia siap untuk berkomitmen. 

Baca juga: Sering Stalking Mantan Bisa Ganggu Kesehatan Mental

2. Menyamakan Tujuan

Ketika pasangan memiliki effort untuk menyamakan tujuannya denganmu, itu menunjukkan dia rela berkorban dan siap untuk berkomitmen. Terkadang keberhasilan suatu hubungan tidak ditentukan hanya oleh berapa banyak waktu yang kalian luangkan bersama, tetapi seberapa berkualitas waktu tersebut. Jika kamu dan pasangan benar-benar menikmati momen kebersamaan kalian, ini menandakan kalau kamu dan dia sudah siap untuk melangkahkan kaki ke step selanjutnya.

3. Berani Mengaku Salah

Bagi sebagian orang, mengakui bahwa mereka salah dalam suatu argumen sama dengan meruntuhkan ego sendiri. Karenanya, ini adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi. Namun, mereka yang berada dalam hubungan sehat dan mengharapkan hubungan tersebut menjadi yang terakhir, akan merelakan egonya untuk menyelesaikan cekcok. Apakah pasangan melakukan hal ini kepada kamu?

Baca juga: Benarkah Menikah Pengaruhi Psikologi Seseorang?

4. Kamu Merasa Nyaman Bersama dengannya

Tidak bisa dipungkiri, pasangan yang siap berkomitmen akan membuat kamu merasa aman, nyaman ketika menghabiskan waktu bersama-sama. Tidak ada perasaan yang lebih membahagiakan selain kenyamanan yang diberikan seseorang kepadamu. Bagaimana kamu bisa memberikan komitmen, kalau kamunya sendiri tidak merasa nyaman menghabiskan waktu bersama dengan dia?

5. Mendukung di Situasi Sulit

Apakah dia selalu ada di sebelahmu saat berada dalam situasi yang sulit? Jika pasangan melakukan hal seperti ini, itu artinya dia menganggap kamu penting dan siap untuk berkomitmen. Hidup tidak akan sontak menjadi “baik-baik” saja ketika mau menemukan seseorang. Arus kehidupan akan membuat kalian berdua berhadapan dengan situasi yang sulit. 

Jika pasangan dapat mendukung kamu selama masa kesusahan besar, itu bukti bahwa dia siap melakukan komitmen jangka panjang. Pengorbanan adalah salah satu bentuk keseriusan dalam sebuah hubungan. 

Kemudian, satu hal yang bisa menjadi tanda ataupun penilaian untuk menentukan kesiapan pasangan dalam berkomitmen adalah ketika berhadapan dengan uang. Bisa dibilang finansial adalah isu yang krusial dan kerap sangat sensitif.

Jika kalian berdua bisa melewati hal ini, akan menunjukkan seberapa siap kalian berhadapan dengan isu-isu lainnya. Ingin tahu lebih lanjut mengenai psikologi hubungan antar pasangan, tanyakan langsung ke Halodoc.  

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:

Insider. Diakses pada 2019. 13 signs that your relationship will last.

Elitedaily. Diakses pada 2019. Here's How Long You Should Date Before Becoming Exclusive With Someone.