Ini 5 Penyebab Panas Dingin dan Cara Mengatasinya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Mei 2024

“Sensasi panas dingin pada tubuh terjadi karena perubahan suhu tubuh, respons emosional, atau pengaruh obat-obatan tertentu. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan perawatan mandiri di rumah.”

Ini 5 Penyebab Panas Dingin dan Cara MengatasinyaIni 5 Penyebab Panas Dingin dan Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI:

Rekomendasi Obat Panas Dingin yang Ampuh


Halodoc, Jakarta – Panas dingin adalah perasaan kedinginan yang biasanya muncul di lingkungan dingin. Kondisi tersebut juga merujuk pada episode menggigil yang disertai dengan suhu panas tubuh.

Sensasi panas dingin umumnya terjadi pada anak-anak dan bisa membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Masalah ini dapat terjadi karena banyak penyebab, salah satunya karena infeksi.

Mau tahu apa saja hal yang dapat memicu panas dingin beserta langkah yang tepat untuk mengatasinya? Simak, penjelasannya di sini!

Penyebab Panas Dingin 

Sensasi panas dingin terjadi karena kontraksi dan relaksasi otot yang cepat. Kondisi ini merupakan cara tubuh menghasilkan panas ketika tubuh merasa kedinginan. Ada banyak faktor yang menyebabkannya, antara lain: 

1. Infeksi

Sensasi panas dingin yang disertai dengan nyeri dan menggigil menjadi pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Penyakit ini biasanya terjadi akibat paparan virus atau bakteri, seperti pilek, flu, atau infeksi saluran kemih.

Kamu bisa mengonsumsi salah satu dari beberapa jenis obat panas dingin dalam artikel ini untuk membantu mengatasi gejalanya: Ini 5 Pilihan Obat Panas Dingin yang Manjur di Apotek.

2. Gula darah rendah

Panas dingin juga bisa menjadi gejala gula darah rendah yang berpotensi membahayakan bagi pengidap diabetes. Menurut American Diabetes Association (ADA), gula darah rendah dapat menyebabkan menggigil dan gemetar, bahkan gangguan penglihatan dan kejang.

3. Reaksi emosional

Reaksi emosional bisa menjadi penyebab munculnya sensasi panas dingin pada tubuh. Hal ini terjadi karena timbulnya emosi yang kuat, seperti perasaan berduka, cemas, atau takut. 

Ketegangan emosional memicu respons sistem saraf otonom untuk melepaskan hormon stres seperti kortisol. Respons tubuh terhadap hormon ini dapat berupa panas dingin, peningkatan denyut jantung, atau pernapasan yang lebih cepat.

4. Malaria

Malaria dapat menyebabkan sensasi panas dingin pada tubuh karena infeksi parasit yang disebabkan oleh genus Plasmodium, terutama Plasmodium falciparum. Siklus hidup parasit ini melibatkan perpindahan antara manusia dan nyamuk Anopheles. 

Ketika nyamuk menggigit manusia, ia menyuntikkan parasit ke dalam aliran darah, yang kemudian bermigrasi ke organ hati dan berkembang biak. Sensasi panas dingin yang muncul ini berkaitan dengan siklus replikasi parasit dalam sel darah merah. 

Pada saat tertentu, parasit melepaskan zat kimia yang disebut merozoit ke dalam aliran darah. Proses pelepasan merozoit ini memicu respons sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan panas dingin.

5. Reaksi pengobatan

Sensasi panas dan dingin pada tubuh juga bisa terjadi sebagai reaksi terhadap pengobatan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor tergantung pada jenis pengobatan yang digunakan.

Reaksi panas dingin ini mungkin terjadi akibat interaksi antara obat dan sistem tubuh, serta respons tubuh terhadap perubahan yang diinduksi oleh obat. 

Sementara itu, jika Orang Terdekat Idap Hipotermia? Dokter Ini Bisa Beri Solusi.

Cara Mengatasi Panas Dingin

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi panas dingin adalah dengan melakukan perawatan mandiri di rumah. Jika suhunya semakin meningkat, ini beberapa perawatan yang dilakukan:

  • Minum banyak cairan agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengurangi ketidaknyamanan.
  • Banyak beristirahat.
  • Mengonsumsi asetaminofen untuk menghilangkan rasa sakit.
  • Kompres kain dengan suhu suam-suam kuku ke dahi.
  • Mengenakan pakaian dari bahan yang nyaman.

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami menggigil yang disertai dengan:

  • Suhu tubuh di atas 40 derajat Celsius atau di bawah 35 derajat Celsius pada orang dewasa atau anak berusia lebih dari tiga tahun.
  • Suhu di atas 39 derajat Celsius pada anak usia tiga bulan hingga tiga tahun.
  • Suhu di atas 38 derajat Celsius pada bayi kurang dari tiga bulan.
  • Nyeri dada atau nyeri yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kelelahan yang ekstrim.
  • Sakit perut parah.
  • Mengi atau kesulitan bernapas.

Rekomendasi Obat Panas Dingin yang Ampuh

Ada beberapa pilihan obat panas dingin yang ampuh untuk menurunkan suhu tubuh, di antaranya:

1. Sumagesic 600 mg 4 Tablet

Sumagesic tablet adalah obat panas dingin pertama yang dapat kamu konsumsi ketika mengalami kenaikan suhu tubuh. Kandungannya adalah parasetamol 600 mg. 

Kegunaan Sumagesic 600 mg 4 Tablet ini tidak hanya untuk meredakan demam, tetapi juga dapat meringankan nyeri di kepala, gigi, dan nyeri ringan-sedang lainnya.  

Dewasa dapat mengonsumsi 1 tablet 3-4 kali sehari setelah makan. 

Kisaran harga: Rp3.000 per strip.

Dapatkan Sumagesic 600 mg 4 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Sanmol 500 mg 4 Tablet

Pilihan obat panas dingin selanjutnya yaitu Sanmol 500 mg 4 Tablet. Sanmol mengandung zat aktif parasetamol yang berguna untuk mengatasi demam, sakit kepala, dan sakit gigi.  

Parasetamol bekerja sebagai pengatur suhu tubuh di hipotalamus untuk menurunkan demam. Sedangkan sebagai antinyeri, obat ini bekerja menghambat sintesis prostaglandin.

Berikut dosis untuk mengonsumsi obat ini:

  • Dewasa dan anak berusia lebih dari 12 tahun: 1 tablet 3-4 kali sehari.
  • Anak-anak: ½-1 tablet 3-4 kali sehari.

Kisaran harga: Rp2.400 per strip.

Dapatkan Sanmol 500 mg 4 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Paracetamol 500 mg 10 Kaplet

Selanjutnya, ada Paracetamol 500 mg 10 Kaplet. Parasetamol bekerja sebagai analgesik untuk meredakan rasa sakit dan antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh. 

Obat generik ini ampuh menurunkan demam dan mengatasi berbagai keluhan nyeri ringan sampai sedang. Contohnya, sakit kepala dan sakit gigi. 

Adapun dosis penggunaannya yaitu:

  • Dewasa: 1-2 kaplet 3-4 kali sehari. Maksimum per hari 8 kaplet.
  • Anak-anak 7-12 tahun: 0,5-1 kaplet 3-4 kali sehari. Maksimum per hari 4 kaplet.

Kisaran harga: Rp3.800 per strip.

Dapatkan Paracetamol 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Tempra Forte Sirup Rasa Jeruk 60 ml

Tempra Forte Sirup Rasa Jeruk adalah pilihan obat yang juga ampuh untuk mengatasi panas dingin. 

Berikut aturan pemberian dosis Tempra Forte Sirup yang tepat:

  • Anak di atas 12 tahun: 2-2,5 sendok takar (10-12,5 ml) 3-4 kali sehari.
  • Anak 6-12 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml) 3-4 kali sehari.

Perlu diperhatikan, pengidap gangguan hati perlu mendapatkan perhatian khusus dari dokter sebelum memutuskan mengonsumsi obat ini. 

Kisaran harga: Rp60.600 per botol.

Dapatkan Tempra Forte Sirup Rasa Jeruk 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Pamol 500 mg 10 Tablet

Nah, terakhir, kamu juga bisa dapat mengonsumsi Pamol 500 mg 10 Tablet. Obat dengan kandungan parasetamol ini ampuh mengurangi rasa nyeri gigi, kepala, dan otot serta menurunkan demam. 

Gunakan parasetamol dengan dosis yang sesuai agar terhindar dari kerusakan hati. Aturan pakai obat ini yaitu:

  • Dewasa: 1-2 kaplet 3-4 kali sehari. Maksimal penggunaan 8 kaplet per hari.
  • Anak 6-12 tahun: 0,5-1 kaplet 3-4 kali per hari. Maksimal penggunaan 4 kaplet per hari.

Kisaran harga: Rp12.600 per strip.

Dapatkan Pamol 500 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Kini, kamu bisa dapatkan rekomendasi obat-obatan yang sesuai melalui Toko Kesehatan. Beli sekarang, 1 jam sampai dan dikirim dari apotek tepercaya! 

Jika panas dingin terjadi berkepanjangan atau justru semakin parah, kamu bisa menghubungi dokter di Halodoc untuk dapatkan penanganan lebih lanjut. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2024. What causes chills?
Chills. Diakses pada 2024. Chills.
Mount Sinai. Diakses pada 2024. Chills.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan