Ini 5 Manfaat Anak Makan Buah dan Sayur Sejak Dini
“Manfaat buah dan sayuran untuk anak begitu beragam, seperti memberikan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain itu, asupan buah dan sayur yang cukup membantu mengurangi risiko penyakit kronis, terutama diabetes tipe-2 dan hipertensi.”
Halodoc, Jakarta – Memberikan anak asupan buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup bisa menjadi tantangan tersendiri. Sebab, anak-anak cenderung pemilih menyoal makanan. Padahal, sudah menjadi tugas orang tua untuk memenuhi asupan buah dan sayuran harian, sesuai dengan kebutuhan sang buah hati untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Manfaat Anak Makan Buah dan Sayur Sejak Dini
Bukan tanpa alasan, ternyata mengenalkan anak untuk buah dan sayur sejak dini memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa di antaranya:
1. Membantu memenuhi nutrisi
Tubuh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan nutrisi yang baik. Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, dan senyawa sehat lainnya yang memang sangat penting dan diperlukan tubuh.
Misalnya, buah jeruk dan stroberi kaya akan vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Wortel sarat dengan vitamin A yang menyehatkan mata, dan bayam merupakan sumber zat besi yang baik dengan kandungan mineral yang membantu mencegah anemia.
2. Membantu menurunkan obesitas
Buah-buahan dan sayuran kaya akan serat, tetapi rendah lemak dan kalori. Membiasakan anak-anak untuk makan buah-buahan dan sayuran daripada makanan ringan manis dan cepat saji yang sarat lemak, dapat membantu anak-anak terhindar dari obesitas.
3. Menunjang kesehatan pencernaan
Manfaat buah dan sayur selanjutnya adalah membantu menunjang kesehatan saluran pencernaan. Makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran, membantu sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
Masalah sembelit pada anak-anak dapat dikurangi dengan mengonsumsi lebih banyak buah, aprikot, plum, pir, naga, buncis dan brokoli berserat tinggi. Saat serat melewati sistem pencernaan, serat menyerap air yang memicu buang air besar secara teratur dan meredakan sembelit.
4. Performa sekolah yang lebih baik
Secara teratur, mengonsumsi makanan seperti buah-buahan dan sayuran juga dapat mendukung performa sekolah yang lebih baik. Studi dalam jurnal Medicine menyebutkan, konsumsi buah, sayuran, dan susu secara teratur berkontribusi pada kinerja sekolah yang tinggi.
Sebaliknya, konsumsi makanan cepat saji, permen, dan minuman ringan secara teratur berdampak negatif terhadap kinerja sekolah. Para peneliti juga menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh dan karbohidrat olahan, secara negatif merusak fungsi otak. Sementara itu, buah dan sayuran membantu mendukung fungsi otak yang tepat.
5. Menunjang kesehatan tulang
Studi dalam jurnal PLoS One menyebutkan adanya hubungan antara kesehatan tulang dengan konsumsi rutin buah dan sayuran dalam jumlah tinggi. Seperti pula dituliskan dalam jurnal Proceedings of the Nutrition Society, hubungan antara kesehatan tulang dan konsumsi buah adalah kemampuan buah dalam meningkatkan penyerapan kalium.
Selain itu, buah dan sayuran juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang turut berperan penting dalam membantu menjaga tulang tetap sehat.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Buah?
Melihat berbagai manfaat buah dan sayur untuk tumbuh kembang anak, yuk, mulai biasakan Si Kecil untuk mengonsumsinya. Ibu bisa bertanya pada dokter anak apa saja efek negatif kurangnya asupan buah dan sayur untuk anak. Pakai aplikasi Halodoc saja, download Halodoc segera melalui App Store dan Play Store.