Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Timbulnya Jamur Kulit
“Jamur kulit rentan muncul ketika kulit lembab dan kulit sering terkena gesekan. Hindari kebiasaan seperti mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak memakai sandal di kamar mandi umum, hingga jarang mengganti handuk.”
Pilihan Obat Krim untuk Mengatasi Jamur
- Canesten Pro Cream 5 g
- Mycoral 2% Cream 5 g
- Fungiderm 1% Cream 5 g
- Nizoral Cream 2% 15 g
- Daktarin Cream 5 g
Halodoc, Jakarta – Jamur kulit adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri jenis jamur. Kondisi ini biasanya menyerang dengan membuat kulit menjadi kemerahan dan ruam, serta membuat kuku menjadi berubah warna, ketebalan, dan retak. Selain itu, jamur juga bisa muncul di mulut, tenggorokan, dan alat kelamin.
Jamur kulit biasanya muncul di bagian tubuh yang sering lembab dan kulit yang sering terkena gesekan. Selain itu, orang-orang yang punya kondisi medis seperti diabetes dan imun tubuh yang lemah, lebih berisiko untuk mudah terkena jamur kulit.
Nah, mau tahu apa saja kebiasaan yang bisa memicu timbulnya jamur kulit? Berikut ulasannya!
Kebiasaan yang Bisa Memicu Timbulnya Jamur Kulit
Ada beberapa kebiasaan yang perlu kamu hindari agar terhindar dari infeksi jamur, antara lain:
1. Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat
Keringat dan kelembaban adalah asal muasal jamur bisa muncul. Nah, pakaian ketat dapat menekan bagian tubuh seperti selangkangan dan menciptakan tempat yang sempurna untuk jamur tumbuh.
Maka dari itu, pilihlah pakaian yang longgar agar bisa memberikan ruang untuk kulit bernafas dan menghilangkan keringat dengan cepat. Ditambah jika kamu punya berat badan berlebih, sangat dianjurkan untuk menjaga selangkangan. Tujuannya agar selalu kering karena jamur bisa tumbuh di lipatan kulit.
Cari tahu juga obat-obatan yang ampuh dan mudah dicari untuk mengatasi jamur kulit dengan baca artikel ini: “5 Rekomendasi Obat Jamur Kulit yang Ada di Apotek”
2. Tidak memakai sandal di kamar mandi umum
Ruang ganti dan kamar mandi umum adalah tempat bakteri jamur bersarang. Keduanya selalu penuh dengan orang-orang yang beraktivitas tanpa alas kaki, sehingga tempat ini rentan bagi kuman dan jamur menyebar lalu menempel di kulit.
Selain itu, ruang ganti dan kamar mandi umum punya tingkat kelembapan yang tinggi, jadi tidak heran jika jamur mudah tumbuh di sana.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memakai sandal atau sepatu saat masuk ke dua tempat ini agar kulit tidak bersentuhan dengan lantai. Namun, diperhatikan juga bahwa alas kaki yang kita pakai harus dijaga kebersihannya karena ada kemungkinan jamur juga bisa muncul di sana.
3. Tidak langsung mengganti baju setelah olahraga
Kamu punya kebiasaan malas ganti baju sehabis olahraga? Yuk segera hentikan karena keringat yang menempel bisa membuat kulit jadi lembap. Kondisi ini bisa membuat jamur mudah muncul dan menimbulkan rasa gatal serta terbakar yang tidak nyaman.
Agar terhindari dari penyakit ini, biasakan segera ganti baju dan mandi selesai olahraga atau kegiatan yang membuat kamu berkeringat.
4. Jarang mengganti handuk
Walaupun berfungsi sebagai alat untuk membersihkan diri, handuk bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur. Handuk punya daya serap air yang besar dan sudah pasti kelembapannya juga tinggi, apalagi jika digunakan terlalu sering.
Meskipun kelihatannya tidak kotor, jamur tetap bisa muncul dan berpotensi membuat kulit terinfeksi. Selain itu, bagian teratas kulit kita dipenuhi oleh sel kulit mati, banyak juga yang tidak hilang ketika mandi dan malah menempel di handuk yang kita pakai setiap hari.
5. Pemakaian alat-alat gym yang kotor
Gym adalah tempat yang ideal bagi jamur untuk tumbuh karena suhunya yang bisa jadi panas, lembab, dan ada pemakaian peralatan bersama. Alat-alat seperti bangku olahraga dan treadmill yang kotor dan digunakan bersama, bisa menjadi tempat jamur untuk berkembang.
Karena itu, rajinlah mencuci tangan lalu membersihkan alat-alat gym sebelum dan sesudah pemakaian, serta membawa peralatan seperti tikar yoga milik sendiri. Upaya-upaya ini bisa menjauhkanmu dari paparan kuman serta jamur yang menempel di peralatan gym.
Pilihan Obat Krim untuk Mengatasi Jamur
Pertumbuhan jamur di kulit dapat diatasi dengan rutin mengoleskan obat krim. Nah, berikut adalah rekomendasi obat krim untuk mengatasi jamur:
1. Canesten Pro Cream 5 g
Canesten merupakan obat krim antijamur yang memiliki kandungan Bifonazol yang berfungsi untuk mengentikan pertumbuhan jamur, mengatasi penyakit infeksi jamur lainya seperti panu, kadas/kurap, hingga kutu air.
Sebelum menggunakan obat ini, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan oleskan obat ini ke area yang terinfeksi sebanyak sekali sehari.
Rentang harga: Rp28.000 – Rp43.800 per tube.
Dapatkan Canesten Pro Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Mycoral 2% Cream 5 g
Krim antijamur lainnya adalah Mycoral yang memiliki kandungan aktif seperti Ketoconazole 2% yang memiliki fungsi untuk menghambat pembentukan sel jamur. Obat ini dapat kamu oleskan di area kulit atau pun kuku tangan.
Kamu hanya perlu mengoleskan krim ini secara tipis di bagian yang terinfeksi jamur sebanyak 1-2 kali per harinya.
Rentang harga: Rp21.000 per tube.
Dapatkan Mycoral 2% Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Fungiderm 1% Cream 5 g
Selanjutnya adalah Fungiderm yang memiliki kandungan Clotrimazole yang berguna untuk menghambat penumbuhan sel jamur pada kulit. Obat krim ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi kulit akibat jamur seperti gatal, kutu air, panu, kurap, dan kandidiasis pada kulit dan kuku.
Untuk penggunaanya, kamu dapat mengoleskan krim ini ke area kulit yang membutuhkan.
Rentang harga: Rp16.900 per tube.
Dapatkan Fungiderm 1% Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Nizoral Cream 2% 15 g
Nizoral merupakan krim antijamur yang memiliki kandungan aktif Ketoconazole yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit. Contohnya seperti athlete’s foot, kurap, panu, dan kandidiasis.
Kamu dapat menggunakan krim ini di bagian kulit yang terinfeksi. Hindari juga penggunaan krim ini pada ibu hamil dan menyusui.
Rentang harga: Rp139.700 per tube.
Dapatkan Nizoral Cream 2% 15 g di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Daktarin Cream 5 g
Yang terakhir adalah Daktarin yang merupakan obat oles antijamur yang dapat mengatasi panu, tinea corporis, dan penyakit kulit akibat jamur lainnya. Obat oles ini juga memiliki kandungan Miconazole yang dapat berfungsi untuk mengatasi ruam-ruam pada popok
Penggunaan obat ini pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menggunakannya 2 kali sehari sekali pada area kulit yang terinfeksi.
Rentang harga: Rp30.200 per tube.
Dapatkan Daktarin Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah kebiasaan-kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar kamu tidak terkena jamur kulit. Jika kamu mulai merasakan keluhan terkait kondisi ini segera tanyakan pada dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Kamu juga bisa lho cari obat dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc, produknya 100% original dan dikirim dari apotek terpercaya.