Ini 5 Jenis Kembar Siam yang Perlu Diketahui
“Ada beberapa jenis kembar siam yang bisa terjadi pada bayi. Jenisnya ini berdasarkan bagian tubuh mana yang menyatu.”
Halodoc, Jakarta – Kembar siam adalah kondisi saat dua bayi secara fisik terhubung satu sama lain saat lahir. Kondisi ini berkembang ketika embrio awal saat kehamilan hanya terpisah sebagian untuk membentuk dua janin.
Meskipun ada dua bayi yang berkembang dari embrio ini, mereka tetap terhubung secara fisik. Paling sering di dada, perut, atau panggul. Kembar siam juga dapat berbagi satu atau lebih organ tubuh bagian dalam.
Jenis-Jenis Kembar Siam
Kembar siam terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan area tubuh di mana mereka terhubung. Berikut ini beberapa jenisnya:
1. Thoracopagus
Bayi berbaring berhadap-hadapan dan berbagi tulang dada, diafragma (otot pernapasan), dan dinding perut bagian atas. Dalam beberapa kasus, bayi mungkin berbagi organ hati. Ini adalah jenis kembar siam yang paling umum.
2. Pygopagus
Bayi saling berhadapan dan menyatu pada bokong dan daerah antara anus dan alat kelamin. Mereka kadang-kadang berbagi bagian bawah sumsum tulang belakang dan sering berbagi rektum dan anus, serta alat kelamin.
3. Omfalopagus
Ini adalah jenis kembar siam subkelompok thoracopagus. Dengan bayi berhadap-hadapan, berbagi dinding perut anterior dari bagian bawah tulang dada ke pusar. Si kembar ini juga sering berbagi organ hati.
4. Ischiopagus
Pada jenis ini, bayi menyatu pada bagian panggul. Kembar ini mungkin memiliki keempat kaki, tetapi dua kaki mereka sering menyatu. Jenis kembar siam yang satu ini tergolong sangat langka.
5. Craniopagus
Ini adalah jenis kembar siam yang paling langka. Bayi kembar ini memiliki tengkorak yang menyatu. Otak mereka mungkin terhubung, tapi mungkin juga tidak.
Perawatan yang Bisa Dilakukan
Perawatan kembar siam tergantung pada berbagai faktor. Termasuk situasi unik mereka, masalah kesehatan, bagian tubuh yang menyatu, dan kemungkinan komplikasi lainnya.
Jika ini terdeteksi sejak kehamilan, dokter mungkin akan mengawasi secara ketat. Ibu hamil kemungkinan akan mendapat rujukan ke dokter spesialis anak lain, seperti spesialis urologi anak, bedah ortopedi anak, bedah kardiovaskular anak, dan lain-lain.
Jika kembar siam terdeteksi sejak hamil, dokter mungkin juga akan merekomendasikan persalinan caesar yang terencara. Biasanya sekitar 3-4 minggu sebelum hari perkiraan lahir.
Setelah bayi kembar siam lahir, dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh kemudian akan membuat keputusan apakah operasi pemisahan bisa dilakukan. Operasi pemisahan biasanya dilakukan sekitar 6-12 bulan setelah kelahiran untuk memberi waktu bagi perencanaan dan persiapan.
Tidak semua kembar siam memungkinkan untuk operasi pemisahan. Misalnya ketika bayi berbagi organ hati. Operasi pemisahan adalah prosedur yang sangat kompleks yang membutuhkan banyak profesional perawatan kesehatan dengan berbagai bidang keahlian.
Terkadang pemisahan darurat mungkin perlu jika salah satu dari bayi kembar meninggal, atau mengembangkan kondisi yang mengancam jiwa. Banyak faktor kompleks yang harus jadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan operasi pemisahan.
Setelah operasi pemisahan, layanan rehabilitasi pediatrik sangat penting untuk membantu bayi kembar berkembang dengan baik. Layanan dapat mencakup terapi fisik, okupasi, dan wicara, serta bantuan lain yang diperlukan.
Namun, jika operasi pemisahan tidak memungkinkan, dokter dapat membantu memenuhi kebutuhan perawatan medis untuk bayi kembar. Selain itu, jika keadaannya parah, perawatan kenyamanan medis seperti nutrisi, cairan, sentuhan manusia, dan pereda nyeri, akan tersedia.
Itulah pembahasan mengenai jenis-jenis bayi kembar siam. Karena kompleks, penting untuk rutin memeriksakan diri selama kehamilan, agar kondisi ini bisa terdeteksi sejak dini. Jika ibu sedang hamil, download Halodoc saja untuk membuat janji rumah sakit dengan dokter kandungan.