Halodoc, Jakarta – Demam adalah suatu kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu di atas 38 derajat Celcius. Ketika suhu tubuh meningkat, biasanya hal tersebut adalah salah satu cara tubuh untuk memberikan pertanda terhadap suatu penyakit. 

Demam juga merupakan cara sistem kekebalan tubuh untuk menghadapi infeksi. Penyebab demam ada berbagai macam, seperti infeksi virus dan bakteri, demam akibat gigitan nyamuk, demam karena respons dari suatu obat tertentu, hingga demam akibat terlalu lama berdiri di bawah sinar matahari.

Nah, pertanyaannya, bagaimana sih cara efektif untuk menurunkan demam?

Cara untuk Menurunkan Demam

Demam bukanlah suatu penyakit, namun respons tubuh terhadap suatu penyakit yang mendasarinya. Gejala demam tidak hanya suhu tubuh yang meningkat saja, namun juga tak jarang apabila diiringi dengan sakit kepala, nyeri otot, dan tubuh menggigil dan berkeringat.

Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam?

1. Mengonsumsi obat penurun demam

Ketika mengalami demam, tubuh sedang melawan infeksi yang menyebabkan demam. Maka dari itu, mengonsumsi obat penurun demam seperti parasetamol, ibuprofen, maupun aspirin dapat membantu untuk meredakan gejala demam dan membantu proses pemulihan tubuh. 

Meskipun banyak obat penurun demam yang dijual secara bebas di apotek, pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dan dosis yang disarankan, ya!

Berikut rekomendasi obat penurun demam yang dapat kamu pilih sesuai dengan kondisimu: “Ini 5 Rekomendasi Obat Penurun Panas Dewasa yang Paling Ampuh.”

2. Minum air putih

Efek samping dari penggunaan obat penurun demam adalah tubuh gampang merasa dehidrasi. Tidak hanya itu, ketika tubuh mengalami demam, tubuh juga akan mengeluarkan banyak keringat yang berguna membantu mengontrol suhu tubuh.

Oleh karena itu, minum banyak air putih dapat membantu untuk mengatasi dehidrasi dan mengoptimalkan sistem pencernaan. Air putih juga dapat membantu proses detoksifikasi agar racun dalam tubuh dapat dikeluarkan dengan baik.  

3. Mandi dengan air hangat

Umumnya, demam membuat tubuh menjadi menggigil. Oleh karena itu, mandi air hangat dapat membantu untuk menurunkan suhu tubuh. Mandi air hangat juga membantu untuk meregangkan otot sehingga sirkulasi darah pun menjadi lancar.

Meskipun mandi air hangat baik dilakukan untuk menetralkan suhu tubuh, perlu diingat bahwa suhu air yang digunakan untuk mandi harus hangat atau suam-suam kuku agar tubuh tidak merasa terlalu panas. Hindari mandi terlalu lama agar kondisi tubuh tidak memburuk.

4. Gunakan kompres hangat

Mengompres dengan air hangat dapat membantu mengeluarkan panas di tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah. Cara umum yang sering digunakan adalah dengan menggunakan kain bersih dan dicelupkan ke dalam air hangat, kemudian kain tersebut diletakkan di area dahi. 

Selain menggunakan kain untuk mengompres, dapat pula menggunakan plester kompres instan yang juga berguna untuk mempercepat penurunan panas. 

Mau tahu lebih jauh seputar kompres untuk mengatasi demam? Baca juga: “Anak Demam, Kompres Air Hangat atau Dingin?”

5. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapat membantu untuk mengoptimalkan kinerja obat, sehingga tidak jarang apabila obat dapat memberikan efek samping berupa rasa kantuk. Dengan beristirahat, tubuh akan berfokus untuk memulihkan energi dan meredakan gejala demam seperti sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Selama demam, hindari pula aktivitas fisik yang berat karena dapat memperlambat proses penyembuhan. 

Itulah  cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam. Perlu diingat bahwa ketika demam, mengonsumsi obat saja tidak cukup. Maka dari itu, lakukan kiat-kiat di atas agar obat dapat bekerja dengan baik. 

Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan terpercaya? Cek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat terbaik sesuai dengan kondisimu!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Fever: Diagnosis & Treatment.

Healthline. Diakses pada 2024. What You Need to Know About Breaking a Fever.