Halodoc, Jakarta - Usus adalah bagian dari tubuh yang berfungsi untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Apabila usus mengalami gangguan, mungkin saja masalah pencernaan akan terjadi. Salah satu gangguan usus yang dapat terjadi adalah penyakit radang usus. Kesehatan usus dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang dan sistem yang memproses hormon tertentu.

Penyakit radang usus (inflammatory bowel disease) adalah sebuah kondisi ketika sistem pencernaan, terutama usus, mengalami peradangan. Sistem pencernaan tersebut terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, hingga usus besar. Bagian-bagian tersebut berfungsi untuk menyerap nutrisi dari makanan dan mengeluarkan produk sisa yang sudah tidak berguna untuk tubuh.

Baca Juga : Perlu Tahu, 3 Jenis dan Penanganan Radang Usus

Radang usus sering dianggap juga dengan penyakit autoimun, walaupun ternyata disebutkan bahwa peradangan pada usus terjadi bukan karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang tubuh sendiri. Nyatanya, hal yang terjadi adalah sistem kekebalan tubuh menyerang virus, bakteri, atau makanan yang tidak berbahaya di usus. Akibatnya, usus mengalami peradangan yang dapat berakhir menjadi cedera usus.

Radang usus terbagi menjadi dua tipe, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Kolitis ulseratif hanya terjadi pada usus besar, sedangkan penyakit Crohn dapat terjadi di mulut hingga ke anus. Umumnya, kedua penyakit ini dapat menyerang bagian usus, yaitu usus kecil atau usus besar, atau pun keduanya.

Baca Juga : Hati-Hati dengan 4 Jenis Radang Usus Ini

Gejala Radang Usus yang Tidak Dapat Disepelekan

Radang usus umumnya hanya menunjukkan gejala-gejala yang ringan, sehingga tidak sedikit orang yang menyepelekannya. Gejala radang usus yang harus diwaspadai adalah:

1. Diare

Salah satu gejala radang usus yang paling umum terjadi pada seseorang yang terserang kondisi ini adalah diare. Gangguan pencernaan ini terjadi sebagai gejala awal dikarenakan virus, parasit, atau bakteri sudah mulai menimbulkan infeksi pada pencernaan.

Baca Juga : 5 Penyebab Radang Usus yang Harus Dihindari

2. Demam

Gejala radang usus lainnya yang dapat terjadi adalah demam. Perubahan suhu tubuh tersebut terjadi karena tubuh menemukan zat asing yang menyerang tubuh, seperti virus atau bakteri. Saat hal tersebut terjadi, tubuh mencoba untuk meningkatkan sel darah putih dan tubuh akan mengalami peningkatan suhu, sehingga menyebabkan demam.

3. Kram dan Nyeri pada Perut

Seseorang yang mengidap radang usus juga umumnya dapat merasakan kram dan nyeri pada perut. Usus yang meradang dapat menimbulkan rasa sakit, sehingga perut terasa tidak nyaman. Kram dan nyeri perut memang merupakan gejala dari banyak penyakit, jadi sulit untuk mendeteksi bahwa kondisi ini disebabkan oleh radang usus.

4. Berat Badan Menurun

Berat badan yang terus menurun juga dapat menjadi gejala radang usus. Diare yang terjadi secara terus-menerus akan membuat tubuh kehilangan cairan, dan akhirnya membuat berat badan menurun. Penurunan berat badan juga disebabkan oleh usus yang kesulitan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

5. Buang Air Besar Berdarah

Radang usus yang terjadi pada seseorang dapat membuat pengidapnya mengalami buang air besar berdarah. Hal tersebut terjadi karena radang usus yang sudah parah, sehingga terdapat luka pada usus yang membuatnya keluar bersamaan dengan tinja ketika buang air besar.

Itulah beberapa gejala yang timbul ketika seseorang mengidap radang usus. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal radang usus atau masalah kesehatan lainnya, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!