Ini 5 Efek Samping Aspartam pada Tubuh yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Juni 2023

“Ada beberapa efek samping aspartam pada tubuh bila zat ini dikonsumsi secara berlebihan. Contohnya, mengganggu metabolisme, peningkatan berat badan, dan bahkan risiko penyakit jantung.”

Ini 5 Efek Samping Aspartam pada Tubuh yang Perlu DiwaspadaiIni 5 Efek Samping Aspartam pada Tubuh yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Aspartam adalah jenis pemanis buatan yang rendah kalori. Pemanis ini biasanya terdapat dalam minuman kemasan atau makanan diet. Salah satu keunggulan aspartam adalah rasanya yang 200 kali lebih manis daripada gula putih. Jadi, penggunaan dalam jumlah kecil saja sudah cukup memberikan rasa pada makanan atau minuman.

Namun, terlepas dari keunggulannya, aspartam menyimpan berbagai efek samping yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya berikut.

Efek Samping Aspartam bagi Tubuh

Meskipun manis dan rendah kalori, tetapi pemanis buatan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa efek samping aspartam yang harus kamu waspadai:

1. Meningkatkan berat badan 

Setiap satu gram aspartam mengandung 4 kalori, jumlah ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan gula putih. Namun, karena aspartam memiliki rasa yang lebih manis, jadi penggunaannya tidak perlu banyak-banyak. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang beralih menggunakan pemanis buatan aspartam untuk diet.

Akan tetapi, menurut sebuah studi dari Canadian Medical Association Journal tidak menemukan bukti bahwa aspartam dapat mengontrol berat badan secara efektif. Bahkan, menurut studi tersebut, ada hubungan antara peningkatan berat badan dengan penggunaan aspartam secara rutin.

Hal ini kemungkinan terjadi karena aspartam memberikan rasa manis tanpa memberikan energi pada tubuh. Sehingga otak memberikan sinyal untuk mengonsumsi lebih banyak makanan.

2. Mengganggu metabolisme

Banyak penelitian melaporkan bahwa mengonsumsi pemanis buatan dapat mengganggu respon metabolisme dalam tubuh. Salah satu alasannya adalah karena pemanis buatan memberikan rasa manis yang bisa ratusan kali lebih manis daripada gula biasa. Ketika kadar manis dan kalori seimbang tubuh akan merasa puas. 

Namun, jika rasa manis tidak diikuti dengan jumlah kalori yang tepat, otak tidak mendapatkan pesan yang sama. Hal ini menyebabkan otak memberi sinyal bahwa ia membutuhkan lebih banyak gula, sehingga dapat berdampak pada terganggunya metabolisme.

3. Diabetes

Salah satu efek samping aspartam, yaitu dapat menyebabkan diabetes. Alasannya karena aspartam memengaruhi metabolisme tubuh, yang mana hal ini juga berpengaruh pada cara tubuh membuang gula. Alhasil, fungsi pankreas menjadi terganggu dan kemudian menyebabkan masalah pada produksi insulin.

4. Alzheimer dan demensia

Efek samping aspartam selanjutnya yaitu Alzheimer dan demensia. Kedua penyakit ini dapat mempengaruhi daya ingat seseorang. Mengonsumsi makanan atau minuman kemasan dengan kandungan aspartam dapat meningkatkan risiko demensia hingga tiga kali lipat. 

Sebab, ketika aspartam masuk dalam tubuh, tubuh akan memecahnya menjadi methanol. Kemudian, methanol diubah menjadi formaldehida. 

Nah, senyawa ini dapat berdampak buruk bagi otak karena mengganggu memori dan fungsi kognitif. Ketahui juga makanan yang dapat mencegah alzheimer di sini, “Cegah Alzheimer dengan 9 Makanan Ini”.

5.  Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

Asupan aspartame berkaitan dengan sindrom metabolik, yaitu kumpulan kondisi yang meliputi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar trigliserida tinggi.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan. Dampak ini dijelaskan melalui sebuah studi berjudul Artificial sweeteners produce the counterintuitive effect of inducing metabolic derangements

Menurut studi tersebut, konsumsi pemanis buatan termasuk aspartam, sukralosa, dan sakarin berkaitan dengan bertambahnya berat badan, sindrom metabolik hingga penyakit jantung. Seluruh kondisi ini bermula dari gangguan metabolisme yang mana merupakan salah satu efek samping aspartam.

Itulah efek samping aspartam bagi kesehatan tubuh. Mulai sekarang yuk lebih selektif lagi dalam memilih pemanis makanan. 

Nah, untuk menunjang kesehatanmu kamu juga bisa konsumsi vitamin secara rutin. Melalui aplikasi Halodoc kamu dapat mengakses kebutuhan vitamin lebih mudah tanpa perlu pergi ke apotek. Tunggu apa lagi, yuk download Halodoc sekarang.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. Is aspartame safe, and what are its side effects and health risks?
Dr.Axe. Diakses pada 2023. Is Aspartame Bad for You?
Medicine.net. Diakses pada 2023. Why Is Aspartame Bad?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan