Halodoc, Jakarta – Banyak orang menyukai camilan dalam kemasan (snack). Selain karena praktis untuk dimakan, camilan dalam kemasan juga terasa lezat. Sayangnya, kamu tidak disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan ini. Alasannya karena makanan ini dianggap berdampak negatif bagi kesehatan.

Baca juga: Inilah Bahayanya Konsumsi Makanan dalam Kemasan

Camilan dalam kemasan banyak mengandung natrium, gula buatan, dan lemak trans yang dapat mengganggu kadar tekanan darah, gula darah, dan nilai kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur cara mengonsumsi camilan dalam kemasan untuk meminimalkan risiko yang mungkin ditimbulkannya.

Berikut adalah lima cara sehat makan camilan dalam kemasan yang dapat diterapkan:

1. Perhatikan Anjuran Porsi dalam Kemasan

Satu kemasan camilan yang kamu beli bukan berarti dapat dihabiskan seorang diri dalam waktu singkat. Karena biasanya, setiap kemasan camilan menjelaskan tentang anjuran porsi (sajian) yang harus dikonsumsi. Misalnya, sebuah camilan menuliskan “3 sajian” dalam kemasannya. Itu berarti satu kemasan dapat dikonsumsi untuk 3 hari (masing-masing satu porsi). Atau, kamu dapat membagi rata camilan yang dibeli dengan 3 orang temanmu sehingga tidak perlu menghabiskannya sendirian.

2. Baca Kandungan Gizi dalam Kemasan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membaca kandungan gizi dalam kemasan camilan yang kamu beli. Kandungan ini biasanya tertera dalam “Nutrition Facts” atau informasi nilai gizi dalam kemasan. Perhatikan setiap kandungan camilan yang ingin kamu beli, seperti kandungan natrium, gula, dan lainnya. Kandungan yang tertera ini umumnya hanya ditunjukkan untuk 1 porsi camilan/per sajian, bukan keseluruhan sajian. Jika satu kemasan terdiri dari 3 sajian, maka, kandungan gizi perlu dikali tiga kalau kamu menghabiskan seluruh camilan seorang diri.

3. Pilih Makanan yang Dipanggang

Ada banyak cara pengolahan makanan dalam kemasan. Namun, yang disarankan untuk dikonsumsi adalah makanan yang dipanggang. Alasannya karena makanan yang dipanggang hanya menggunakan sedikit minyak saat pengolahannya. Sehingga, kadar lemak trans dalam camilan kemasan menjadi lebih rendah.

 4. Batasi Konsumsi Camilan dalam Sehari

Meskipun lezat, kamu perlu membatasi konsumsi camilan sehat dalam sehari. Kamu dapat mengonsumsinya di sela-sela waktu makan utama. Agar asupannya tidak berlebih, kamu perlu memperhatikan kandungan gizi camilan dalam satu kemasa. Usahakan agar konsumsi camilan tidak melebihi 200 kalori per harinya, lemak total tidak lebih dari 35 persen kebutuhan harian, dan natrium tidak lebih dari 230 miligram per hari.

5. Seimbangkan dengan Snack Lain

Selain camilan dalam kemasan, kamu bisa mengonsumsi jenis camilan lain yang lebih menyehatkan. Misalnya, buah, yogurt, atau kue basah. Selain mengenyangkan, camilan tersebut juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti serat, vitamin, dan mineral.

Baca juga: 6 Camilan yang Bisa Dikonsumsi saat Bosan di Kantor

Itulah lima cara sehat makan camilan dalam kemasan. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar bahaya camilan dalam kemasan, kamu bisa bertanya ke dokter Halodoc. Sebab melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!