Halodoc, Jakarta – Peran ayah dalam tumbuh kembang anak sama pentingnya dengan peran ibu. Khususnya dalam perkembangan karakter anak. Anak yang dekat dengan ayahnya disinyalir punya tingkat kepercayaan diri  dan intelektual yang lebih tinggi.

Nah, salah satu cara untuk mempererat hubungan ayah dan anak adalah dengan menghabiskan waktu bersama.  Dengan demikian, anak merasa dirinya penting dan diutamakan. Ayah bisa mengajak Si Kecil untuk bermain game bersama atau sekedar berbincang berdua di rumah.  

Tips Menguatkan Hubungan Ayah dan Anak

Selain menghabiskan waktu, berikut tips memperkuat hubungan ayah dan anak, lainnya:

1. Tunjukan kasih sayang

Kasih sayang ternyata berperan besar dalam perkembangan emosi dan neurobiologis anak. Ayah bisa menunjukan kasih sayangnya dengan sering menyentuh Si Kecil secara lembut. Atau, peluk anak dalam beberapa kali sehari, misalnya sebelum berangkat bekerja atau saat anak pergi tidur. Sapa mereka dengan ekspresi hangat, berikan kontak mata dan tersenyum.

2. Ungkapkan rasa cinta

Setiap orang tua pasti mencintai anaknya. Coba ungkapkan rasa cinta ini setiap hari kepada Si Kecil. Bahkan ketika Si Kecil sulit atau melakukan sesuatu yang tidak orang tua sukai. Hal tersebut bisa menjadi kesempatan bagus untuk mengingatkan mereka bahwa ayahnya mencintainya tanpa syarat. 

3. Tetapkan batasan, aturan, dan konsekuensi

Anak saat membutuhkan bimbingan untuk tumbuh dan belajar tentang dunia di sekitarnya. Bicarakan pada anak tentang batasan, aturan dan konsekuensi dari setiap perilakunya. Ketika aturan dilanggar, berikan konsekuensi yang sesuai dengan usia anak secara konsisten.

4. Dengarkan dan berikan empati

Akui perasaan anak dan tunjukan ayah mengerti apa yang dirasakannya. Yakinkan anak bahwa ayah akan selalu ada untuk membantu apa pun yang mereka butuhkan. Lihat sesuatu dari sudut pandang anak untuk menumbuhkan rasa saling menghormati.

5. Makan bersama

Luangkan waktu untuk makan bersama di rumah bersama keluarga. Biasanya, waktu makan seringkali menghasilkan percakapan yang menyenangkan sehingga mempererat hubungan keluarga. Matikan televisi dan letakan ponsel untuk menikmati kebersamaan satu sama lain. Waktu makan juga bisa menjadi kesempatan besar bagi ayah untuk mengajari anak-anak pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang.

Manfaat Menguatkan Hubungan Ayah dan Anak

Berikut ini beberapa manfaat dari menguatkan hubungan ayah dan anak:

1. Membentuk anak yang bahagia

Anak yang dekat dengan ayahnya cenderung lebih ceria. Hal ini juga dapat menurunkan risiko stres maupun depresi. Sebab, peranan ayah membuat anak mendapatkan kasih sayang dan perhatian ekstra. Bukan sekedar kata-kata, biasanya ayah lebih sering mengutarakan kasih sayang dan perhatiannya dengan tindakan langsung. Nah, cara ini yang membuat anak menjadi lebih ceria dan bahagia.

2. Membangun kemampuan bersosialisasi

Peranan ayah nyatanya menentukan kemampuan bersosialisasi anak. Sebab, anak akan melihat cara ayah dalam memperlakukan pasangan, keluarga, teman, hingga orang lain. Pola yang dibuat oleh ayah yang dijadikan panutan atau contoh oleh anak-anak. 

3. Meningkatkan kemandirian

Ayah bisa menjadi penasihat untuk membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi anak. Hal ini yang bisa mengajarkan anak untuk mengasah rasa kemandiriannya. 

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Bila anak mengalami tanda-tanda gangguan mental, jangan ragu untuk menemui psikolog. Segera buat janji medis dengan psikolog di aplikasi Halodoc. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Family Services. Diakses pada 2022. 8 Ways to Strengthen a Parent-Child Relationship.

Verywell Family. Diakses pada 2022. How to Strengthen a Father Son Relationship.