Ini 5 Cara Efektif Meningkatkan Kualitas Sperma Untuk Kesuburan Pria
“Kualitas sperma yang baik memang sangat dibutuhkan pria saat sedang melakukan program hamil. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitasnya, tapi ada pula hal-hal yang harus dihindari untuk menjaga kesuburan pria.”
Halodoc, Jakarta – Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas sperma untuk memperbaiki kondisi kesuburan pria. Hal ini diperlukan ketika sedang melakukan program hamil. Umumnya cara tersebut berkaitan dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat serta meninggalkan kebiasaan lama.
Sperma yang sehat tidak hanya menunjukkan kesehatan organ reproduksi pria, tetapi juga dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan pada pasangan. Untuk itu kamu harus tahu apa saja kriteria kualitas sperma yang baik.
Kriteria Kualitas Sperma Sehat
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara meningkatkan kualitas sperma, kamu perlu memahami bagaimana kriteria kualitas sperma yang baik dan sehat. Sperma yang sehat ditentukan dari beberapa hal, yaitu:
- Jumlah sperma
Jumlah rata-rata sperma normal adalah antara 15–120 juta sperma per mililiter air mani yang keluar saat ejakulasi. Jika jumlah sperma normal berkurang atau sangat sedikit, pasanganmu akan lebih sulit hamil karena jumlah sperma yang mampu bergerak hingga menuju sel telur lebih sedikit.
- Pergerakan sperma
Kecepatan dan arah gerak sperma juga memengaruhi kualitas sperma. Sperma yang sehat dan berkualitas adalah sperma yang memiliki kecepatan gerak yang baik dalam perjalanannya menuju sel telur dan membuahinya.
- Bentuk sperma
Sperma yang sehat juga memiliki struktur kepala berbentuk lonjong dengan ekor yang panjang. Ekor tersebut berguna untuk membantu sperma bergerak menuju sel telur. Semakin banyak sperma dengan bentuk normal yang kamu miliki, semakin mudah sperma-sperma tersebut bergerak mencapai sel telur.
Kembali ke pertanyaan di atas, bagaimana cara meningkatkan kualitas sperma untuk kesuburan pria?
Berat Badan Ideal Hingga Olahraga untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Beberapa langkah-langkah sederhana di bawah ini bisa kamu catat dan dijadikan panduan untuk menjaga dan meningkatkan produksi sperma yang berkualitas :
1. Menjaga berat badan ideal
Penelitian membuktikan bahwa meningkatnya indeks massa tubuh berkaitan dengan menurunnya jumlah serta pergerakan sperma. Oleh sebab itu, cobalah untuk selalu menjaga berat badan ideal agar kualitas sperma kian membaik.
2. Menerapkan diet sehat
Pilihlah variasi buah dan sayuran, yang kaya akan antioksidan dan dapat memperbaiki kualitas sperma. Konsumsi suplemen zink dapat meningkatkan jumlah testosteron dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria dengan kadar zink yang rendah.
3. Mencegah infeksi menular seksual
Infeksi seperti chlamydia dan gonore dapat menyebabkan ketidaksuburan pada pria. Oleh karena itu, setialah pada satu pasangan, atau gunakan kondom setiap berhubungan seksual.
4. Atur tingkat stress
Penurunan fungsi seksual juga berkaitan dengan stres serta terganggunya hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma. Stres jangka panjang dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang mana ini dapat menurunkan kadar testosteron.
5. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik intensitas sedang dapat meningkatkan enzim antioksidan yang dapat melindungi sperma. Pria yang berolahraga rutin memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas semen yang lebih baik dibandingkan dengan pria yang kurang aktif.
Hindari Pemicu Ketidaksuburan pada Pria
Selain mengetahui cara meningkatkan produksi sperma, sebaiknya kamu juga mengetahui hal-hal yang harus dihindari demi menjaga kualitas sperma. Faktanya, sperma rentan terhadap beberapa faktor lingkungan seperti paparan terhadap panas yang berlebihan serta zat kimia beracun. Untuk menjaga kesuburan pria, sebaiknya kamu:
- Batasi konsumsi alcohol
Minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat menurunkan produksi testosteron, menyebabkan impotensi, serta menurunkan kualitas sperma.
- Tidak merokok
Pria yang merokok cenderung memiliki jumlah sperma yang sedikit. Cobalah perlahan untuk berhenti, atau minta bantuan tenaga ahli jika berhenti merokok dirasa amat sulit.
- Informasikan kepada dokter mengenai obat yang dikonsumsi
Penyekat kalsium, antidepresan trisiklik, antiandrogen, serta steroid anabolik dapat berkontribusi terhadap gangguan kesuburan.
- Hindari penggunaan pelumas saat berhubungan intim
Walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, tapi sebisa mungkin hindari penggunaan pelumas. Jika dibutuhkan gunakan alternatif lain seperti baby oil atau pelumas yang aman untuk kesuburan. Misalnya yang tidak mengandung gliserin dan pH yang sesuai dengan wanita saat masa subur serta sperma, yaitu antara 7,2-7,8.
- Hindari toksin
Paparan terhadap pestisida dan timbal dapat memengaruhi jumlah serta kualitas sperma. Jika lingkungan kerja atau lingkungan sekitar terpapar toksin, gunakan alat pelindung diri dan hindari kontak langsung pada kulit.
- Jaga suhu tubuh agar tidak kepanasan
Peningkatan suhu pada testis dapat mengganggu produksi sperma. Pastikan kamu menggunakan celana dalam yang longgar, mengurangi durasi duduk terlalu lama, tidak sauna terlalu lama, atau membatasi paparan skrotum dari benda yang panas (seperti meletakkan laptop di pangkuan). Kemoterapi dan radiasi untuk kanker juga dapat menurunkan kualitas sperma, bahkan bisa menyebabkan ketidaksuburan permanen.
Nah, itulah beberapa hal perlu dilakukan dan juga dihindari untuk meningkatkan kesuburan pria. Bagi kamu yang mau tahu lebih jauh mengenai cara meningkatkan kualitas sperma, bisa tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!