Ini 5 Alasan Gejala Anyang-anyangan Tidak Boleh Dianggap Sepele
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami ingin buang air kecil (BAK) terus-menerus tapi keluarnya hanya sedikit? Jika pernah mengalaminya, masyarakat Indonesia biasanya menyebut kondisi itu sebagai “anyang-anyangan”.
Anyang-anyangan sebaiknya jangan dibiarkan saja, karena itu bisa menjadi gejala awal dari infeksi saluran kemih (ISK). Bila tidak diobati, ISK bisa menyebabkan konsekuensi serius. Berikut ulasannya.
Baca juga: Ini Bedanya Infeksi Saluran Kemih dan Batu Kandung Kemih
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di bagian manapun di dalam sistem kemih, antara lain ureter, ginjal, kandung kemih, dan juga uretra. Namun, sebagian besar ISK biasanya terjadi di saluran kemih bagian bawah, yaitu di kandung kemih atau uretra.
Dibanding pria, wanita lebih berisiko mengalami ISK. Infeksi yang terjadi di kandung kemih bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berkemih. Namun, konsekuensi serius bisa terjadi bila ISK sampai menyebar ke ginjal.
Baca juga: Kenapa Perempuan Cenderung Idap ISK ketimbang Laki-Laki?
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, bila menimbulkan gejala, gejala awal ISK biasanya berupa anyang-anyangan, yaitu adanya dorongan yang sering atau intens untuk BAK, meskipun hanya sedikit urine yang keluar saat kamu melakukannya.
Selain anyang-anyangan, berikut ini gejala yang mungkin juga dialami saat mengalami ISK:
- Sensasi terbakar saat BAK.
- Warna urine tampak keruh.
- Urine berwarna kemerahan atau merah muda cerah, yang dapat menjadi pertanda ada darah dalam urine.
- Urine berbau menyengat.
- Nyeri panggul pada wanita, terutama di bagian tengah panggul dan di sekitar area tulang kemaluan.
Alasan Gejala Anyang-anyangan Tidak Boleh Disepelekan
Anyang-anyangan bisa menjadi gejala awal infeksi saluran kemih, sehingga sebaiknya jangan disepelekan. Bila ditangani dengan segera dan tepat, ISK bagian bawah jarang menyebabkan komplikasi. Namun, bila tidak diobati, ISK bisa menyebabkan komplikasi berikut:
1.Infeksi Berulang
Wanita yang mengalami dua atau lebih ISK dalam periode 6 bulan atau 4 atau lebih dalam satu tahun berisiko lebih besar mengalami infeksi berulang.
2. Kerusakan Ginjal Permanen
ISK yang tidak diobati dapat menyebar dan menyebabkan infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis), yang pada akhirnya berujung pada kerusakan ginjal permanen.
3. Meningkatkan Risiko Melahirkan Prematur
Bila ISK terjadi pada ibu hamil, hal itu bisa meningkatkan risiko ibu melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau prematur.
4. Penyempitan Uretra (Striktur) pada Pria
Pada pria, ISK bisa menyebabkan komplikasi berupa penyempitan uretra yang terjadi akibat urethritis rekuren, yang sebelumnya terlihat dengan uretritis gonokokal.
5.Sepsis
Ini adalah komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam nyawa, terutama bila infeksi menyebar dari saluran kemih ke ginjal.
Baca juga: Penyebab Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Kamu Tahu dan Waspadai
Cara Mengobati Gejala Anyang-anyangan
Mengingat ada banyak komplikasi serius yang bisa terjadi bila infeksi saluran kemih tidak diobati, kamu dianjurkan untuk memberi perhatian serius bila mengalami anyang-anyangan dan segera mengobatinya.
Pengobatan pertama untuk infeksi saluran kemih adalah antibiotik. Namun, jenis antibiotik apa dan berapa lama harus dikonsumsi tergantung pada kondisi kesehatan kamu dan jenis bakteri yang ditemukan dalam urine. Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk minum air yang banyak untuk membantu mengatasi gejala anyang-anyangan dan membantu membuang bakteri.
Namun, tahukah kamu, ada cara lain yang juga tidak kalah efektif untuk mengatasi gejala anyang-anyangan yang bisa kamu coba, yaitu mengonsumsi jus cranberry. Ada banyak penelitian dan jurnal ilmiah yang mendukung bahwa penggunaan Cranberry efektif untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Melansir dari WebMD, studi sebelumnya menunjukkan bahwa bahan aktif dalam jus cranberry mampu mencegah berkembangnya bakteri dalam saluran kemih , termasuk E.coli. Studi terbaru yang dipresentasikan pada pertemuan nasional American Chemical Society juga mendukung hal tersebut dan memberikan bukti tentang khasiat Cranberry. Buah ini mengandung bahan aktif yang disebut proanthocyanidin (PAC) yang mampu mencegah penempelan (adhesi) bakteri E.coli masuk ke dalam sel epitel saluran kemih.
Nah, bagi kamu yang sering mengalami gejala anyang-anyangan, kamu bisa khasiat ekstrak cranberry ini dengan minum Uri-cran. Uri-cran adalah produk pertama di Indonesia yang mengandung ekstrak Cranberry. Tidak seperti antibiotik, Uri-cran aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan resistensi antibiotik. Uri-cran juga efektif dalam mencegah ISK berulang, sehingga kamu bisa bebas dari anyang-anyangan.
Tersedia dalam dua jenis, yaitu Uri-cran kapsul yang mengandung 250 miligram ekstrak cranberry dan Uri-cran plus yang memiliki komposisi 375 miligram ekstrak cranberry, 60 miligram vitamin C, 0,1 miligram Bifidobacterium bifidum, dan 0,1 miligram Lactobacillus acidophilus. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan kondisi kesehatan kamu.
Nah, beli Uri-cran lewat aplikasi Halodoc saja. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Urinary tract infection (UTI).
WebMD. Diakses pada 2020. Cranberry Juice Fights Urinary Tract Infections Quickly
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan