Halodoc, Jakarta – Nistagmus adalah suatu kondisi di mana mata bergerak dengan cepat dan tidak bisa dikendalikan. Bila mengalaminya, kamu mungkin akan merasa mata kamu bergerak dengan sendirinya.

Mata orang yang mengalami nistagmus bisa bergerak ke atas dan ke bawah, dari sisi ke sisi, atau dalam lingkaran. Itulah mengapa kondisi tersebut disebut juga “mata menari”. 

Meskipun tidak berbahaya, nistagmus bisa menyebabkan masalah penglihatan. Selain itu, kondisi mata tersebut juga bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman, bahkan mengganggu keseimbangan pengidapnya. 

Tips Menyembuhkannya

Nistagmus adalah kondisi mata yang ditandai dengan pergerakan mata yang cepat, berulang dan tidak terkendali. Gerakannya bisa naik turun (nistagmus vertikal), sisi ke sisi (nistagmus horizontal) atau dalam lingkaran (nistagmus putar). Gerakan mata nistagmus juga bisa bervariasi, mungkin cepat, lalu lambat, dan cepat lagi. Kondisi ini memengaruhi kedua mata.

Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi nistagmus. Perawatan yang paling tepat tergantung pada penyebab kondisi mata tersebut, riwayat kesehatan dan preferensi pribadi. Berikut beberapa tips mengatasi nistagmus:

1. Mengenakan kacamata atau lensa kontak

Mengenakan kacamata atau lensa kontak memang tidak bisa menyembuhkan nistagmus, tapi memiliki penglihatan yang lebih jelas bisa membantu memperlambat gerakan mata. Dengan begitu, gejala kondisi tersebut pun bisa dikurangi.

2. Obat-obatan

Beberapa obat bisa mengurangi gejala nistagmus pada orang dewasa, seperti gabapentin (anti kejang), baclofen (relaksan otot) dan onabotulinumtoxina (Botox). Namun, obat-obatan ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak dengan nistagmus.

3. Operasi otot mata

Dalam kasus yang jarang terjadi, operasi otot mata mungkin disarankan. Selama prosedur ini, ahli bedah memosisikan kembali otot-otot yang menggerakkan mata. Jenis operasi ini tidak menyembuhkan nistagmus, tetapi memungkinkan pengidap untuk menjaga kepala mereka dalam posisi yang lebih nyaman untuk membatasi gerakan mata.

4. Operasi koreksi penglihatan

Bila kamu mengidap nistagmus dan rabun jauh, operasi koreksi penglihatan laser, seperti laser-assisted in-situ keratomileusis  (LASIK) mungkin bermanfaat. Meskipun operasi mata laser tidak menyembuhkan kondisi mata tersebut, itu bisa meningkatkan penglihatan pengidapnya. Akibatnya, gejala nistagmus bisa dikurangi.

Perlu diketahui, nistagmus bisa didapat sejak lahir atau berkembang di kemudian hari. Orang yang lahir dengan kondisi mata tersebut biasanya tidak bisa disembuhkan dari kondisi ini. 

Namun, nistagmus yang didapat saat dewasa mungkin bisa hilang bila kondisi yang menjadi penyebabnya diobati. Hal itu termasuk mengobati kondisi medis atau menghentikan penggunaan narkoba atau alkohol.

Kenali Gejala dan Penyebab

Selain mata yang bergerak dengan cepat, gejala nistagmus lainnya yang juga bisa terjadi, antara lain:

• Mata menjadi sensitif terhadap cahaya.
• Pusing.
• Kesulitan melihat dalam gerak.
• Memiliki masalah penglihatan.
• Sering memiringkan kepala atau menoleh.
• Perasaan seperti dunia bergetar.

Nistagmus bisa menjadi tanda masalah mata yang lain atau disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Berikut beberapa hal yang bisa penyebab kondisi mata tersebut:

• Diwariskan dari orang tua.
• Masalah mata lainnya, seperti katarak atau strabismus.
• Penyakit seperti stroke, multiple sclerosis, atau penyakit Meniere.
• Cedera kepala.
• Albinisme (kekurangan pigmen kulit).
• Masalah telinga bagian dalam.
• Obat-obatan tertentu, seperti lithium atau obat kejang.
• Penggunaan alkohol atau narkoba.

Bila kamu atau Si Kecil menunjukkan tanda atau gejala nistagmus di atas, sebaiknya periksakan ke dokter mata. Tenaga kesehatan profesional tersebut bisa memastikan diagnosis nistagmus dan memeriksa masalah mata lain yang mungkin terkait dengan kondisi mata tersebut.

Untuk periksa kesehatan terkait gejala yang kamu alami, gunakan saja aplikasi Halodoc. Caranya, buat janji medis di rumah sakit pilihan melalui aplikasi tersebut dan tentukan jadwal kunjungan yang diinginkan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Nystagmus.

American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2022. What Is Nystagmus?

WebMD. Diakses pada 2022. Nystagmus.