Ini 4 Tips Agar Anak Tidak Cengeng di Sekolah
Halodoc, Jakarta - Ketika masuk sekolah sehabis libur panjang atau mungkin hari pertamanya bersekolah, Si Kecil biasanya mudah menangis atau cengeng ketika ditinggalkan oleh ibu. Bahkan pada kondisi yang lebih buruknya lagi, anak tidak mau ditinggal atau mungkin mogok pergi ke sekolah. Duh, harus gimana ya kalau kondisinya kayak gini?
Sebenarnya kondisi ini sangat wajar, karena anak kecil belum bisa memahami perubahan kondisi lingkungan. Hampir dapat dipastikan mereka akan merasa cemas ketika memasuki lingkungan baru. Mungkin beberapa anak dapat dengan mudah beradaptasi dan beberapa lainnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Namun, untuk mempercepat proses adaptasi si kecil ibu bisa melakukan lima hal ini!
-
Bersikap Tenang dan Percaya pada Anak
Ibu terlebih dahulu harus tenang dan menciptakan suasana aman. Jangan ikut-ikutan panik karena Si Kecil yang menangis dan merengek saat ditinggalkan. Ini karena seorang anak memiliki kepekaan yang tinggi terhadap ibunya, sehingga apapun yang ibu lakukan dan rasakan akan berpengaruh banget ke anak. Enggak apa-apa kok bu, perpisahan ini cuma sementara, selama waktu sekolah doang.
Baca lagi: Anak Cengeng ada Penyebabnya, Jangan Dimarahi
-
Persiapkan Barang Bawaan Bersama
Ibu dan Si Kecil bersama-sama menyiapkan barang bawaannya ke sekolah. Pastikan si kecil membawa semua barang yang dibutuhkannya selama bersekolah. Hal ini akan memberikan kesan positif kalau Si Kecil sudah cukup besar untuk diberikan tanggung jawab, begitu juga untuk ditinggal belajar sendiri di sekolah.
Selain itu, ibu juga bisa memasukan barang kesayang Si Kecil, seperti mainan, boneka, atau foto keluarga ke dalam tas sekolahnya. Dengan membawa serta barang kesayangannya, Si Kecil akan merasa lebih nyaman seperti berada di rumah. Ibu juga bisa menyiapkan bekal makanan sesuai dengan permintaannya agar Si Kecil lebih semangat bersekolah.
-
Perkenalkan Kembali Dengan Gurunya
Ibu harus melibatkan guru dengan mengantarkan Si Kecil kepada gurunya dan saling memperkenalkan diri. Ceritakan kalau ibu memercayai guru itu dan gurunya pun mencintai Si Kecil sama seperti ibu. Hal ini akan meningkatkan kepercayaannya untuk perlahan membuka diri.
Baca lagi: Begini Cara Menghadapi Anak yang Clingy
Ibu juga bisa memberi tahu kebiasaan si kecil kepada guru kelasnya. Misalnya, beri tahu tentang kegiatan yang paling disukai Si Kecil, kartun kesukaan, makanan favorit, ataupun hal yang paling ditakutinya. Dengan mengetahui lebih banyak, gurunya akan lebih mudah mendekati Si Kecil dan membuatnya nyaman berada di sekolah.
-
Pergi Secara Bertahap
Tidak semua anak dapat mudah beradaptasi. Cobalah ibu temani dari jarak jauh selama beberapa saat dan biarkan si kecil sudah mulai bermain dengan teman-teman seumurannya di kelas. Ibu juga jangan pergi secara diam-diam karenanya hanya akan membuat anak semakin cengeng dan tidak lagi percaya.
Ketika Si Kecil sudah terlihat nyaman dan tidak melulu menangis, baru ibu bisa berpamitan secara bertahap. Ibu juga harus menyampaikan perpisahan dengan cara yang menyenangkan, seperti mengucapkannya dengan penuh kasih dan beri sentuhan fisik, contohnyai mencium atau memeluknya.
Baca lagi: 5 Cara untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak
Setelah mencoba kelima cara diatas, sisanya ibu harus sabar sampai si kecil bisa beradaptasi. Kalau ibu ingin bertanya seputar pola asuh yang baik, coba deh tanyakan kepada dokter di Halodoc. Caranya mudah kok, ibu bisa diskusi kapan dan di mana saja dengan dokter anak pilihan melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, donwload Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Referensi:
PsychologyToday. Diakses pada 2019. A Simple Trick to Get Your Kid to Stop Whining.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan