“Minyak sawit dapat membantu meningkatkan status vitamin A pada orang yang kekurangan atau berisiko kekurangan vitamin A. Selain itu minyak kelapa sawit juga memberikan manfaat untuk mengurangi stres oksidatif, meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, serta manfaat lainnya.”

Halodoc, Jakarta – Minyak kelapa sawit berasal dari daging buah kelapa sawit. Minyak kelapa sawit biasanya digunakan untuk memasak karena rasanya yang gurih. Selain digunakan sebagai bahan mengolah makanan, minyak kelapa sawit telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk melindungi fungsi otak, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Minyak kelapa sawit adalah sumber tokotrienol yang baik dan memiliki sifat antioksidan kuat, sehingga dapat mendukung kesehatan otak. Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa tokotrienol dalam minyak sawit dapat membantu melindungi lemak tak jenuh ganda yang halus di otak, memperlambat perkembangan demensia, mengurangi risiko stroke, dan mencegah pertumbuhan lesi otak. Apa lagi manfaat minyak kelapa sawit untuk tubuh? Baca selengkapnya di sini! 

Baca juga: Minyak Zaitun dan Minya Kelapa, Lebih Sehat yang Mana?

1. Kesehatan Jantung

Minyak sawit telah disebutkan dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Memiliki efek menguntungkan pada faktor risiko penyakit jantung, termasuk menurunkan kolesterol LDL  dan meningkatkan kolesterol HDL. 

2. Peningkatan Status Vitamin A

Minyak sawit dapat membantu meningkatkan status vitamin A pada orang yang kekurangan atau berisiko kekurangan vitamin A. Mengonsumsi minyak sawit merah meningkatkan kadar vitamin A dalam darah serta pada bayi yang menyusu.

Orang dengan kondisi cystic fibrosis, yang mengalami kesulitan menyerap vitamin yang larut dalam lemak, mengalami peningkatan kadar vitamin A dalam darah setelah mengonsumsi dua hingga tiga sendok makan minyak sawit merah setiap hari selama delapan minggu. Minyak sawit merah juga telah terbukti membantu meningkatkan kadar vitamin A pada orang dewasa dan anak-anak. 

3. Mengurangi Stres Oksidatif

Radikal bebas adalah senyawa yang sangat reaktif yang terbentuk di tubuh sebagai akibat dari faktor-faktor seperti stres, pola makan yang buruk, atau paparan polutan dan pestisida. Radikal bebas dapat menumpuk di tubuh dari waktu ke waktu, menyebabkan stres oksidatif, peradangan, kerusakan sel dan bahkan penyakit kronis. Nah, antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas berbahaya untuk mencegah kerusakan sel. 

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Vitamin A

Antioksidan ini dapat diperoleh pada minyak kelapa sawit. Tapi, perlu diketahui kalau untuk untuk benar-benar menghilangkan stres oksidatif, kamu perlu memadukan minyak kelapa sawit dengan diet seimbang serta banyak makanan antioksidan tinggi lainnya, seperti kunyit, jahe, cokelat hitam, dan kacang pecan.

4. Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut

Apa yang kamu makan dapat berdampak besar pada kesehatan kulit dan rambut. Faktanya, minyak kelapa sawit dapat menghilangkan bekas luka hingga melawan jerawat. Ini dikarenakan minyak kelapa sawit kaya akan vitamin E, nutrisi yang memainkan peran sentral dalam kesehatan kulit. 

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan yang Dianggap Sepele Tapi Berbahaya

Kandungan tokotrienol pada minyak kelapa sawit diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Selain minyak kelapa sawit, vitamin E juga bisa diperoleh juga pada almond, alpukat, biji bunga matahari, butternut squash, dan minyak zaitun.

Itulah informasi mengenai manfaat minyak kelapa sawit untuk tubuh. Kalau kamu butuh informasi lebih lanjut mengenai isu kesehatan lainnya bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Kamu juga bisa buat janji pemeriksaan kesehatan ke dokter di rumah sakit pilihan lewat aplikasi Halodoc!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Palm Oil: Good or Bad?

Rxlist.com. Diakses pada 2021. Palm Oil

WebMD. Diakses pada 2021. Palm Oil: Are There Health Benefits?

Excel Vite. Diakses pada 2021. Red Palm Oil Benefits the Heart & Brain but Is It Bad for the Environment?