“Ada banyak manfaat dari daging merah untuk anak-anak saat dikonsumsi secara rutin. Kandungan nutrisi dari makanan ini dapat memastikan tumbuh-kembang anak terjadi secara maksimal. Maka dari itu, setiap orangtua perlu memastikan untuk memberikannya beberapa hari sekali.”

Halodoc, Jakarta – Setiap orangtua wajib memberikan yang terbaik untuk memastikan tumbuh-kembang anaknya maksimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan asupan nutrisi dari makanan-makanan yang bergizi setiap harinya. Daging merah termasuk dalam makanan bergizi yang perlu untuk diberikan pada anak. Nah, ibu perlu tahu segala manfaat daging merah untuk anak di sini!

Berbagai Manfaat Daging Merah untuk Tumbuh-Kembang Anak

Bayi dan anak-anak berisiko mendapatkan asupan rendah nutrisi yang berbasis daging. Padahal, makanan ini kaya akan kandungan zat besi, zink, dan vitamin D. Daging merah dapat memberikan kontribusi yang signifikan saat diberikan secara rutin pada anak. Segala kandungan nutrisi di dalamnya dapat memastikan tumbuh-kembang pada anak.

Baca juga: Daging Sapi dan Kambing, Mana yang Lebih Baik?

Pada bayi, memberikan daging merah dalam makanan setelah disapih dapat membantu Si Kecil untuk menjembatani kesenjangan nutrisi. Cara ini juga dapat menjaga kesehatan anak agar tidak rentan untuk terserang penyakit. Seorang anak membutuhkan 2–3 porsi protein per hari dan biasanya daging merah yang diberikan adalah daging sapi.

Lalu, apa saja manfaat konsumsi daging merah untuk anak? Berikut jawabannya:

1. Kaya akan Protein

Manfaat daging merah untuk anak yang pertama adalah sebagai sumber protein lengkap. Makanan ini mengandung sumber asam amino esensial yang penting dan diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan fungsi pikiran dan tubuh. Nutrisi ini juga dapat meningkatkan antibodi dan sistem kekebalan tubuh, sehingga anak tidak mudah terserang penyakit.

2. Mendukung Perkembangan Tulang

Daging merah juga berguna untuk membangun otot yang kuat dan mendukung perkembangan tulang pada anak. Protein yang tinggi adalah bahan pembangun otot dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otot anak. Saat anak memiliki otot yang kuat, kekuatan dan daya tahannya dapat meningkat serta mampu menunjang aktivitas harian.

Ibu juga dapat meminta saran dari dokter anak terkait segala makanan yang wajib diberikan secara rutin untuk memastikan tumbuh-kembang Si Kecil. Tentu saja, dokter dari Halodoc siap memberikan jawaban yang terbaik untuk menunjang anak ibu. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam interaksi dengan ahli medis dapat dilakukan dengan penggunaan smartphone!

Baca juga: Daging Kambing dan Sapi saat Idul Adha, Pilih Mana?

3. Memberikan Energi yang Tahan Lama

Manfaat daging merah untuk anak lainnya adalah dapat memberikan energi yang lebih tahan lama. Selain itu, makanan ini dapat membantu untuk menstabilkan gula darah pada anak yang ampuh mencegah Si Kecil dari mengidam gula atau tepung. Protein dalam daging sapi juga dapat membuat anak merasa kenyang lebih lama, sehingga anak tidak banyak jajan makanan sembarangan.

4. Menunjang Perkembangan Otak

Otak adalah salah satu organ yang penting pada tubuh, sehingga perkembangannya wajib dimaksimalkan. Dengan rutin mengonsumsi daging merah, nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat membantu untuk menunjang perkembangan otak anak. Kandungan zat besi pada daging juga berguna untuk memproduksi lapisan pelindung yang mengelilingi saraf pada otak. Kandungan vitamin B6 dan B12 di dalamnya juga dapat meningkatkan daya pikir dan kecerdasan anak.

Baca juga: 4 Tips Agar Tetap Nyaman Konsumsi Daging Kambing

Itulah beberapa manfaat daging merah untuk anak yang perlu setiap orangtua ketahui. Setelah membaca ulasan ini, diharapkan ibu lebih rutin untuk memberikan makanan yang kaya akan nutrisi baik ini. Meski begitu, pastikan juga untuk tidak memberikannya setiap hari, perlu adanya rotasi dengan jenis makanan lainnya.

Referensi:

Oak Barn Beef. Diakses pada 2021. Beef’s Role in Child Development.

Meat Matters. Diakses pada 2021. New Publication Highlights the Role of Red Meat in Young Children’s Diets.